MENGANALISISSENI BUDAYA NUSANTARA. 1. Menganalisis karya seni rupa nusantara. Berikut disajikan hasil analisis dari karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. a. analisis karya seni rupa dua dimensi. menganalisis bisa dengan melihat aspek pengamatan berupa unsur yang menonjol, objek yang tampak, makna simboliknya serta perpaduan warna.
Amati dengan seksama gambar di atas, kemudian tuliskan penjelasan kamu dalam kolom berikutGambar Cabang Seni yang Terlibat Materi yang Digunakan 1 2 3 Format Diskusi Hasil PengamatanDiskusikanlah dengan teman-teman, temuan kamu tersebut untuk mengisi kolom berikutNama Peserta didik NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Aspek Yang Diamati Analisis Hasil Pengamatan 1 Cabang Seni yang Dilibatkan 2 Materi yang Digunakan Untuk lebih memahami tentang pertunjukan musik yang dikolaborasikandengan seni tari dan seni rupa carilah beberapa referensi dari beragam dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan mendengar danmenyaksikan beragam aktivitas kolaborasi seni dalam permainan musik yangdilakukan oleh pelaku-pelaku musik, baik dengan menyaksikan pertunjukanmusik secara langsung, melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situsinternet misalnya youtube, mendengarkan dokumentasi audio beragamkarya musik, maupun membaca banyak referensi tentang instrumen musik. Seni Budaya 93A. Konsep Dasar Pada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasiuntuk menunjukkan hasil karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepadaorang lain. Kegiatan pertunjukan sebuah karya seni baik musik, tari, rupa,ataupun pertunjukan kolaborasi dari ketiga bidang seni tersebut dapatberpengaruh terhadap perubahan kognisi dan afeksi penikmatnya, walaupuntidak bisa memperoleh umpan balik secara langsung. Berdasarkanpertunjukkan seni itu pula akan dapat tertanam berbagai perubahan afeksiyang tumbuh dan berkembang dari kegiatan pertunjukan seni tersebut, antaralain memupuk sikap percaya diri, tanggung jawab, disiplin, berani tampil didepan orang banyak, dan berani mengekspresikan diri. Tahukah kamu bahwa dalam pertunjukan seni ada faktor positif yangtertanam? Dapat diketahui bahwa pada kegiatan berekspresi dan berkreasi,seseorang diberi pengalaman mencipta atau memproduksi karya baru danpengalaman mempertunjukan serta mereproduksi karya yang sudah ada. Dalam pertunjukan seni dan kolaborasi seni musik, tari dan rupa, kegiatanmereproduksi memperagakan dan mempertunjukkan karya yang telah adamerupakan bentuk kreasi. Kreasi pada hakekatnya adalah melahirkan sesuatu, dan menciptakansesuatu yang belum ada. Adapun kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerjasama dua atau lebih cabang seni. 12 3 Sumber Dok. penulis94 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKPerhatikan Gambar 1, 2, dan 3! Dalam gambar itu kita dapat melihatbeberapa orang menyesuaikan gerakan mereka dengan musik yang yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh paraahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen 1997 pernahmengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkanmusik. Misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organtubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkanantara bunyi dan gerakan”. Untuk memahami hubungan antara musik dan gerakan, amati perilaku orang-orang di sekitar kamu yang mendengar atau bermain musik. Apa yang mereka lakukan? Diskusikan dengan beberapa teman dan tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut. Bagaimana Respon Seseorang Respon Tubuh terhadap Musik Ketika gerakan tubuhMenyaksikan pertunjukan musik?Belajar?Bernyanyi?Bermain musik Bagaimana dengan Gambar no. 1? Hal-hal Sumber Dok. penulisapa saja yang kamu lihat dalam gambar itu?Apabila melihat secara langsung, kamu akan Sumber Dok. penulismengetahui bahwa ketiga orang dalam gambar Alat perkusif dari tempurung kelapaitu sedang menggerakkan badan sambil berjalanmengikuti irama permainan musik. Biladiamati, di antara jari-jari kaki mereka terdapatbenda yang terbuat dari tempurung kelapa yangmenghasilkan bunyi tertentu ketika potongan Gambar no. 1. Tempurung kelapa yang berada di antarajari-jari kaki pemain tersebut dapat dianggapsebagai salah satu alat perkusif. Alat dapat Seni Budaya 95dipandang sebagai salah satu peralatan atau properti dalam permainan memahami kegunaan tempurung kelapa dalam gambar itu, cobalahdiskusikan pertanyaan berikutPeralatan atau Properti Kegunaan dalam Permainan MusikAlat perkusif dari tempurungkelapa Selanjutnya, bagaimana pendapat kamu tentang Gambar Padagambar itu kita melihat beberapa orang sedang bergerak sesuai dengan iramamusik. Dalam penampilannya, wajah mereka ditutupi dengan potongan gambar yang memfokuskan pada topeng yang digunakanoleh beberapa orang dalam gambar tersebutSumber Dok. penulis Sumber Dok. penulis Gambar Topeng Topeng juga seringkali digunakan sebagai salah satu peralatan atauproperti dalam pertunjukan musik. Untuk memahami kegunaan topeng dalamGambar cobalah diskusikan pertanyaan kegunaan topeng ketika mereka sedang menari dengan diiringi oleh permainan musik? Tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut. Perlu diketahui bahwa kolaborasi beberapa cabang seni dalam permainanmusik dapat saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa apa pun gerakanatau peralatan properti yang digunakan dalam permainan musik, harusdisesuaikan dengan tema karya musiknya. Berdasarkan pengamatan dan hasildiskusi kamu tentang gerakan dan peralatan atau properti yang digunakan,Gambar a,b,c berhubungan dengan tema apa?96 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKApa tema permainan musik yang ada dalam Gambar Tuliskan perkiraan jawaban kamu dalam kolom berikutGambar Kostum Peralatan/ Tema Properti Permainan Musik123B. Eksplorasi Musik Kita tentu sering melihat sekelompok Sumber Dok. penulisorang memainkan musik dengan Gambar Beberapa alat perkusifmenggunakan instrumen-instrumen yang sederhana yang kita kenal dengan baik, seperti gitar,drum, atau keyboard. Namun, pernahkahkamu melihat sekelompok orang bermainmusik dengan menggunakan alat-alatperkusif sederhana, seperti potongan bambu,botol, bel, atau gelas berisi air yang dipukuldengan sendok? Lihat kembali dalampenjelasan Bab III, bagian E. Seni Budaya 97Apakah sekelompok orang yangmenggunakan beberapa alat perkusifsederhana tersebut dapat dikatakanmemainkan musik? Ingat kembali definisimusik yang telah kamu temukan di Bab hanya menggunakan alat-alatperkusif sederhana, bunyi yang merekahasilkan tetap dapat disebut musik. Mengapa?Ya. Karena para pemain alat perkusif sederhana Sumber Dok. penulistersebut menghasilkan bunyi sesuai dengan Gambar Beberapa peserta didik SMP di Cimahi, Jawa Barat sedang bermaintema yang diinginkan oleh pembuat musiknya. musik dengan menggunakan alat-alatselain itu, kamu dapat pula mengapresiasi perkusif yang dihiaspertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budayadengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat,yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan local sebagaihasil kegiatan berskspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para siswaSMK PGRI Selaawi Garut Jawa Barat. selain itu, kamu dapat pula mengapresiasipertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budayadengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat,yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan lokal sebagaihasil kegiatan berekspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh parapeserta didik SMK PGRI Selaawi Garut Jawa Barat. Gambar kegiatan pertunjukan musik perkusif Sekarang, sebutkan 3 tiga buah alat perkusif yang ada di lingkungan sekitar kamu yang dapat digunakan dalam permainan musik. Cantumkan nama ketiga alat perkusif tersebut dan gambarnya dalam kolom Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo. Alat Musik Perkusif Gambar 12 3 Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan olehpemain musik di banyak negara, termasukIndonesia. Umumnya, alat-alat sederhanatersebut digunakan oleh pemain musik untukmengeksplorasi beragam bunyi yangdibutuhkan dalam permainan musik dikatakan bahwa eksplorasi bunyimerupakan salah satu usaha manusia untukmengekspresikan gagasan atau ide merekatentang kehidupan melalui permainan lebih memahami tentang eksplorasi Sumber Dok. Penulisbunyi, coba jawab beberapa Gambar Kelompok Vokalpertanyaan berikut. Kontemporer, Exvoco Jerman, dan alat- alat perkusif sederhana yang sering mereka gunakan dalam pertunjukan musik• Apa yang dimaksud dengan eksplorasi bunyi?• Apa tujuan pemain musik melakukan eksplorasi bunyi?• Mengapa para pemain musik itu melakukan eksplorasi bunyi dalam permainan musik mereka?Diskusikan jawaban kamu dengan beberapa teman. Kemudian, cobakemukakan pendapatmu dalam kolom di halaman berikut. Seni Budaya 99Eksplorasi Bunyi Tujuan Melakukan Alasan Melakukan adalah Eksplorasi Eksplorasi Bunyi Di dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukaneksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepatsesuai dengan yang diinginkan. Di dalam sebuah pertunjukan musiktradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musikmelalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan. Eksplorasibunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumber bunyinya atauinstrumen, tetapi juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik,seperti nada dan ritme. Pertama, eksplorasi nada dengan menggunakan duabuah suling yang memiliki diameter dan panjang yang berbeda. Perhatikancontoh pertunjukan musik tradisional dalam bentuk eksplorasi yang dilakukanoleh anggota masyarakat di Bali. Sumber Dok. penulis Gambar Dua pemain suling di Bali sedang memainkan dua bentuk suling yang berbeda dalam ukuran maupun diameternya Pada gambar di atas kita dapat melihat terdapat dua musisi yang sedangmemainkan suling yang memiliki ukuran panjang dan diameter yang pula gambar berikut yang memperlihatkan penggunaan beberapapotong bambu yang memiliki diameter dan panjang yang Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber Dok. penulisGambar Beberapa instrumen musik dari bambu sebagai hasil eksplorasi masyarakat Gorontalo Sulawesi. Coba carilah beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang berbeda. Kemudian, mainkan 5 lima potong bambu itu dengan cara dipukul. Bagaimana bunyi yang dihasilkan oleh kelima bambu tersebut? Tuliskan temuan kamu dalam kolom di halaman berikut iniDiameter Bambu Panjang Bambu Bunyi Yang Dihasilkan Selain eksplorasi nada, kita juga dapat melakukan eksplorasi ritme untukmemainkan alat-alat perkusif sederhana. Perhatikan 4 empat pola ritme dibawah ini No. Pola Ritmik 1 Seni Budaya 101No. Pola Ritmik 2 3 4 Sekarang, cobalah kamu secara perorangan menirukan permainankeempat pola ritme di atas. Mulailah dari pola ritmik 1. Dengarkan dengansaksama contoh yang diberikan guru, kemudian tirulah dengan alat perkusif. Setelah kamu dapat menguasai pola ritmik 4, lanjutkan ke pola ritmik 2, 1,dan 3 dengan terlebih dahulu mendengar contoh guru dan menirukan contohdengan menggunakan alat perkusif yang berbeda. No. Pola Ritmik 1 2102 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo. Pola Ritmik 34 Setelah kamu menguasai seluruh pola ritmik di atas, cobalahmenggabungkan dua jenis pola ritmik yang dimainkan secara kelompok minimal terdiri dari dua peserta didik. Dengarkan dengan saksama permainan dua pola ritmik yang dilakukan oleh kelompok lain. Tuliskan kesan yang kamu peroleh dari permainan kedua pola ritmik tersebut dalam kolom di bawah iniGabungan Pola Kesan yang Timbul dari Permainan Ritmik Pola Ritmik 1 dan 2 3 dan 4 Seni Budaya 103C. Gerak Dalam Permainan Musik Gerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatuacara yang diiringi dengan permainan musik. Umumnya, acara-acara sepertiitu menggunakan tema tertentu. Namun, apa pun tema acara, peserta yangturut serta dalam acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan tertentu yangdapat dipandang sebagai simbol. Bagi para penonton, gerakan-gerakan ituseringkali dihubungkan dengan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dari manapeserta tersebut berasal. Tubuh merespon permainan musik yang terdengar melalui gerakan,seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan musik, gerakananggota badan itu dilakukan dengan cara-cara tertentu yang dipandang sesuaidengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakatnya. Hal ini dapat dipahamikarena gerakan tubuh seseorang dipandang sebagai salah satu pola perilakuyang dipelajari orang tersebut dalam lingkungan masyarakatnya, termasukkeluarga. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Sumber Dok. penulis Gambar Pertunjukan seni gerak dalam permainan musik yang ditampilkan oleh salah satu peserta pada acara Porseni NasionalAmati gambar di atas dan cobalah jawab pertanyaan Apakah dalam gambar tersebut para peserta melakukan gerak tertentu yang pernah kamu kenal?2. Gerakan apakah yang diperlihatkan oleh para peserta tersebut?3. Gerakan tersebut berhubungan dengan nilai estetik dari masyarakat apa? Diskusikan ketiga pertanyaan di atas dengan beberapa orang teman. Kemudian, isilah jawaban kamu dalam kolom Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKolaborasi Simbol Simbol Kesimpulan Musik yang Mengacu Hasil dengan tampak pada Nilai Estetik Pengamatan dalam Masyarakat Gerakan tubuh dalam permainan musik tidak hanya memperlihatkannilai-nilai estetik suatu masyarakat, tetapi juga memperlihatkan hubunganantara kesesuaian pola gerakan dan musik, khususnya tempo dan irama. Padabagian ini kamu mempelajari pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dankepala. Mari kita gunakan pola-pola ragam gerak anggota tubuh tersebutsesuai dengan tempo dan irama lagu yang terdengar. Dengarkanlah salah satulagu dalam masyarakat Timor, Bolelebo. Dengarkan lagu tersebut dengancermat serta rasakan’ irama dan tempo atau kecepatan lagunya! Bolelebo TimorSumber Muchlis dan Azmy,1990 Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Bolelebo tersebut? Kamu benarapabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempolambat. Bagaimana perasaanmu ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang,dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan gerakan apa yang sesuaidengan tempo dan irama lagu tersebut. Seni Budaya 105Mari kita dengarkan lagu dari daerah lain, misalnya Cublak-CublakSuweng dari Jawa Tengah. Dengarkan dengan cermat serta rasakan irama dantempo lagunya! Cublak Cublak Suweng Jawa Tengah Sumber Muchlis dan Azmy,1990 Bagaimana tempo atau kecepatan lagu Cublak-Cublak Suweng tersebut?Kamu benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikandengan tempo cepat. Bagaimana perasaan ketika mendengarkan lagu itu?Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan pola-polaragam gerak anggota tubuh apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagutersebut. Bandingkanlah tempo atau kecepatan kedua lagu di atas. Kemudian, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini1. Apa kesan yang dapat kamu rasakan dari kedua lagu itu?2. Bagaimana pengaruh tempo lagu terhadap gerakan tubuhmu ketika bergerak mengikuti iramanya?3. Bagian tubuh mana saja yang kamu gerakkan?4. Gerakan-gerakan apa saja yang dapat kamu lakukan sesuai dengan irama lagu? Diskusikan keempat pertanyaan tersebut dalam kelompok. Kemudian, tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut106 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKLagu Kesan Tempo Kesan Anggota Pola terhadap terhadap Tubuh Gerakan Tempo yang Lagu BergerakBolebo Cublak Cublak Suweng Kita telah mencoba melakukan kolaborasi lagu dengan gerakan tubuhmelalui dua lagu dengan tempo berbeda. Bagaimana apabila sekarang kitamelakukan kolaborasi permainan pola ritmik yang telah kamu kuasai dengangerakan tubuh. Kita mulai dengan memainkan salah satu pola ritmik yangtelah kita pelajari di Bagian B. Pilihlah satu alat perkusif untuk memainkanpola ritmik ini Untuk kolaborasi permainan pola ritmik dengan gerakan dibutuhkan duakelompok peserta didik. Buatlah dua kelompok, A dan B. Kelompok Abertugas memainkan pola ritmik 1 secara berulang dengan menggunakan alatperkusif yang kamu pilih. Kelompok B mendengarkan dengan saksama danmembayangkan pola-pola ragam gerak anggota tubuh yang sesuai dengantempo dan irama lagu tersebut. Setelah kelompok B dapat merasakan iramanyamaka setiap anggota kelompok B diharapkan dapat melakukan gerakan sesuaidengan irama musiknya. Sekarang, dengarkan pola ritmik berikut. 12 3 4 Kuat Kuat Lemah Lemah Seni Budaya 107Perhatikan bahwa tekanan atau aksen pada ketukan 1 dan 2 dalam polaritmik itu lebih keras daripada ketukan 3 dan 4. Dengarkan bunyinya dengansaksama dan rasakan’ perbedaan tekanan atau aksen pada ketukan 1 – 2 dan 3– 4. Kesan apa yang timbul dari perbedaan tekanan atau aksen tersebut?Bagaimana kamu merespon perbedaan tekanan atau aksen tersebut denganpola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala? Cobalah kamu lakukangerakan sesuai dengan irama, tempo, dan tekanan atau aksen yang diberikanpola ritme tersebut. Setelah kamu melakukan praktik kolaborasi musik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala, tuliskan beberapa hal yang kamu temui dalam kolom berikut Pola Hasil Temuan Pertunjukan seni dalam KolaborasiRitmik Musik dan gerakan tubuh1 2 Sekarang, coba ubah letak tekanan atau aksen dalam pola ritmik A memainkan pola ritmik tersebut dengan memberi tekanan atauaksen lemah pada ketukan 1 – 2, sementara ketukan 3 – 4 mendapat Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKelompok B mendengarkan dengan cermat dan membayangkanpermainan pola ritmik itu dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan,dan kepala yang sesuai. Cobalah pola ritmik tersebut dan kolaborasikan dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala yang sesuai. Apakah kamu menggunakan gerakan yang sama untuk merespon tekanan atau aksen dalam pola ritmik tersebut? Jelaskan jawabanmu dalam kolom berikut. Pola PenjelasanRitmik Bagaimana apabila dua pola ritmik yang telah kita pelajari dalam BagianB? Untuk melakukannya, bentuklah dua kelompok untuk memainkan duapola ritmik itu. Masing-masing kelompok menggunakan alat perkusif yangberbeda nada dan warna bunyinya. Perhatikan contoh berikut. Pola Alat Perkusif Ritmik Seni Budaya 109Pola ragam gerak apa yang dapat disesuaikan dengan gabungan polaritmik tersebut? Coba terlebih dahulu kamu dengarkan gabungan permainanmusiknya, kemudian bayangkan pola ragam gerak apa yang sesuai denganbunyi yang dihasilkan dalam gabungan kedua pola ritmik tersebut?D. Membandingkan Kolaborasi Seni Dalam bagian C kita telah mencoba melakukan kolaborasi pertunjukanmusik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala. Namun,kolaborasi musik dapat dilakukan pula dengan cabang seni lainnya, misalnyaseni rupa. John Paynter 1972 pernah mengemukakan tentang kemungkinanmelibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik. Hal ini menyebabkanpembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yangdilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kamu miliki. Berdasarkan pemikiran Paynter itu, coba kita kolaborasikan gerak tubuh,properti, dan ekspresi dalam pertunjukan musik. Karya seni rupa apa sajayang dapat kita gunakan dalam kolaborasi seni itu? Perhatikan gambar berikut. ab Sumber Dok. penulis Gambar a,b Karya seni rupa alat perkusif yang dihias ab Sumber Dok. penulis Gambar a,b Karya seni rupa Topeng110 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKeempat gambar tersebut dapat saja digunakan dalam pertunjukan kegunaannya tentu saja berbeda. Beberapa karya seni rupa tersebutada yang dapat digunakan untuk memainkan musik, tetapi beberapa karyalainnya hanya dapat digunakan sebagai hiasan atau properti. Properti yangdigunakan dalam pertunjukann musik tersebut tentu saja harus disesuaikandengan tema yang ada. Dalam acara Lomba Bermain Sambil Bernyanyi IGTKI– PGRI 2013 yang bertema “Permainan Tradisional Anak Indonesia”. Misalnya,dalam acara tersebut terdapat beberapa kelompok peserta yang menggunakanmedia topeng yang disesuaikan dengan tema cerita yang dimainkan secarateatrikal. Perhatikan gambar beberapa peserta yang menggunakan propertiberupa topeng wajah manusia atau binatang dalam pertunjukan musikkemudian kamu bandingkan pertunjukan kolaborasi seni musik dan senigerak tersebut secara teatrikal. 12 Sumber Dok. penulis Gambar a, b Peserta lomba menggunakan properti topeng wajah Berdasarkan bentuk topeng yang digunakan oleh dua kelompok pesertadalam kedua gambar tersebut, kita dapat membandingkan pertunjukan senidan melihat upaya para peserta untuk menerapkan gerakan dan menggunakanproperti secara teatrikal. Untuk mencoba memahami kolaborasi gerakan danproperti dalam pertunjukan musik yang di lakukan secara teatrikal, cobalahkamu jawab beberapa pertanyaan Bagaimana pola ragam gerak yang dilakukan peserta?2. Bagaimana kesan topeng yang digunakan?3. Bagaimana hubungan gerakan dan properti dengan tema acara? Diskusikan beberapa pertanyaan itu dengan beberapa teman Kemudian, tuliskan jawabanmu dalam kolom Budaya 111Gambar Pola ragam Kesan pada Hubungan Gerakan No. gerak Topeng dan Properti 1 dengan Tema Acara 2 Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalampertunjukan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumenperkusif yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinantangan, asesoris, dan kostum. Seperti halnya gerakan tubuh, properti yang digunakan para pemain yangterlibat dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandangsebagai simbol yang memperlihatkan nilai-nilai estetik dalam suatu properti-properti yang digunakan tiga peserta yang mengikutilomba yang bertema Permainan Tradisional Anak Indonesia pada beberapagambar di bawah ini ab112 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKc Sumber Dok. penulis Gambar a,b,c Karya seni rupa properti Berdasarkan hasil apresiasi yang dilakukan, kamu dapat membandingkankolaborasi seni dari masing-masing gambar di sebelah kiri yang memperlihatkanpertunjukan seni yang diltampilkan para peserta di atas panggung, sedangkanmasing-masing gambar di sebelah kanan memperlihatkan properti yangdigunakan. Properti tersebut memiliki nilai-nilai estetik di kalanganmasyarakat dari mana peserta tersebut berasal. Dari tiga pasang gambar di atas, sebutkan jenis properti yang digunakan dan dari daerah mana para peserta berasal. Tuliskan jawaban kamu dalam kolom di bawah ini No. Properti yang Digunakan Daerah Asal Peserta Seni Budaya 113Sekarang, rancanglah sebuah kolaborasi seni dalam permainan musikyang kamu mainkan secara teatrikal. Tentukan tema, gerakan, properti,dan ekspresi yang sesuai dengan permainan musik yang kamu tuliskan jawabanmu dalam kolom Tema Gerakan Properti EkspresiSetelah kamu memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musik,jawablah pertanyaan Penilaian PribadiNama ………………………………….......................Kelas ………………………………….......................Semester ………………………………….......................Waktu penilaian ………………………………….......................No PernyataanSaya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat1 ☐ Ya ☐ TidakSaya mencoba meniru contoh yang diberikan oleh guru2. ☐ Ya ☐ TidakSaya berusaha menguasai seluruh materi pelajaran3 ☐ Ya ☐ Tidak114 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo Pernyataan Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami4 ☐ Ya ☐ Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok5 ☐ Ya ☐ Tidak Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat6 ☐ Ya ☐ Tidak Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok7 ☐ Ya ☐ Tidak Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain8 ☐ Ya ☐ Tidak Saya menghormati dan menghargai guru9 ☐ Ya ☐ Tidak10 Sbaayika smeceanrgahpoerrmoraatindgaann mmeanupghuanrgdaailapmenkdealpomatpteomk an atas permainan saya, ☐ Ya ☐ Tidak2. Penilaian AntartemanNama teman yang dinilai ………………………………….......................Nama penilai ………………………………….......................Kelas ………………………………….......................Semester ………………………………….......................Waktu penilaian …………………………………....................... Seni Budaya 115No PernyataanBerusaha belajar dengan sungguh-sungguh1 ☐ Ya ☐ TidakMengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian2 ☐ Ya ☐ TidakMengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru3 ☐ Ya ☐ TidakMengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami4 ☐ Ya ☐ TidakBerperan aktif dalam kelompok5 ☐ Ya ☐ TidakBerani mengemukakan pendapat6 ☐ Ya ☐ Tidak7 Dbearpkaetlobmekpeorkjasama dengan baik dalam pertunjukan musik secara☐ Ya ☐ TidakMenghargai pertunjukan musik kelompok lain8 ☐ Ya ☐ TidakMenghormati dan menghargai guru9 ☐ Ya ☐ TidakpMeernorgahnogramnamti aduapnumn ekneglohmarpgoaki pendapat teman atas pertunjukan secara10 ☐ Ya ☐ Tidak116 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKE. Rangkuman Pertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa,ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalamkehidupan manusia. Hal ini dikarenakan karya seni dapat memberikan sebagiandari kebutuhan dasar hidup manusia. Pertunjukan musik dapat difungsikansebagai media upacara, media hiburan, media komunikasi, media keagamaan,media sosial, media pendidikan, media berekspresi dan berkreasi. Dampakdari fungsi tersebut, pertunjukan seni musik dapat mengukur kompetensi danmerubah baik aspek kognisi maupun afeksi para apresiatornya. Pertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa,ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalamkehidupan manusia, karena dapat memberikan sebagian dari kebutuhan dasarhidup manusia. Pertunjukan musik dapat difungsikan sebagai media upacara,media hiburan, media komunikasi, media keagamaan, media sosial, mediapendidikan, media berekspresi dan berkreasi. Dampak dari fungsi tersebut,pertunjukan seni music dapat mengukur kompetensi dan merubah baik aspekkognisi maupun afeksi para apresiatornya. Kolaborasi seni diharapkan dapat digunakan untuk menghadirkangagasan dan ide para peserta didik dalam berkesenian, sebagai media hiburan,memperindah, merencanakan, dan menata karya-karya seni yang fungsionaldan ekspresif. Kegiatan bereksperimen dan menciptakan seni berdampak padakebahagiaan seumur hidup pada peserta didik dan dapat digunakan sebagaieksplorasi sumber bunyi yang dipandang penting karena dengan tersedianyaberagam bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam, pesertadidik dapat lebih termotivasi untuk melakukan kolaborasi seni sesuai denganpengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki. Eksplorasi sumber bunyidapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungansekitar dan memodifikasi alat-alat perkusif yang dapat digunakan untukmemenuhi kebutuhan mengekspresikan gagasan atau ide para peserta didik disekolah dalam bidang musik. Kolaborasi seni dalam permainan musik memperlihatkan bahwa dalamprosesnya, musik tidak dapat dilepaskan dari cabang seni lainnya, seperti senitari dan seni rupa. Kolaborasi musik dan gerak tubuh memperlihatkanketerkaitan yang erat di antara keduanya. Kenyataan memperlihatkan bahwadi dalam musik terdapat gerak dan di dalam gerak terdapat musik. Hal yangsama terjadi pula pada kolaborasi musik dengan seni rupa. Properti sebagaihasil dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam permainan musik untukmemperkuat tema yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan pengamatanSeni Budaya 117yang ia lakukan dalam lingkungan sosialnya. Properti yang digunakanseseorang juga dipandang penting untuk memperlihatkan nilai-nilai estetikmasyarakatnya. Kolaborasi seni dapat dipandang sebagai suatu aktivitas yang tidak hanyamelatih rasa’ feeling para peserta didik, tetapi juga meningkatkan kemampuanberpikir secara logis pada peserta didik. Kolaborasi seni dalam permainanmusik juga dipandang dapat meningkatkan apresiasi para peserta didikterhadap nilai-nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti tampak pada polaragam gerakan tubuh dan properti yang Refleksi Pembelajaran musik melalui aktivitas kolaborasi seni melalui pertunjukkanmusik memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan wawasan dankemampuan peserta didik dalam bidang seni, khususnya musik. Kemampuanpeserta didik untuk memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musiktidak hanya meningkatkan sensitivitas peserta didik terhadap lingkungansosialnya dan meningkatkan apresiasi mereka terhadap nilai-nilai estetikmasyarakat lokal, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secarasistematis dan logis yang berkaitan dengan rasa’ feeling. Praktik kolaborasi seni, baik dalam bentuk kerja sama musik dan geraktubuh atau kerja sama musik, gerak tubuh, dan properti, memiliki dampaksangat besar terhadap peningkatan rasa percaya diri, kemampuan untukbekerja sama antarteman, tanggung jawab pribadi maupun kelompok dalammelakukan kolaborasi seni, toleransi, dan disiplin para peserta didik di Uji Kompetensi1. Amati gambar yang memperlihatkan aktivitas beberapa peserta didik di salah satu SMP dalam pelajaran Seni Budaya. Sebutkan instrumen musik apa saja yang mereka gunakan, apa yang sedang mereka lakukan, dan menurut kamu, di mana lokasi sekolah para peserta didik tersebut? Isilah jawaban kamu dalam kolom yang disediakan! perhatikan tanda lingkaran yang diberikan di dalam gambar.118 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber Dok PenulisGambar Aktivitas Peserta DidikInstrumen yang Aktivitas Alasan perkiraan Perkiraan lokasi digunakan yang sedang aktivitas yang sekolah dilakukan sedang dilakukan peserta didik2. Coba kamu gabungkan keempat pola ritmik di bawah ini dalam suatu pertunjukan musik. Masing-masing pola ritmik dimainkan dengan instrumen perkusif yang berbeda. Instrumen Perkusif Pola RitmikNo. disesuaikan dengan alat yang tersedia di lingkungan peserta didik1 Gelas berisi air yang dipukul dengan sendok kecil2 Bambu berukuran pendek dan berdi- ameter kecil Seni Budaya 119Instrumen Perkusif Pola RitmikNo. disesuaikan dengan alat yang tersedia di lingkungan peserta didik3 Bambu berukuran panjang dan berdi- ameter besar4 Memukul meja3. Kolaborasikan penggabungan keempat pola ritmik tersebut dengan gerakan dan properti yang sesuai. Lakukan kolaborasi seni itu dalam kelompok musik, tari, dan rupa dengan pembagian sebagai berikut Kelompok Peranan Kelompok Memainkan pola ritmik 1 1 Memainkan pola ritmik 2 minimal 1 peserta Memainkan pola ritmik 3 Memainkan pola ritmik 4 didik Melakukan gerakan tubuh sesuai dengan bunyi gabungan 2 keempat pola ritmik minimal 1 peserta Membuat alat musik yang dibutuhkan untuk memainkan didik keempat pola ritmik 3 minimal 1 peserta didik 4 minimal 1 peserta didik 5 minimal 2 peserta didik 6 minimal 2 peserta didik120 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSemester 1 Gerak Dasar TariBAB 5PETA MATERI Konsep Gerak TariGerak Dasar Tari Teknik Gerak Tari Prosedur Gerak Tari Setelah mempelajari Bab 5 peserta didik diharapkan dapatmengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu1. Memahami konsep gerak tari2. Membandingkan berbagai ragam gerak dasar tari3. Memahami teknik dan prosedur ragam gerak dasar tari4. Melakukan ragam gerak dasar tari dengan teknik yang tepat5. Melakukan ragam gerak dasar tari dengan menggunakan hitungan atau ketukan6. Menyajikan gerak tari berdasarkan hasil eksplorasi 7. Menyajikan ragam gerak dasar tari dengan lisan maupun tulisan. Gerak adalah materi dasar dari tari dan pada hakikatnya setiap manusiadapat bergerak, sehingga dapat menari. Tari tidak menggunakan sarana lainkecuali tubuh manusia itu sendiri yang menghasilkan gerak. Namun untukdapat menari dengan baik perlu dibangun pengetahuan dan rasa kinestetiskinesthetic sense pada tubuh dan bagian-bagiannya. Kinesthesis menyadarkanpenari akan tubuhnya body awareness, kesadaran tubuh yaitu suatukemampuan untuk memahami dan mengendalikan tubuh dan seluruh bagiantubuhnya. Sehubungan dengan kesadaran akan tubuh body awarenesstersebut. Seni Budaya 121Ketika kamu menyaksikan pertunjukan tari? apakah keunikan dari pertunjukan tari tersebut? Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini gerak dasar apa saja yang terdapat pada gambar dan jelaskan pendapatmu mengenai keunikan dari setiap ragam gerak tari tersebut? 123 456122 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK7891. Perhatikan gambar di atas, kelompokkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan asal daerahnya2. Tirukanlah ragam gerak dasar tari pada gambar di atas bisa di sesuaikan dengan kontek daerahnya3. Apakah perbedaan yang menonjol dari berbagai gerak dasar tari tersebut?4. Adakah persamaan dalam setiap gerak dasar tari tersebut?5. Bagaimanakah teknik kepala, tangan, badan dan kaki dalam menggerakkan gerak dasar tari tersebut?6. Lakukan ragam gerak tari tersebut dengan menggunakan hitungan atau ketukan? Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilah tabel dibawah ini sesuai dengan gerak dasar tari tersebut No Asal Daerah Nama Tarian Nama gerakGambar 1 2 3 4 5 6 7 Seni Budaya 123No Asal Daerah Nama Tarian Nama gerakGambar 8 9Setelah kamu mengisi kolom tentang asal daerah tari tradisional tersebut,kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawahini! Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Gerak Kepala 2 Gerak Badan 3 Gerak Tangan 4 Gerak Kaki Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentangragam gerak dasar tari, teknik dan prosedur dalam tari tradisional. Selanjutnya,kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat pertunjukan langsungataupun melihat gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dariberbagi sumber belajar yang Kelas X SMA / MA / SMK / MAKA. Konsep Gerak Tari Perlu kalian ketahui bahwa gerak tari memiliki Sumber Dispar dokumen 2013bentuk yang beraneka ragam. Setiap tarian memiliki Gambar Tari Betawiciri khas atau keunikan geraknya gerak tari tidak hanya terpaku pada gerak Gambar Gerak agem padatari baku melainkan gerak tari dapat dikembangkan tari Balimenjadi gerak tari kreasi. Gambar Melakukan gerak Tari Betawi dikelompokkan menjadi dua jenis tari di atas gendang merupakantari yaitu bentuk tari Topeng dan tari Cokek. Ragam salah satu ciri khas tari dasar pada tari Betawi terdiri dari Gibang, Untuk daapt melakukan gerakanselancar, rapat nindak, kewer, pakblang, goyang ini dengan baik perlukan teknikplastik dan gonjingan. Dari ragam gerak dasar tersebut dan prosedur yang dikembangkan lagi menjadi gerak yang lebihritmis dengan ruang gerak yang lebih luas. Tari merupakan bagian dari kehidupan masyakatBali, hampir semua rutinitas upacara keagamanmaupun upacara adat didalamnya terdapat unsur gerak dasar tari bali terdiri dari ngumbang,agem, angsel, piles dan ngeseh. Gerakkan tari baliyang sangat dimanis dengan ciri khas geraknyaditambah dengan gerakan mata nyeledet. Seorang penari yang menari di atas Gendangmenjadi ciri khas dari tari Pa’gellu dari Toraja SulawesiSelatan. Ragam gerak dasar tari Pa’gellu dari yaitugerak Pa’gellu, Pa’tabe, Pa’gellu Tua, Pang’rapaPentalun, Panggirik Tangtaru, Pa’tutu. Tari pa’gellu dipertunjukkan di setiap upacara/ritual syukuran atau“Rambu Tuka” dikalangan suku Toraja dengandirinngi intrumen gendang. Setiap gerakan-gerakannya dalam pa’gellu adalah simbol keseharianmasyarakat Toraja yang memiliki nilai filosofi yangdianut dalam aturan dan adat leluhur mereka. Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertujupada gerak yang bertumbuh dan berkembang dikeraton atau istana. Gerak-gerak yang berkembang dikeraton memiliki aturan-aturan tersendiri dalammelakukannya. Setiap gerak memiliki makna danfilosofi tersendiri. Gerak dasar pada tari Jawa tendapat Seni Budaya 125srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblaksampur, ulap-ulap. Geraknya yang lembut menjadi cirikhas gerak tari Jawa. Di dalam gerak terkandung tenaga / energi yangmencakup ruang dan waktu. Artinya gejala yangmenimbulkan gerak adalah tenaga dan bergerakberarti memerluang ruang dan membutuhkan waktuketika proses gerak berlangsung. Rudolf Von Labanmembagi aspek gerak menjadi beberapa bagian yaitugerak bagian kepala, kaki, tangan dan badan the Body, atau tingkatan gerak space dan gerak Gambar gerak trisik padayang kuat, lemah, elastis, penekanan dynamich . Oleh tari Jawakarena itu timbulnya gerak tari tberasal dari hasil proses pengolahan yangtelah mengalami stilasi digayakan dan distorsi pengubahan, yang kemudianmelahirkan dua jenis gerak yaitu gerak murni dan gerak dan amatilah gambar dibawah ini dan jelaskan mengenai thebody, space, dan dynamic pada gambar tersebut! Sumber Dok. Anis 27/2/15 Gambar Tari Topeng Jigrig dari Betawi126 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBerikut ini merupakan beberapa gerak murni yang terdapat pada taritradisi. a. Pada gerak dasar kaki 1. Adeg-adeg Jawa adalah kesiapan sikap dasar kaki pada saat mulai menari 2. Wedhi kengser Jawa dan seser sunda adalah gerak menggeser tel apak kaki ke samping kanan dan kiri 3. Trecet adalah gerakan bergeser ke samping kiri atau kanan dengan kaki jinjit dan lutut di tekuk 4. Trisig Jawa adalah gerakan berpindah tempat, maju mundur dan berputar dengan berlari kecil, jinjit dan tubuh agak merendah. b. Pada gerak dasar tari bagian tangan dan lengan terdapat gerakan ngiting, nyampurit Sunda, nyempurit Jawa, ngrayung, pa’blang dan kewer Betawi , capang Sunda dan gerak ukel. c. Pada gerak dasar tari bagian kepala 1. Gilek adalah kepala membuat lengkungan ke bawah, kiri dan kanan 2. Galieur adalah gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah 3. Pacak gulu dan jiling adalah gerak kepala ke kiri dan ke kanan secara cepatB. Teknik dan Prosedur Gerak Tari Gerak merupakan salah satu keunikan pada tari. Keunikan dapatberdasarkan dari daerah mana tarian tersebut berasal. Untuk dapat melakukangerak diperlukan teknik dan prosedur yang berbeda. Teknik berhubungandengan cara melakukan gerak sedangkan prosedur berhubungan dengantahapan-tahapannya. Gerak berjalan misalnya, ada yang dilakukan denganteknik jinjit. Prosedur untuk melakukan gerak berjalan dengan jinjit misalnyadimulai dengan badan tertumpu pada tumit dan melangkah setahap demisetahap. Perhatikan tabel deskripsi gerak di bawah ini yang menjelaskan tetangteknik dan prosedur yang dilakukan. Deskripsi gerak ini merupakan bagiankecil dari ragam gerak yang ada di setiap etnis di Budaya 127No. Nama gerak Gambar Teknik Prosedur 1 Srisig 2 Kengser 3 Gejuk 4 Baplang 5 Keupat 6 Ngruji 7 PakblangMelakukan gerak pada tari terdiri dari gerak kepala, gerak tangan, gerakbadan dan gerak kaki1. Gerakan Badan Gerakan badan pada tari, diantaranya sebagai berikut. Hoyog, yaitu gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri. Engkyek, yaitu gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan. Oklak, yaitu menggerakkan pundak ke depan dan belakang. Entrag, yaitu menghentakkan badan ke bawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper. Hoyog128 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK2. GERAK KEPALA dalam tari Jawa Barat yaitu galeong, gelieur dan gelengan kepala tengok kanan dan kiri. Galeong3. Gerakan Kaki Debeg, yaitu menghentakkan ujung telapak kaki. Gejuk yaitu menghentakan kaki kebelakang dengan jinjit. Kengser, yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan kedua telapak kaki. Srisig, yaitu lari kecil dengan berjinjit. Trecet, yaitu telapak kaki jinjit bergerak ke kiri dan ke kanan. Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri Debek Seni Budaya 1294. Gerakan Tangan yaitu lenggang yaitu menggerakkan kedua tangan dengan arah yang berlawanan, pakblang yaitu meluruskan kedua tangan keatas dengan tepak tangan mengarah keatas dan kebawah, ngerayung yaitu gerak telapak tangan membuka dan ibu jari di tekuk ke telapak tangan. Ngerayung Lenggang Pakblang Amatilah beberapa video tari tradisi lalu diskusikan bersama denganteman-teman kalian dan isilah kolom dibawah ini Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan No Nama Jelaskan Teknik dan Prosedur dalam Gerak Tari Tarian kepala Tangan kaki Badan130 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKC. Uji KompetensiSetelah kamu belajar dan melakuakan gerak tari jawablah pertanyaandibawah ini!1. Jelaskan yang dimaksud dengan gerak tari?2. Sebutkan ragam gerak dasar tari yang terdapat di daerah tempat tinggal mu!3. Amatilah ragam gerak dasar tari yang terdapat di daerah tempat tinggalmu, diskusikan dengan teman sebangkumu dan isilah kolom yang telah disediakan dibawah ini!Isilah kolom dibawah ini dan diskusikan dengan teman-teman kalianNo Nama Aspek yang diamati Hitungan gerak Kaki Kepala Badan TanganD. Evaluasi PembelajaranSetelah kamu belajar dan menampilkan karya tari dengan iringan, isilahkolom di bawah ini 1. Penilaian PribadiNama ………………………………….......................Kelas ………………………………….......................Semester ………………………………….......................Waktu penilaian …………………………………....................... Seni Budaya 131No Pernyataan1. Saya berusaha belajar gerak dasar tari dengan sungguhsungguh☐ Ya ☐ Tidak2. Saya berusaha belajar proses gerak dasar tari dengan sungguh-sungguh☐ Ya ☐ Tidak3. Saya mengikuti gerak tari dengan tanggung jawab☐ Ya ☐ Tidak4. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu☐ Ya ☐ Tidak5. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami☐ Ya ☐ Tidak6. Saya berperan aktif dalam kelompok☐ Ya ☐ Tidak7. Saya menyerahkan tugas tepat waktu☐ Ya ☐ Tidak8. Saya menghargai hasil karya orang lain yang di pertunjukkan☐ Ya ☐ Tidak9. Saya menghormati dan menghargai orang tua☐ Ya ☐ Tidak10. Saya menghormati dan menghargai teman☐ Ya ☐ Tidak11. Saya menghormati dan menghargai guru☐ Ya ☐ Tidak2. Penilaian AntartemanNama teman yang dinilai ………………………………….......................Nama penilai ………………………………….......................Kelas ………………………………….......................Semester ………………………………….......................132 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKWaktu penilaian ………………………………….......................Waktu penilaian …………………...........................No Pernyataan1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh☐ Ya ☐ Tidak2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian☐ Ya ☐ Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu☐ Ya ☐ Tidak4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami☐ Ya ☐ Tidak5 Berperan aktif dalam kelompok☐ Ya ☐ Tidak6 Menyerahkan tugas tepat waktu☐ Ya ☐ Tidak7 Menghargai hasil karya orang lain yang dipertunjukan☐ Ya ☐ Tidak8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik☐ Ya ☐ Tidak9 Menghormati dan menghargai teman☐ Ya ☐ Tidak10 Menghormati dan menghargai guru☐ Ya ☐ TidakE. Rangkuman Setiap etnis di Indonesia memiliki gerak dasar tari berbeda. Salah satufactor yang mempengaruhi perbedaan gerak adalah factor sosial. Hal initerjadi karena tari merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Seni Budaya 133pendukungnya. Gerak dasar tari Minang misalnya lebih banyak diambil dariragam gerak pencak silat. Demikian juga jika diperhatikan beberapa ragamgerak daerah Banyuwangi memiliki kemiripan dengan ragam gerakBanyumasan. Gerak tari dapat dilakukan secara baik dan benar jika teknik dan prosedursesuai dengan ketentuan yang berlaku dari mana gerak tari itu berasal. Gerakpada tari tradisi sering memiliki standar atau aturan baku yang harus agem pada tari Bali memiliki teknik dan prosedur baku sehinggakesalahan sedikit akan terlihat dengan jelas. Seorang penari dapat melakukanteknik dan prosedur gerak tari tradisi dengan baik jika dilakukan secara terusmenerus dan berkesinambungan. Penari-penari tradisi melakukan satu jenistari berulang dan semakin dilakukan semakin terlihat kemampuanketerampilan melakukan gerak semakin meningkat. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa teknik dan prosedur setiap gerak dilakukan Refleksi Kegiatan gerak dasar merupakan kegiatan yang mengarah pada penciptaankarya tari. Seseorang dapat menciptakan karya tari bila dalam dirinya memilikikemauan dan kemampuan. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda,kemampuan seseorang tergantung kepada kemauan dari orang itu sendiri. Jikakita mau berusaha pasti akan diberikan jalan untuk mendapatkan hasil yangterbaik. Bersikap jujur, disiplin dan tangggung jawab dengan hasil karya yangtelah di ciptakan akan membuahkan hasil yang memuaskan. Menghargaikarya seni orang lain dengan memberikan apresiasi positif dan memberikanpenghargaan terhadap gerak dasar yang Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSemester 1 Bentuk, Jenis dan Nilai Estetis Gerak TariBAB 6PETA MATERI Bentuk Gerak TariGerak Tari Jenis Gerak Tari Nilai Estetis Gerak TariSetelah mempelajari Bab 5 peserta didik diharapkan dapat mengapresiasidan berkreasi seni tari, yaitu1. Memahami bentuk dalam ragam gerak tari2. Mengidentifikasi bentuk dalam ragam gerak tari3. Mengidentifikasi jenis gerak tari4. Memahami jenis gerak tari5. Membandingkan jenis ragam gerak tari6. Memahami nilai estetis ragam gerak tari7. Mengkomunikasikan ragam gerak dasar tari dengan lisan maupun tulisan. Seni Budaya 135Tari tersusun atas gerak satu dengan gerak lainnya. Gerak tersusun atasmotif-motif gerak. jadi setiap gerak memiliki bentuk yang berbeda-beda. Jikamengingat pada pembelajaran yang lampau gerak agem misalnya terebntukatas gerak tangan, badan dan juga kaki. Agem inilah yang disebut denganbentuk gerak. demikian juga dengan gerak trisik berjalan dengan kaki jinjitmerupakan bentuk gerak yang terbentuk dari gerak berjalan dan gerak juga memiliki jenis tersendiri. Ada gerak yang tidak mendapat sentuhanstilisasi tetapi ada juga gerak yang diberi stilisasi. Kedua jenis gerak ini menyatudalam sebuah tari. perpaduan antara bentuk dan jenis gerak inilah nilai-nilaiestetika pada tari dinikmati selain pendukung tari seperti tata rias dan tatabusana serta properti Perhatikan gambar-gambar gerak tari di bawah ini. fokuskan pengamatanterhadap tiga hal yaitu bentuk, jenis, dan nilai estetik gerak. setelah selesaimelakukan pengamatan jawablah pertanyaannya. Ketika kamu menyaksikan pertunjukan tari, apakah keunikan dari pertunjukan tari tersebut? Sekarang perhatikan dan amatilah gambar berikut ini dan jelaskan pendapatmu mengenai keunikan dari ragam gerak tari tersebut!12 3 4136 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK56Setelah mengamati gambar di atas jawablah pertanyaan dibawah ini!1. Jelaskan asal daerah tarian tersebut?2. Apakah gambar diatas termasuk gerak tari?3. Gambar manakah yang termasuk tari Tradisional?4. Dapatkah kalian melihat perbedaan gerak dari gambar di atas?5. Jelaskan letak nilai estetis gerak tari pada gambar diatas ? Berdasarkan pengamatanmu, sekarang carilah informasi dari berbagaisumber, untuk dapat menjawab bentuk gerak tari yang terdapat pada gambardiatas dan asal daerah manakah gerak tari Bentuk Gerak Jenis Gerak Tari Nilai Estetis Gerak TariGambar Tari123456 Seni Budaya 137Setelah kalian mengisi kolom tentang ragam gerak dasar tari diskusikanlahjawaban kalian tersebut dengan teman-teman untuk mengisi kolom di bawahini! Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan Aspek Uraian Hasil PengamatanNo. yang Diamati 1 Bentuk gerak tari 2 Jenis tari dalam pagelaran tari 3 Nilai estetis dalam pagelaran tari Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentangbentuk gerak tari, jenis gerak tari dan nilai-nilai estetis yang terkandung dalamgerak tari. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihatpertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan dari video sertamembaca referensi dari berbagi sumber belajar yang Bentuk Gerak Tari Bentuk form sehubungan penataan dengan komposisi tari, menurutAutard merupakan proses penataan atau pembentukan sebuah komposisi tarimenghasilkan bentuk keseluruhan. Kata bentuk atau form digunakan padabentuk seni manapun untuk menjelaskan sistem yang dilalui oleh setiap prosespekerjaan karya seni tersebut. Ide ataupun emosi yang dikomunikasikan sangpenciptanya tercakup di dalam bentuk tersebut. Bentuk merupakan aspek138 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKyang secara estetis dievaluasi oleh penonton di mana penonton pada umumnyatidak melihat setiap elemen karya seni yang ditampilkan tetapi memperolehkesan secara keseluruhan dari karya tersebut. John Martin menyatakan bahwa bentuk dapat didefinisikan sebagai hasildari penyatuan berbagai elemen tari, yang dipersatukan secara kolektif sebagaikekuatan estetis, yang tanpa proses penyatuan ini bentuk tersebut tidak akanterwujud. Keseluruhan atau kesatuan bentuk itu, menjadi lebih bermakna daripada beberapa bagiannya yang terpisah. Proses menyatukan, untukmemperoleh bentuk itu, dinamakan komposisi. Berdasarkan dari pengertian bentuk pada tari maka dapat disimpulkanbentuk tari berdasarkan geraknya, yaitu;a. Tari representasional adalah tari yang Sumber 19/2/14 menggambarkan sesuatu dengan Gambar Tari Bondan yang jelas wantah, seperti tari tani yang menggambarkan kasih sayang ibu kepada menggambarkan seorang petani, tari anaknya. nelayan yang menggambarkan nelayan dan tari Bondan yang menggambarkan kasih sayang ibu kepada Tari non representasional yaitu tari yang Sumber Yogyakarta melukiskan sesuatu secara simbolis, 18/5/15 biasanya menggunakan gerak-gerak Gambar Tari Bedaya Judul maknawi. Contohnya tari Topeng Klana, Sang Apurwo Bumi karya tari Srimpi, tari Bedaya. Hamengkubuana X. Tontonlah beberapa karya tari yang ada di tempat tinggal kalianmengenai dan amatilah bentuk gerak tari. Diskusikan bersama denganteman-teman dan tulislah di dalam kolom yang telah Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan Seni Budaya 139No Nama Uraian Pengamatan Bentuk Gerak Tari Tarian Tari Representasional Tari Non Representasional12345B. Jenis Gerak Tari Gerak tari yang indah berasal dari proses pengolahan yang telah mengalamistilasi digayakan dan distorsi pengubahan sehingga lahirlah dua jenis gerakyaitu sebagai Gerak murni atau disebut gerak wantah adalah gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk artistik keindahan dan tidak mempunyai maksud-maksud Gerak maknawi gesture atau gerak tidak wantah adalah gerak yang yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilasi, Misalnya gerak ulap-ulap dalam tari jawa merupakan stilasi dari orang yang sedang melihat sesuatu yang jauh letaknya. 12 Betawi merupakan contoh gerak murni Motif gerak ulap-ulap pada tari jawa merupakan gerak maknawi yang artinya140 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK melihat sesuatu yang jauh letaknyaC. Nilai Estetis dalam Gerak Tari Nilai estetika pada tari tidak hanya dilihat secara keseluruhan tetapi jugadapat dilihat pada geraknya. Nilai estetika pada tari dapat diperoleh melaluipenglihatan atau visual dan pendengaran atau auditif. Nilai estetika secaravisual berdasarkan dari gerak yang dilakukan sedangkan secara auditifberdasarkan iringan tarinya. Nilai estetika bersifat subjektif. Gerak bagi orangtertentu mungkin memiliki nilai estetika baik tetapi bagi orang lain mungkinkurang baik. Penilaian ini tidak berarti tari yang ditampilkan baik atau kurangbaik. Gerak pada tari merak misalnya, merupakan ungkapan keindahan darigerak gerik kehidupan burung merak keindahan tersebut dituangkan darigerak satu ke gerak lain sehingga menjadi satu kesatuan utuh. Demikian jugatari yang berkembang di daerah Dayak terinspirasi dari keindahan burungEnggang. Kepak sayap Enggang diwujudkan dalam bentuk gerakan yanggemulai tetapi cekatan dan tangkas. 12Gambar keindahan sayap Gambar kepak sayap burungburung merak Enggang divisualisasikandiinterpretasikan melalui melalu gerak yang lembutgerak nan indah. tetapi tegas. Seni Budaya 141Nilai estetika dapat pula dikatakan sebagai persepsi dan impresi. Persepsiadalah tahap di mana sensasi itu telah berkesan. Persepsi menggerakkan prosesasosiasi-asosiasi dan mekanisme lain seperti komparasi perbandingan,diferensiasi pembedaan, analogi persamaan, sintesis penyimpulan.Kesemuanya menghasilkan pengertian yang lebih luas dan mendalam danmenjadi sebuah keyakinan yang disebut impresi. Jadi impresi merupakankesan pertama terhadap gerak yang dilihat dan persepsi merupakan interpretasiterhadap gerak tersebut. Pada nilai estetika impresi dan persepsi merupakandua sisi yang saling melengkapi. Nilai estetika juga dipengaruhi oleh emosi penikmat tari. Emosi merupakanperasaan yang perlu digugah dan harus ada untuk dapat menikmati keseniandan keindahan, serta merupakan perasaan misalnya sedih, senang, dan lain-lain yang dapat dikendalikan. Tanpa adanya emosi tidak mungkin adakenikmatan seni. Keindahan yang ada dalam kesenian dan keindahan alambisa dinikmati hanya oleh manusia yang bisa beremosi yaitu yang perasaannyabisa digugah. Emosi daapt terjadi antara penari dengan penikmat ketika geraksebagai Bahasa komunikasi nonverbal dapat menghadirkan makna sesuaiyang ingin disampaikan. Pada dramatari misalnya, ungkapan emosi dapatdisampaikan secara nonverbal melalui desain dramatik atau nyanyian sebagaidialog. 3 4Gambar keindahan tari Samanterletak pada gerak yang rentak dandinamis Gambar keindahan tari yang bersumber pada gerak pakarena terletak pada kipas yang digunakan142 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
\n \n \naspek yang diamati uraian hasil pengamatan seni budaya
KELASX KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2015 Bahasa Indonesia. Surya Gans. Viska Alifia. Febfinor Sely. UDEN UDRENG. M. Sulfikar. rihlatul izzati. Nurul Azizah. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. Penggunaan teknik penilaian hasil Belajar Seni Budaya dapat beberapa cara dalam penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam Sistem Penilaian Kelas sebagai berikut a. Penilaian Kompetensi Sikap Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”peer evaluation oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. 1 Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Lembar observasi dapat disusun guru sesuai dengan KD dan aspek seni yang dipelajari, sehingga penilaian dalam bentuk observasi ini dapat melengkapi penilaian lainnya, agar perilaku peserta didik dapat lebih diamati dengan baik. BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 120 Pada pembelajaran Seni Budaya lembar observasi biasanya berupa pengamatan dalam kegiatan mengeksplorasi dan berkreasi seni. Contoh Lembar pengamatan peserta didik untuk kegiatan Menirukan Gerak Tari Tradisi No Nama Peserta didik Peilaku yang diamati Terbuka Kerajinan Keaktifan Kedisiplinan 1 2 3 4 2 Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. Instrumen penilaian diri dibuat guru sesuai dengan KD dan indikator yang ingin dicapai, khususnya pada kemampuan mengapresiasi dan berkreasi seni. Berdasarkan penilaian diri, maka guru akan memberikan perbaikan pembelajaran terhadap peningkatan kompetensi melalui remedial, sedangkan untuk peserta didik yang memiliki BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 121 kompetensi unggul maka guru dapat memberikan pengayaan. Penilaian diri memerlukan kejujuran dari peserta didik, untuk itu harus dilengkapi dengan penilaian antarpeserta didik. Pada mata pelajaran Seni Budaya indikator kreativitas, mandiri dan bertanggung jawab menjadi tujuan. Kreatifitas merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki dalam berkesenian, demikian pula kemandirian. Rasa tanggung jawab menjadi warga negara yang baik dapat direfleksikan melalui pemahaman terhadap berkehidupan bernegara seperti menghormati keberagaman budaya antar etnis, Sehingga mempunyai rasa memiliki terhadap budayanya sendiri dan menghargai budaya orang lain. 3 Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik. Instrumen ini membantu dalam memberikan informasi ketika peserta didik melakukan penilaian diri. 4 Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 122 b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Pendidik dapat menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. 1 Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. 2 Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan. 3 Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Instrumen penugasan sering digunakan pada mata pelajaran Seni Budaya, khususnya pada komptensi yang menekankan kepada apresiasi seni. c. Penilaian Kompetensi Keterampilan Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian rating scale yang dilengkapi rubrik. 1 Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik sangat umum digunakan untuk BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 123 mengukur kompetensi keterampilan dalam mengekspresikan dan berkarya seni. Contoh Kemampuan mengekspresikan tari kreasi gaya tradisi yang dapat diidentifikasi melalui dimensi-dimensi dari variabel kemampuan menari, sehingga indikator-indikator yang harus dicapai dapat dirumuskan sesuai dengan tujuan pencapain hasil belajar menari tersebut Aspek Komponen Skor Bobot 1 2 3 4 Gerak 1. Melakukan teknik gerak 2. Melakukan gerak penghubung 3. Kelancaran melakukan gerak dari awal hingga akhir 50% Jumlah Irama 4. Kesesuain gerak dengan irama 5. Kesesuaian gerak dengan ritme 6. Ketepatan gerak dengan Hitungan 30% Jumlah Eskpre 7. Ekspresi gerak BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 124 si 8. Harmonisasi gerak 9. Keserasian antara gerak dengan ekspresi wajah karakter 20% Jumlah Jumlah Keseluruhan Keterangan Kriteria Penilaian Rubrik No. Butir Aspek yang diamati 1 4 peserta didik mampu melakukan pengembangan teknik gerak berdasarkan tari tradisi 3 peserta didik mampu melakukan pengembangan teknik gerak tetapi tidak berdasarkan tari tradisi 2 peserta didik kurang mampu melakukan pengembangan teknik gerak berdasarkan tari tradisi 1 peserta didik tidak mampu melakukan pengembangan teknik gerak berdasarkan tari tradisi 2 4 peserta didik mampu melakukan gerak penghubung dengan baik 3 peserta didik mampu melakukan BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 125 No. Butir Aspek yang diamati dalam melakukannya 2 peserta didik mampu melakukan gerak penguhubung tetapi tidak dapat melakukannya dengan baik 1 peserta didik tidak mampu melakukannya gerak penghubung 3 4 peserta didik mampu menarikan dengan lancar gerak dari awal sampai akhir 3 peserta didik mampu menarikan dengan kurang lancar gerak dari awal sampai akhir 2 peserta didik mampu menarikan dengan tidak lancar gerak dari awal sampai akhir 1 peserta didik tidak mampu menarikan gerak dari awal sampai akhir 4 4 peserta didik mampu menari sesuai dengan irama 3 peserta didik mampu menari kurang sesuai dengan irama 2 peserta didik mampu menari tidak sesuai dengan irama 1 peserta didik mampu menari sangat tidak sesuai dengan irama BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 126 No. Butir Aspek yang diamati 5 4 peserta didik mampu menari sesuai dengan ritme 3 peserta didik mampu menari kurang sesuai dengan ritme 2 peserta didik mampu menari tidak sesuai dengan ritme 1 peserta didik mampu menari sangat tidak sesuai dengan ritme 6 4 peserta didik mampu menari sesuai dengan hitungan gerak 3 peserta didik mampu menari, tetapi kurang sesuai dengan hitungan gerak 2 peserta didik mampu menari, tetapi tidak sesuai dengan hitungan gerak 1 peserta didik tidak mampu menari dan tidak sesuai dengan hitungan gerak 7 4 peserta didik mampu mengekspresikan gerak sesuai dengan tema tari 3 peserta didik kurang mampu mengekspresikan gerak sesuai dengan tema tari BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 127 No. Butir Aspek yang diamati mengekspresikan gerak, namun kurang sesuai dengan tema tari 1 peserta didik tidak mampu mengekspresikan gerak sesuai dengan tema tari 8 4 peserta didik mampu menari dengan harmonis 3 peserta didik kurang mampu menari dengan harmonis 2 peserta didik mampu menari tidak memperhatikan harmonis 1 peserta didik tidak mampu menari dengan harmonis 9 4 peserta didik mampu menari dengan serasi antara gerak dengan ekspresi wajah karakter 3 peserta didik mampu menari tanpa memperhatikan keserasian antara gerak dengan ekspresi wajah karakter 2 peserta didik kurang mampu menari dengan serasi antara gerak dengan BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 128 No. Butir Aspek yang diamati ekspresi wajah karakter 1 peserta didik tidak mampu menari dengan serasi antara gerak dengan ekspresi wajah karakter 2 Projek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Penilaian projek dalam pembelajaran Seni Budaya dapat dilakukan guru pada kegiatan pameran atau pergelaran seni, selain itu juga dapat dalam bentuk membuat laporan, ulasan atau kritik seni yang dipresentasikan peserta didik. Pada penilaian projek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 129 pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik. Penilaian Projek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan sampai dengan akhir projek. Untuk itu perlu memperhatikan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan rating scale dan checklist. 3Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti makanan, pakaian, hasil karya seni patung, lukisan, gambar, barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan produk meliputi 3 tiga tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu a. Tahap persiapan, meliputi penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 130 b. Tahap pembuatan produk proses, meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. c. Tahap penilaian produk appraisal, meliputi penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan. Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. a. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal. b. Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Contoh Penilaian produk untuk materi Seni Rupa dilakukan terhadap tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian psikomotorik mendapatkan porsi lebih besar dibandingkan dengan kognitif dan afektif di bawah ini adalah contoh penilaian terhadap hasil karya peserta didik. BUKU GURU TUNA NETRA SENI BUDAYA 131 No. Aspek Penilaian Skor 1 2 3 4 A MELUKIS 1 Ide/gagasan 2 Komposisi 3 Kreativitas 4 Kerapihan dan kebersihan 3 Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Penilaian portofolio diberikan agar karya peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai pendukung dalam kemampuan menilai kemampuan diri. Portofolio dalam mata pelajaran Seni Budaya dapat berupa kumpulan hasil karya Seni Rupa atau karya-karya seni dalam bentuk VCD dan deskripsi karya seni. C. Pelaksanaan Penilaian dan Pelaporan Hasil Belajar Melakukanpergelaran seni tari. 341 Seni Budaya Seni pertunjukan yang dapat dipagelarkan salah satunya adalah karya seni tari, merupakan ekspresi karya seni yang diungkapkan melalui gerak. No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Unsur pendukung dalam pergelaran tari 2 Simbol yang terdapat di dalam pergelaran tari 3 Jenis tari dalam
kunci jawaban seni budaya halaman 120 kelas 7​ - Jawaban seni budaya kelas 7 halaman 120 tolong yg bawah nya yg tabel bawah - kunci jawaban seni budaya halaman 120 kelas 7​ - Kerjakan Tugas Halaman 68 Tugas Seni Budaya / Buku Siswa Seni Budaya Kelas Vii Smp Kurikulum 2013 / Tugas cermatilah contoh gambar pada halaman 14 dan berikan pendapatmu. - christi maddox Jawaban Seni Budaya Halaman 7 Kelas 12 - Revisi Id 27+ Seni Budaya Kelas 7 Halaman 3 Background - Revisi Id Kunci dan Perangkat Seni Budaya SMP kelas 7 Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 16 – Lektur Indo Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013 Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 130 Tabel - Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 120 Cara Golden / Kunci jawaban seni budaya kelas 7 halaman 4 tabel mau tanya buku Aspek Yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan – Sekali cermatilah contoh gambar di atas dan berikan pendapatmu! no. teknik. bahan 123456 - Jawaban Buku Paket Seni Budaya Kelas 7 Halaman 16 Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 4 Tabel - Dosen MKH Buku Siswa Seni Budaya Kelas 7-Flip eBook Pages 1 - 50 AnyFlip AnyFlip 19++ Kunci jawaban buku paket seni budaya kelas 8 halaman 4 info Kerjakan Tugas Halaman 68 Tugas Seni Budaya - Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 120 Guru Galeri justgoodtrails Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 82 Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2 Halaman 164, 165, 166, 168, 172, 173. - Info Pesilat √ KUNCI JAWABAN PAI Kelas 10 BAB 7 Halaman 120 evaluasi - Teras Edukasi Soal Seni Budaya Kelas 7 PDF format diskusi hasil pengamatan ragam hias tolong ya besok dikumpulin​ - Contoh Soal Seni Tari Kelas 7 Semester 2 Jawaban buku seni budaya kelas 7 halaman 130​ - tolong itu gambar dari buku kelas 7 buku seni budaya halaman 120 plis jangan asal asal lan kalau betul ku follow deh​ Kunci jawaban seni budaya kelas 7 halaman 120​ Tugas Seni Budaya Halaman 7 Kelas 10 / Jawaban Buku Paket Seni Budaya Kelas 8 Halaman 55 Revisi Id We use your linkedin profile and activity data to personalize ads √ KUNCI JAWABAN matematika kelas 7 halaman 119 120 ayo kita mengali informasi bab 2 - Ilmu Edukasi 19+ Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 16 Pics - Revisi Id Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 120, 121, 123, 125, 126, 127, 130 Subtema 3 Pembelajaran 1 - Mobile √ [NILAI100] kunci jawaban pai kelas 7 halaman 120 121 122 123 bab 8 Menghormati Itu Indah - Ilmu Edukasi Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 7 Kelas 5 Halaman 112, 115, 117, 121, 122, 124 - Sanjayaops Seni Budaya Kelas 8 Halaman 169 - 14+ Seni Budaya Kelas 8 Halaman 169 Terupdate Bocoran !!! Kunci Jawaban Buku Paket Halaman 10 11 12 13 Kelas 7 Ayo Kita Berlatih Semester 2 Kurikulum 2013 Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Halaman 30 LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 3 - Simple News Kunci Jawaban Lengkap & Terbaru Kunci Jawaban Seni Budaya Halaman 4 Kelas 8 - Revisi Id √ KUNCI JAWABAN matematika kelas 7 halaman 120 ayo kita menalar bab 2 - Ilmu Edukasi Bahasa Jawa Kelas 8 Halaman 138 / View 2 Images - dunia pendidikan √ KUNCI JAWABAN PAI kelas 11 halaman 120 121 bab 7 evaluasi pilihan ganda dan esai - Ilmu Edukasi 21+ Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 120 Photos Cebong kampret Soal Seni Budaya Kelas 7 Semester 2 Dan Kunci Jawaban – Belajar Jawaban Seni Budaya Kelas 8 Hal 19 - Revisi Id Jawaban Sbk Kelas 8 Halaman 55 - Revisi Id Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 10 Kurikulum 2013 – Python Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 120 - Ilmu Pelajaran √ KUNCI JAWABAN IPS Kelas 7 Halaman 96 aktivitas kelompok bab 2 - Ilmu Edukasi Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 104 105 106 107 108 Subtema 3 Pembelajaran 2 Karya Seni Rupa - Seputar Lampung Format Diskusi Hasil Pengamatan Ragam Hias – Mudah Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kunci Jawaban Sbk Kelas 9 Halaman 27 – Lektur Indo Kelas 3 tema 3 Kunci Jawaban Halaman 120 123 125 126 127 130 subtema 3 Pembelajaran 1 Proses Mencair - Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 130 Tabel - File Ini √ Tugas Mandiri Identifikasilah Manfaat yang Diperoleh Bangsa Indonesia - Operator Sekolah √ KUNCI JAWABAN matematika kelas 7 halaman 137 138 139 ayo kita menalar bab 2 - Ilmu Edukasi Kunci Jawaban Kelas 7 Seni Budaya Halaman 16 Soal Seni Budaya Kelas 9 Semester 1 Dan Kunci Jawaban – Dengan Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 102 Uji Kompetensi Esai 5 Soal - Ringtimes Banyuwangi Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 120 – Lektur Indo KUNCI JAWABAN Kelas 3 Tema 3 Halaman 120 121 123 125 126 127 130 Subtema 3 Perubahan Wujud Benda - Tugas Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 145 Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 119, 120, 124 , 125, 126. - Info Pesilat Bocoran !!! Kunci Jawaban Buku Paket Halaman 113 114 115 116 117 118 119 120 Kelas 8 Matematika Uji Kompetensi 7 √ KUNCI JAWABAN IPS Kelas 7 Halaman 118 119 aktivitas kelompok individu bab 2 - Ilmu Edukasi √ KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 26 Ayo Kita Latihan Bab 1 - Teras Edukasi Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 120 121 122 123 dan 124 Buku Tematik Pembelajaran 3 Subtema 3 - Mobile Cermatilah contoh gambar di atas dan berikan pendapatmu! teknik Bahan 1 - Jawaban Seni Budaya Kelas 8 Halaman 33 - Revisi Id KUNCI JAWABAN Soal Tema 4 Kelas 6 SD/MI Halaman 119 120 121 122 124 Globalisasi dan Cinta Tanah Air - Jawaban Seni Budaya Kelas 8 Halaman 171 - ID Aplikasi Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 8 Halaman 3 - Revisi Id 18+ Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 16 Tabel Pictures Cebong kampret √ KUNCI JAWABAN matematika kelas 7 halaman 143 ayo kita menalar bab 2 - Ilmu Edukasi Soal dan Jawaban Pilihan Ganda Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti – Kelas VII Semester 2 – Halaman 120 s/d 122 √ KUNCI JAWABAN pai kelas 11 halaman 14 15 evaluasi bab 1 pilihan ganda dan esai - Ilmu Edukasi Bab 12 Seni Musik - Memainkan Alat Musik Campuran PDF Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2 Halaman 107, 108. - Info Pesilat kunci jawaban seni budaya halaman 120 kelas 7​ - √ KUNCI JAWABAN pai kelas 7 halaman 12 13 14 pilihan ganda dan uraian bab 1 - Ilmu Edukasi Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 - Apps on Google Play Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 120 121 122 123 124 125 Subtema 3 Ayo Kunci Jawaban Halaman 119, 120, 122, 123, 124, 125 Tema 6 Kelas 5 Buku Siswa Subtema 2 Pembelajaran 5 - Pojok Edukasi jawabannya buku seni budaya kelas 7 - Clearnote 120+ Contoh Soal Dan Kunci Jawaban Essay Seni Budaya Kelas 11 SMA/MA Semester Genap Terbaru √ KUNCI JAWABAN pai kelas 7 halaman 72 73 74 pilihan ganda dan uraian bab 5 - Ilmu Edukasi Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 3 4, Ayo Kita Lakukan - Ringtimes Banyuwangi Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Halaman 112, 115, 117, 121, 122 - Gawe Kami Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 153-154 - Revisi Id Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 Halaman 16 - Get Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 Halaman 16 Terupdate √ KUNCI JAWABAN pai kelas 7 halaman 27 28 29 pilihan ganda dan uraian bab 2 - Ilmu Edukasi Kerjakan Tugas Halaman 68 Tugas Seni Budaya - Kunci Jawaban Brainly Co Id Ilmusosial Id Materi ⏩pengertian seni budaya menurut para ahli macam fungsi contohnya di masyarakat baca⏩ Untitled Kunci Jawaban Seni Budaya SMP Kelas 7 Halaman 68 dan 71, Ruang, Waktu dan Tenaga Pada Gerak Tari KURIO Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 113 114 115 116, Subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat, Pembelajaran 6 Semangat News Kunci Jawaban Kelas 7 Prakarya Halaman 12 – Lektur Indo Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 91, Uji Kompetensi Benda Hidup dan Mati - Ringtimes Banyuwangi Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester ii] Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 1 Halaman 119 120 121 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5 - Mobile Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 7 Halaman 16
Penggunaanteknik penilaian hasil Belajar Seni Budaya. dapat beberapa cara dalam penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam Sistem Penilaian. Kelas sebagai berikut: a. Penilaian Kompetensi Sikap. Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian "teman sejawat" (peer evaluation

Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini dan jelaskan mengenai gambar tersebut!Sumber Pribadi Sumber PribadiGambar Pertunjukan tari dengan komposisi kelompok dan diringi kolaborasi musik tradisional dan modern'LVNXVLNDQ EHUVDPD GHQJDQ WHPDQ WHPDQ NDOLDQ GDQ LVLODK NRORP dibawah iniFormat Diskusi Hasil Pengamatan 1DPD 6LVZD 1,6 +DUL 7DQJJDO 3HQJDPDWDQ No. Aspek yang Diamati Hasil Uraian Pengamatan 12345Seni Budaya 2336HWHODK NDPX PHPDKDPL PHQJHQDL NUHDWLÀWDV WDUL MDZDEODK SHUWDQ\DDQ GLEDZDK LQL -HODVNDQ \DQJ GLPDNVXG GHQJDQ NRPSRVLVL" -HODVNDQ GXD FDUD GDODP PHQDWD WDUL DWDX PHQJNRPSRVLVLNDQ WDUL" Gambar Komposisi kelompok canon dan alternet Gambar Komposisi kelompok Balanced234 Kelas IX SMP/MTsGambar Komposisi kelompok Broken KomposisiGerakan Proses Hasil 123Seni Budaya 235Gerakan Komposisi 4 Proses Hasil5 6 Gambar 8 ĞŶƚƵŬ WŽůĂ >ĂŶƚĂŝ <ŽŵƉŽƐŝƐŝ <ĞůŽŵƉŽŬ B. Menyusun Karya Tari .RQVHS GDODP PHQ\XVXQ NDU\D VHQL WDUL VDQJDW SHQWLQJ VXSD\D penataan gerak bisa dilakukan dengan tertata dan rapih sesuaiNRQVHS \DQJ GLLQJLQNDQ 7DQSD DGDQ\D NRQVHS PDND WLGDN DNDQ WHUFLSWD VHEXDK WDULDQ NDUHQD NRQVHS PHUXSDNDQ GDVDU GDUL WDULDQ 'DODP WDUL NRQVHS WHUEDJL DWDV EHEHUDSD EDJLDQ GLDQWDUDQ\D PHQHQWXNDQ JHUDN NRQVHS PXVLN NRVWXP GDQ SURSHUWL 0HQHQWXNDQ *HUDN *HUDN VDQJDW SHQWLQJ VHEDJDL PDWHUL EDNX WDUL +DVLO DNKLU GDUL VHEXDK NDU\D WDUL PHUXSDNDQ KDVLO SHQMHODMDKDQ VHRUDQJ NRUHRJUDIHU \DQJ VDQJDW SULEDGL +DO WHUVHEXW ELVD GLWHPSXK GHQJDQ FDUD PHQJDGDNDQ SHUFREDDQ SHUFREDDQ JHUDN \DQJ 236 Kelas IX SMP/MTsmempertimbangkan ruang dan waktu. Proses dalam penataan tari dapat dilakuakn dengan eksplorasi dan berimprovisasi gerak. 'DODP PHPEHQWXN GHVDLDQ JHUDN \DQJ DUWLVWLN GLSHUOXNDQ NUHDWLYLWDV VHUWD GHQJDQ DVSHN NRPSRVLVL \DQJ ODLQQ\D 8QWXN OHELK MHODV GDODP PHQHQWXNDQ JHUDN FREDODK ODNX kan gerak dibawah ini dengan menggunakan hitungan dan kembangkanlah gerak tersebut menjadi satu rangkaian gerak \DQJ XWXK GDQ PHQMDGL VHEXDK WDULDQ 2. Konsep Musik Sebelum membuat sebuah gerakan untuk kita harus bisaPHPLOLK PXVLN \DQJ EHQDU EHQDU SDV DWDX FRFRN GHQJDQ WHPD \DQJ NLWD DPELO .LWD VHULQJ PHQHPXNDQ WDULDQ \DQJ GLLULQJL ROHK PXVLN \DQJ GLDPELO GDUL EHEHUDSD SRWRQJDQ ODJX 7LGDN VDODK PHPDQJ WDSL \DQJ KDUXV GLSHUKDWLNDQ DGDODK SHPLOLKDQ lagu, penempatan urutan dan mixing. Kadang kita terjebakGHQJDQ PHPLOLK ODJX ODJX \DQJ VHGDQJ ERRPLQJ DWDX WUHQG tanpa disesuaikan dengan konsep dan gerakan. Kemudianpenempatan urutan lagu pun tidak pas sehingga musik tidakWHUGHQJDU KDUPRQLV VHFDUD NHVHOXUXKDQ 'LWDPEDK ODJL mixingSeni Budaya 237\DQJ NXUDQJ EDJXV DWDX WLGDN balance, hal ini membuat musikVHFDUD NHVHOXUXKDQ WHUGHQJDU QDLN WXUXQ 3HUOX GLLQJDW EDKZD ZDODXSXQ NLWD PHQJJXQDNDQ LULQJDQ PXVLN GDUL SRWRQJDQ EH EH UDSD ODJX WDSL XSD\DNDQ VXSD\D LULQJDQ PXVLN WHUVHEXW menjadi satu kesatuan.^ƵŵďĞƌ͗ ŬŽůĞŬƐŝ ŶĚŝ hE ^ƵŵďĞƌ͗ ŬŽůĞŬƐŝ ŶĚŝ hE /ƌŝŶŐĂŶ ƚĂƌŝ &ůĂŵĞŶĐŽ Gambar DƵƐŝŬ ƚƌĂĚŝƐŝŽŶĂů 'ĂŵďĂŶŐ <ŽŵŽŶŐ ĞƚĂǁŝ ĚĞŶŐĂŶ ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ ŐŝƚĂƌ ƚĞƌͲ ŬŽůĂďŽƌĂƐŝ ĚĞŶŐĂŶ ůĂƚ ŵƵƐŝŬ ŵŽĚĞƌŶ ;'ŝƚĂƌ ĚĂŶ ƌƵŵͿŵĂƐƵŬ ĚĂůĂŵ DƵƐŝŬ ŵŽĚĞƌŶ3. Kostum Dan Properti Kostum dan properti adalah alat penunjang konsep sebuahWDULDQ MDGL KDUXV GLVHVXDLNDQ GHQJDQ NRQVHS \DQJ GLDPELO %XNDQ EHUDUWL NRVWXP \DQJ EDJXV GDQ PDKDO DNDQ PHP EXDW VHEXDK WDULDQ DNDQ MDGL EDJXV 8VDKDNDQ NRVWXP \DQJ GL JXQD NDQ XQWXN VHEXDK WDULDQ GLEXDW VHGHPLNLDQ UXSD VXSD\D WHUOLKDW Q\DPDQ GDQ FRFRN GHQJDQ NRQVHS WDULDQ 'HPLNLD Q MXJD GHQJDQ SUR SHUWL KDWL KDWL ELOD WDULDQ \DQJ NLWD EDZDNDQ PHQJ JXQDNDQ properti tertentu karena bisa menimbulkan masalah apabilaNLWD WLGDN SDQGDL DWDX VDODK PHQJJ XQDNDQQ\D 0HPDQJ EHWXO sebuah tarian akan terlihat indah dan bagus apabila ditunjangGHQ JDQ NRVWXP GDQ SURSHUWL \DQJ SURSRVLRQDO 238 Kelas IX SMP/MTs^ƵŵďĞƌ͗ WƌŝďĂĚŝ ^ƵŵďĞƌ͗ <ŽůĞŬƐŝ ,Ğůďŝ hE Gambar kostum Tari BaletGambar kostum Parade Tari Jakarnafal 2014Dengan properti payungC. Uji Kompetensiz Pengetahuan -HODVNDQ \DQJ GLPDNVXG GHQJDQ NRPSRVLVL WDUL" -HODVNDQ PHQJDSD GDODP PHQDWD VHEXDK NDU\D WDUL NRQVHS PHQMDGL VHEXDK KDO \DQJ VDQJDW SHQWLQJ GDODP NDU\D WDUL" 6HEXWNDQ GDQ MHODVNDQ WLJD NRQVHS GDODP SHPEXDWDQ NDU\D WDUL"z Projek %HQWXNODK NHORPSRN EHUDQJJRWDNDQ RUDQJ %XDWODK NRQVHS NDU\D WDUL GHQJDQ WDKDSDQ VHEDJDL EHULNXW a. Ide e. WaktuE -XGXO f. Tata rias dan busanaF %HQWXN SHQ\DMLDQ g. Tempatd. Musik pengiringSeni Budaya 239z Praktek %XDWODK EHQWXN WDUL NUHDVL EHUGDVDUNDQ KDVLO GDUL HNVSORVDVL dan improvisasi kalian. Mintalah bantuan kepada guru kalian jikaPHQJDODPL NHVXOLWDQ .RPXQLNDVLNDQ KDVLO NDU\D VHQL WDUL NDOLDQ di depan kelas. D. Evaluasi Pembelajaran1. Penilaian Pribadi 1DPD .HODV 6HPHVWHU DNWX SHQLODLDQ No. Pernyataan Ya Tidak1 Saya berusaha belajar dan berlatih dengan sungguh- sungguh untuk dapat menguasai komposisi tari Saya mengingkuti pembelajaran dan pelatihan dengan2 penuh perhatian sehingga dapat menguasai komposisi tari3 Saya melakukan latihan dengan tepat waktu sesuai dengan materi pelatihan4 Saya berperan aktif dalam kelompok pelatihan komposisi tari5 Saya bisa bekerjasama dalam kelompok pelatihan komposisi tari7 Saya menciptakan suasana menyenangkan dalam pelatihan komposisi tari8 Saya menghargai teman-teman dalam melaksanakan latihan komposisi tari240 Kelas IX SMP/MTs3HQLODLDQ $QWDUWHPDQ 1DPD WHPDQ \DQJ GLQLODL 1DPD SHQLODL .HODV 6HPHVWHU DNWX SHQLODLDQ No Pernyataan1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ƒ ya Ƒ tidak2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian Ƒ ya Ƒ tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ƒ ya Ƒ tidak4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ƒ ya Ƒ tidak5 Berperan aktif dalam kelompok Ƒ ya Ƒ tidak6 Menyerahkan tugas tepat waktu Ƒ ya Ƒ tidak Menghargai ragam gerak yang terkandung didalam membuat karya7 tari Ƒ ya Ƒ tidak8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik Ƒ ya Ƒ tidak9 Menghormati dan menghargai teman Ƒ ya Ƒ tidak10 Menghormati dan menghargai guru Ƒ ya Ƒ tidakSeni Budaya 241E. Rangkuman %HUGDVDUNDQ PDWHUL \DQJ WHODK GLMHODVNDQ GDSDW GLVLPSXO NDQ EDK ZD JHUDN GLZXMXGNDQ NH GDODP WHPD LGH *HUDN GLODNXNDQ GHQJDQ PXVLN *HUDN GLUDQJNDL GDQ GLSLOLK GLHYDOXDVL NHVHXDLQQ\D GHQJDQ NRQVHS GDQ PXVLN GDQ GLEXDW NRPSRVLVLQ\D SDGD SROD ODQ WDL VDPSDL SHQDPSLODQ SDJHODUDQ *HUDN FLSWDDQ SULEDGL \DQJ GL lakukan dengan bebas akan lebih menarik melalui rangsanganPXV LN EXQ\L LULQJDQ 0XVLN EXQ\L GDSDW EHUIXQJVL VHEDJL SHQJXDW kualitas ekspresi gerak dan menumbuhkan kualitas emosionalGDQ PHQFLSWD VXDVDQD 3HQJHPEDQJDQ LPDMLQDVL JHUDN VDQJDW EHU hubungan erat dengan sikap dan perasaan. ,PSURYLVDVL GLWDQGDL GHQJDQ VSRQWDQLWDV JHUDN GDQ GDSDW PHP EHULNDQ SHQJDODPDQ XQWXN PHQFLSWDNDQ NDU\D VHQL EDUX F. Re eksi 3DGD %DE 9 NDPX WHODK EHODMDU WHQWDQJ NRPSRVLVL WDUL GDQ PHPE HQWXN NDU\D VHQL WDUL 0DWHUL SHPEHODMDUDQ LQL WLGDN KDQ\D PHPE HULNDQ SHQJHWDKXDQ GDQ NHWHUDPSLODQ PHODLNDQ MXJD EH ODMDU WHQWDQJ VLNDS 7DUL WHODK PHQMDGL EDJLDQ GDUL NHKLGXSDQ VH RUDQJ VHQLPDQ WDUL 'HQJDQ PHQDUL VHRUDQJ SHQDUL GDSDW PHQJ HNVSUHVLNDQ MLZDQ\D PHODOXL JHUDN WDUL \DQJ PHPLOLNL QLODL HVWHWLND \DQJ WLQJJL .RPSRVLVL WDUL 0HUXSDNDQ FDUD PHQDWD GDQ PHQJDWXU GDODP PHPEXDW NDU\D WDUL GDODP PHPEXDW NDU\D VHQL WDUL DGD EHE HUDSD KDO \DQJ SHUOX GLSHUKDWLNDQ \DLWX GHVDLQ ODQWDL GHVDLQ JHUDN GHVDLQ PXVLN GDQ XQVXU SHQGXNXQJ GDODP PHPEXDW NDU\D seni tari242 Kelas IX SMP/MTsPagelaran Bab XIVKarya TariAlur Pembelajaran DĂŶĂũĞŵĞŶ WĂŐĞůĂƌĂŶ dĂƌŝ WĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ dĂƌŝ WĂŐĞůĂƌĂŶ <ĂƌLJĂ dĂƌŝ 6HWHODK PHPSHODMDUL %DE LQL 3HVHUWD 'LGLN GLKDUDSNDQ GDSDW PHQJDSUHVLDVL GDQ EHUNUHDVL VHQL WDUL \DLWX 0HQMHODVNDQ SHQJHUWLDQ SHUJHODUDQ NDU\D WDUL 0HQMHODVNDQSHQHQJHUWLDQ PDQDMHPHQ SHUWXQMXNDQ NDU\D WDUL 0HQJLGHQWLÀNDVL XQVXU SHQGXNXQJ PDQDMHPHQ SHUW XQ jukan seni tari 0HQMHODVNDQ KXEXQJDQ FDEDQJ VHQL WDUL GHQJDQ FDEDQJ VHQL ODLQQ\D 0HODNXNDQ SHQJDPDWDQ SHUJHODUDQ NDU\D VHQL WDUL VHFDUD DXGLR YLVXDO PDXSXQ VHFDUD ODQJVXQJ GL GDHUDK VHNLWDUQ\D 0HODNXNDQ SHUHQFDQDDQ GDODP SHUJHODUDQ NDU\D VHQL WDUL 0HQJNRPXQLNDVLNDQ SHUJHODUDQ NDU\D VHQL WDUL VHFDUD lisan maupun tulisan 8. Melakukan pergelaran seni tariSeni Budaya 2436HQL SHUWXQMXNDQ \DQJ GDSDW GLSDJHODUNDQ VDODK VDWXQ\D DGDODK NDU\D VHQL WDUL PHUXSDNDQ HNVSUHVL NDU\D VHQL \DQJ GLXQJNDSNDQ PHODOXL JHUDN 3DJHODUDQ GDODP NDU\D VHQL WDUL PHQFDNXS EHUEDJDL PDFDP DVSHN \DLWX VHQL UXSD VHQL PXVLN GDQ VHQL WHDWHU 6HEXDK pagelaran seni tari merupakan hiburan dan apresiasi bagi senimanNKXVXVQ\D GDQ EDJL SHQLNPDW NDU\D VHQL XPXPQ\D 'DODP SDJHODUDQ NDU\D VHQL WDUL DVSHN JHUDN \DQJ PHQMDGL PHGLD \DQJ SDOLQJ GLXWDPDNDQ GDQ GLGXNXQJ ROHK NDU\D VHQL \DQJ ODLQQ\D 3DJHODUDQ 5DJDP JHUDN WDUL \DQJ GLUDQJNDL PHQMDGL VHEXDK WDULDQ GLVXVXQ EHUGDVDUNDQ NHLQJLQDQD GDUL NRUHRJUDIHU NDU\D WDUL WHUVHEXW $SDNDK NDPX SHUQDK PHQ\DNVLNDQ VHEXDK SDJHODUDQ VHQL WDUL GL GDHUDK WHPSDW WLQJJDO PX" $SDNDK \DQJ PHQDULN GDUL SD JHUDODQ WDUL WHUVHEXW" 5DJDP JHUDN VHQL WDUL KDUXV GLUDQJNDL PHQ MDGL EHQWXN WDULDQ \DQJ XWXK PHPLOLNL PDNQD PHQMDGL GDVDU \DQJ GDSDW dikembangkan dan dapat dikomunikasikan kepada penonton. .HWLND NDPX PHQ\DNVLNDQ SDJHODUDQ WDUL XQVXU SHQGXNXQJ DSD VDMD \DQJ NDPX NHWDKXL" 3HUKDWLNDQ GDQ DPDWLODK JDPEDU GLEDZDK LQL XQVXU SHQGXNXQJ DSD VDMD \DQJ WHUGDSDW SDGD JDPEDU 1 23^ƵŵďĞƌ͗ WƌŝďĂĚŝ ^ƵŵďĞƌ͗ WƌŝďĂĚŝ ^ƵŵďĞƌ͗ WƌŝďĂĚŝ4 5 6^ƵŵďĞƌ͗ WƌŝďĂĚŝ ^ƵŵďĞƌ͗ ^ƵŵďĞƌ͗ WƌŝďĂĚŝ244 Kelas IX SMP/MTs1. Perhatikan gambar di atas, kelompokkan unsur pendukung GDODP SDJHODUDQ NDU\D WDUL WHUVHEXW" $SDNDK SHUEHGDDQ \DQJ PHQRQMRO GDUL EHUEDJDL XQVXU SHQGXNXQJ SDJHODUDQ NDU\D WDUL WHUVHEXW" $GDNDK SHUVDPDDQ GDODP VHWLDS XQVXU SHQGXNXQJ SDJHODUDQ NDU\D WDUL WHUVHEXW" %DJDLPDQDNDK PHQ\XVXQ SDJHODUDQ NDU\D WDUL" .RPXQLNDVLNDQ KDVLO GDUL SHQ\XVXQDQ SDJHODUDQ NDU\D WDUL WHUVHEXW GHQJDQ PDVLQJ PDVLQJ NHORPSRN" /DNXNDQ HYDOXDVL GDUL SDJHODUDQ NDU\D WDUL WHUVHEXW GDODP NHORPSRNPX" %HUGDVDUNDQ SHQJDPDWDQ NDPX VHNDUDQJ NHORPSRNNDQ GDQ isilah tabel di bawah ini sesuai dengan unsur pendukung didalamSDJHODUDQ WDUL WHUVHEXW No. Unsur pendukung Tempat pentasgambar123456Setelah kamu mengisi kolom tentang unsur pendukung pagelaran karyaseni tari tersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilahkolom di bawah ini!Seni Budaya 245$JDU NDPX OHELK PXGDK PHPDKDPL EDFDODK 0DQDMHPHQ SHUW XQMXNDQ NDU\D WDUL GDQ SDJHODUDQ GDODP NDU\D VHQL WDUL 6H ODQMXWQ\D NDPX ELVD PHQJDPDWL OHELK ODQMXW GHQJDQ PHOLKDW SHU WXQMXNDQ ODQJVXQJ DWDX SXQ PHOLKDW JDPEDU WD\DQJDQ GDUL YLGHR VHUWD PHPEDFD UHIHUHQVL GDUL EHUEDJL VXPEHU EHODMDU \DQJ ODLQ 6HWHODK NDPX PHQJLVL NRORP WHQWDQJ XQVXU SHQGXNXQJ SDJH ODUDQ NDU\D VHQL WDUL WHUVHEXW NHPXGLDQ GLVNXVLNDQODK GHQJDQ WHPDQ WHPDQ GDQ LVLODK NRORP GL EDZDK LQL Format Diskusi Hasil Pengamatan 1DPD 6LVZD 1,6 +DUL 7DQJJDO 3HQJDPDWDQ No. Aspek yang diamati Uraian hasil pengamatan1 Unsur pendukung dalam pagelaran tari2 Keunikan yang terdapat di dalam pagelaran tari3 Jenis tari dalam pagelaran tari4 Nilai estetis dalam pagelaran tari5 Fungsi tari dalam pagelaran tari246 Kelas IX SMP/MTsA. Manajemen Pertunjukan Tari 0HQ\LDSNDQ VXDWX SDJHODUDQ VHSHUWL NLWD PHQ\LDSNDQ VHEXDK MDPXDQ \DQJ GDSDW GLQLNPDWLROHK EDQ\DN RUDQJ $UWLQ\D NLWD PHP persiapkan suatu penampilan visual sebuah tarian. Tugas & tanggung jawab Tim Kerja Tim produksi Tim artistikpengelola pergelaran menciptakan karya seni sesuai dengan temaGambar ^ƚƌƵŬƚƵƌ <ĞƉĂŶŝŶŝƟĂĂŶ DĂŶĂũĞŵĞŶ WĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ dĂƌŝ„ Tim Produksi „ 7LP $UWLVWLN1. Pimpinan Produksi 1. Sutradara / Koreografer2. Sekretaris Produksi 3LPSLQDQ $UWLVWLN $UW 'LUHFWRU %HQGDKDUD 3. Stage Manajer4. Seksi Dokumentasi 3HQDWD 3DQJJXQJ 6FHQHU\5. Seksi Publikasi 3HQDWD &DKD\D 6HNVL 3HQGDQDDQ 3HQDWD 5LDV GDQ %XVDQD7. Tiketing 7. Penata Suara +RXVH 0DQDMHU 8. Penata Musik/Sounda. Keamanan E $NRPRGDVL F .RQVXPVLd. Transportasi H 6HNVL *HGXQJSeni Budaya 2471. Pimpinan Produksi 2UDQJ \DQJ GLWXQMXN XQWXN PHQJRUJDQLVLU SHPHQWDVDQ VXDWX seni Sekretaris Produksi 2UDQJ \DQJ EHUWDQJJXQJMDZDE GDODP PHPEXNXNDQ GDQ PHQ FDWDW VHPXD NHJLDWDQ \DQJ EHUKXEXQJDQ GHQJDQ SURGXNVL VHQL pertunjukan. %HQGDKDUD 2UDQJ \DQJ EHUWDQJJXQJMDZDE WHUKDGDS VHPXD KDO \DQJ EHU hubungan dengan Seksi Dokumentasi 2UDQJ \DQJ EHUWDQJJXQJMDZDE DWDV GRNXPHQWDVL NHJLDWDQ 5. Seksi Publikasi 2UDQJ \DQJ EHUWDQJJXQJMDZDE WHUKDGDS VHJDOD XUXVDQ SURPRVL dari kegiatan pementasan pertunjukan. 6HNVL SHQGDQDDQ 2UDQJ \DQJ EHUWDQJJXQJMDZDE WHUKDGDS SHQ\HGLDDQ GDQD \DQJ dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni Tiketing 2UDQJ \DQJ EHUWDQJJXQJMDZDE DWDV SHQMXDODQ GDQ SHPEHOLDQ NDUFLV SHUWXQMXNDQ +RXVH 0DQDJHU 2UDQJ \DQJ EHUWXJDV PHQJHPEDQ SHOD\DQDQ SXEOLN VHUWD EHU WDQJJXQJ MDZDE NHSDGD SLPSLQDQ SURGXNVL GDODP OD\DQDQ VWDI GDQ OD\DQDQ SXEOLN 9. Sutradara/ Koreografer 2UDQJ \DQJ PHPEXDW NRQVHS GDUL SHUWXQMXNDQ GDQ PHQJDWXU alur atau laku dari sebuah Kelas IX SMP/MTs3LPSLQDQ $UWLVWLN 3HQDQJJXQJMDZDE DUWLVWLN NDU\D SHUIRUPD SHQ\DMLDQ KLQJJD WDWD XUXW SHPHQWDVDQ DJDU GDSDW PHQ\DMLNDQ XUXWDQ SHPHQWDVDQ \DQJ KDUPRQLV 11. Stage Manager 2UDQJ \DQJ PHQJNRUGLQDVL VHOXUXK EDJLDQ \DQJ DGD GL SDQJJXQJ 12. Penata Panggung 7XJDV SHQDWD SDQJJXQJ DGDODK PHQMDGL OD\DQDQ SHPHQXKDQ NHSDGD SHQ\DML NDU\D VHQL GDQ WXQWXWDQ DUWLVWLN JDUDSDQ EHU dasarkan prasaran dari pimpinan artistik. 3HQDWD &DKD\D 7XJDV SHQDWD FDKD\D DGDODK PHQMDGL VXPEHU VXNVHV GDQ DUWLVWLNQ\D SHPHQWDVDQ NDU\D VHQL \DQJ GLSHUJHODUNDQ \DQJ EHUKXEXQJDQ GHQJDQ PDVDODK SHQFDKD\DDQ WHUDQJ SDGDPQ\D ODPSX VHUWD EDJDLPDQD FDUD PHQJDWDVL DSDELOD WHUMDGL NHFHODNDDQ PDWLQ\D ODPSX GDUL 3HUXVDKDDQ /LVWULN 1HJDUD 3/1 3HQDWD 5LDV GDQ %XVDQD 3HQDWD 5LDV GDQ %XVDQD DGDODK RUDQJ \DQJ PHPSXQ\DL WXJDV atau tanggungjawab merias dan menata busana Penata Suara 2UDQJ \DQJ PHPSXQ\DL WXJDV DWDX WDQJJXQJMDZDE PHQJDWXU VXDUD DWDX EXQ\L VHODPD SHUWXQMXNDQ EHUODQJVXQJ 3HQDWD 0XVLN Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber sukses GDQ NXDOLWDV PXVLN \DQJ GLVDMLNDQ GDODP SHPHQWDVDQ Seni Budaya 249B. Pagelaran Karya Seni Tari Pagelaran SeniPanitia/seniman Karya seni Penonton 8QWXN PHPSHUGDODP SHPDKDPDQ $QGD PHQJHQDL PDWHUL GL DWDV VLODNDQ $QGD PHQJHUMDNDQ ODWLKDQ EHULNXW LQL -HODVNDQ DSD \DQJ GLPDNVXG GHQJDQ SHUJHODUDQ 2. Sebutkan tujuan pergelaran tari ! $SD IXQJVL SHUJHODUDQ WDUL " 3HUV\DUDWDQ DSD VDMD \DQJ PHPEDQJXQ SHUJHODUDQ WDUL DJDU WHUZXMXG " Kegiatan pagelaran bagi siswa merupakan suatu kegiatan dalamrangka membentuk pengalaman dari kreativitas, kemampuanmusikal, tanggungjawab, pengenalan jati diri terutama dalam halNDU\D VHQL .HVXNVHVDQ VHEXDK SHUWXQMXNDQ WLGDN OHSDV EDJDLPDQD SHU WXQMXNDQ WHUVHEXW GLSHUVLDSNDQ 8QWXN PHQJKDVLONDQ SHUWXQMXNDQ \DQJ EDLN WHQWXQ\D GLEXWXKNDQ SHUVLDSDQ \DQJ PDWDQJ %HULNXW KDO KDO \DQJ SHUOX GLODNXNDQ XQWXN PHPSHUVLDSNDQ SHUWXQMXNDQ WDUL a. Pembentukan panitia E 0HQ\XVXQ -DGZDO NHJLDWDQ 0HQ\XVXQ MDGZDO NHJLDWDQ VDQJDW GLSHUXNDQ DJDU NHJLDWDQ GDSDW WHUODNVDQD GHQJDQ HIHNWLI HÀVLHQ EDLN GDQ EHUPXWX 250 Kelas IX SMP/MTsF 3HQDPSLODQ NDU\D VHQL WDUL NHORPSRN PDXSXQ LQGLYLGX 3DQLWLD PHUXSDNDQ VXDWX NHORPSRN GDODP PHQJHOROD SHODN sanaan terhadap bentuk kegiatan. Panitia terbagi menjadi GXD \DLWX 1. Steering Comitee panitia pengarah sebagai penasehat GDQ SHPEHUL SHWXQMXN NHSDGD NHORPSRN EDZDKDQQ\D dalam menjalankan tugas. 2. Organizing Comitee SDQLWLD SHDNVDQD PHPSXQ\DL WXJDV PHODNVDQDNDQ VHJDOD VHVXDWX \DQJ EHUKXEXQJDQ dengan pelaksanaan di lapangan. 3DJHODUDQ NDU\D WDUL PHUXSDNDQ PHGLD XQWXN PHQJ RPX QL NDVLNDQ NDU\D VHQL WHUKDGDS RUDQJ ODLQ KDO \DQJ SHUOX GL SHU WLP EDQJNDQ GDODP SHQ\XVXQDQ SDJHODUDQ NDU\D WDUL \DLWX ZDNWX SD JHODUDQ VDPEXWDQ VDPEXWDQ 0& 6HODQMXWQ\D \DQJ SHUOX GL SHU KDWLNDQ MXJD DGDODK PHQDWD UXDQJ SDJHODUDQ \DLWX SHQDWDDQ UXDQJ SDQJJXQJ GDQ PHQDWD UXDQJ SHQRQWRQ 7DKDS EHULNXWQ\D \DQJ KDUXV GLSHUKDWLNDQ MXJD DGDODK WDWD WHUWLE SHQRQWRQ GDQ SH laksanaan pagelaran. C. Uji Kompetensi„ Pengetahuan -HODVNDQ \DQJ GLPDNVXG GHQJDQ PDQDMHPHQ SHUWXQMXNDQ WDUL" -HODVNDQ KDO KDO \DQJ KDUXV GLSHUVLDSNDQ GDODP SHUWXQM XN DQ NDU\D VHQL WDUL" 6HEXWNDQ KDO KDO \DQJ PHQGXNXQJ VHFDUD YLVXDO GDODP SHU WXQMXNDQ VHQL WDUL" -HODVNDQ SHQWLQJQ\D SHPEHQWXNDQ SDQLWLD GDODP VH EX DK SHUWXQMXNDQ VHQL" 5. Mengapa waktu dan jadwal pertunjukan perlu diperhatikan GDQ GLSHUVLDSNDQ GDODP SHUWXQMXNDQ NDU\D VHQL WDUL"Seni Budaya 251„ Projek $JDU NDOLDQ OHELK PHPDKDPL GDODP SURVHV SDJHODUDQ NDU\D seni tari $ %XDWODK SURSRVDO WDUL NUHDVL GHQJDQ WDKDSDQ VHEDJL EHULNXW No. Kerangka proposal 1 Nama Kegiatan 2 Latar Belakang 3 Dasar Pemikiran 4 Pelaksanaan 5 Pelaksana/ susunan panitia 6 Anggaran 7 Susunan acara 8 Penutup % 6HODQMXWQ\D EXDWODK MDGZDO ODWLKDQ SDJHODUDQ WDUL 0DVD SHUHQFDQDDQ NXUDQJ OHEXK VHODPD WLJD EXODQ 3HUKDWLNDQ tabel berikut ini!252 Kelas IX SMP/MTs%HULNDQODK WDQGD 3 dalam penentuan jadwal mulaimenentukan tema sampai dengan pagelaran. Diskusikan bersamadengan teman –teman Bentuk April Mei Juni kegiatan 1 23412341234 Menentukan1 tema tari dan sinopsis2 Eksplorasi gerak3 Eksplorasi musik4 Membuat pola lantai Membuat set panggung5 dan tata lampu Gabungan6 gerak dan musik7 Berlatih ekspresi8 Gladi kotor9 Gladi bersih10 Pagelaran„ Praktek /DNVDQDNDQ SHPHQWDVDQ GL VHNRODK VHVXDL GHQJDQ SHUHQFDQDDQ \DQJ WHODK NDOLDQ ODNXNDQ Seni Budaya 253D. Evaluasi Pembelajaran1. Penilaian Pribadi 1DPD .HODV 6HPHVWHU DNWX SHQLODLDQ No. Pernyataan Ya Tidak Saya berusaha belajar dan berlatih dengan sungguh- 1 sungguh untuk dapat menguasai manajemen produksi tari modern Saya mengikuti pembelajaran dan pelatihan dengan2 penuh perhatian sehingga dapat menguasai manajemen tari teater modern3 Saya melakukan latihan dengan tepat waktu sesuai dengan materi pelatihan4 Saya berperan aktif dalam kelompok pelatihan manajemen produksi tari modern5 Saya bisa bekerjasama dalam kelompok pelatihan manajemen produksi tari modern6 Saya menciptakan suasana menyenangkan dalam pelatihan manajemen produksi tari modern7 Saya menghargai teman-teman dalam melaksanakan latihan komposisi tari254 Kelas IX SMP/MTs3HQLODLDQ $QWDU WHPDQ 1DPD WHPDQ \DQJ GLQLODL 1DPD SHQLODL .HODV 6HPHVWHU No Pernyataan1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ƒ ya Ƒ tidak2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian Ƒ ya Ƒ tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ƒ ya Ƒ tidak4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ƒ ya Ƒ tidak5 Berperan aktif dalam kelompok Ƒ ya Ƒ tidak6 Menyerahkan tugas tepat waktu Ƒ ya Ƒ tidak7 Menghargai ragam gerak yang terkandung didalam membuat karya tari Ƒ ya Ƒ tidak8 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik Ƒ ya Ƒ tidak9 Menghormati dan menghargai teman Ƒ ya Ƒ tidak10 Menghormati dan menghargai guru Ƒ ya Ƒ tidakSeni Budaya 255E. Rangkuman 'L OLQJNXQJDQ 3XVDW .HVHQLDQ -DNDUWD NDWD SDJHODUDQ VHULQJ dikatakan dengan pertunjukan dan biasa ditambah dengan seniGL GHSDQQ\D GDQ PHPLOLNL DUWL \DLWX WRQWRQDQ \DQJ EHUQLODL VHQL VHSHUWL VHQL WDUL VHQL PXVLN GDQ VHQL GUDPD \DQJ GLVDMLNDQ VHEDJDL SHUWXQMXNDQ GLGHSDQ SHQRQWRQ 3DJHODUDQ NDU\D VHQL WDUL PHUXSDNDQ SHUWXQMXNDQ WDUL DWDX SHQ\DMLDQ \DQJ GLWXMXNDQ NHSDGD RUDQJ ODLQ SDJHODUDQ VHQL WDUL 7LGDN KDQ\D EHUGLUL VHQGLUL PHODLQNDQ DGD XQVXU SHQGXNXQJ \DQJ ODLQQ\D VHSHUWL XQVXU VHQL rupa, seni musik dan seni teater. Pagelaran seni melatih penikmatVHQL XQWXN EHUÀNLU NULWLV GDODP PHPDKDPL NDU\D VHQL \DQJ GL WRQWRQQ\D 3DJHODUDQ WDUL PHPLOLNL WHNQLN GDQ SURVHGXU \DQJ VLVWHPDWLV GDODP KDO LQL VHEXDK SDJHODUDQ KDUXV GLUHQFDQDNDQ dengan baik. 6XVXQDQ DFDUD GDODP VHEXDK SDJHODUDQ VHQL WDUL MXJD KDUXV diatur agar tidak monoton, hal tersebut dapat dilihat dari bentukSHQ\DMLDQ GDUL PDVLQJ PDVLQJ NDU\D VHQL F. Re eksi 3DJHODUDQ VHQL WDUL \DQJ GLGDODPQ\D WLGDN KDQ\D WHUGDSDW VDWX MHQLV NHVHQLDQ PHODLQNDQ WHUGDSDW XQVXU VHQL \DQJ ODLQQ\D VHEJDL pendukung. Seni rupa, seni musik dan seni teater merupakanXQVXU \DQJ WHUGDSDW GL GDODP SDJHODUDQ VHQL WDUL KXEQJDQ VHQL WDUL GHQJDQ VHQL \DQJ ODLQQ\D PHQMDGL NDU\D VHQL WDUL GDSDW GLQLNPDWL ROHK SHQLNPDWQ\D 6HKLQJJD GDSDW PHQJDNLEDWNDQ WHUMDOLQQ\D NRPXQLNDVL JRWRQJ UR\RQJ VDOLQJ PHQJKDUJDL NDU\D VHQL EHNHUMD VDPD GLVLSOLQ UHVSRQVLI GDQ UDVD VDOLQJ SHGXOL WHUKDGDS NDU\D VHQL %HJLWX SXOD NHDQHNDUDJDPDQ UDJDP JHUDN WDUL PHUXSDNDQ UDKPDW 7XKDQ GDQ PHUXSDNDQ NHQ\DWDDQ PDND SHUOX GLKDUJDL GDQ GLV\XNXUL NHEHUDGDDQQ\D 256 Kelas IX SMP/MTsManajemen Bab XVPertunjukanTeater Modern <ŽŶƐĞƉ DĂŶĂũĞŵĞŶAlur PembelajaranManajemen DĂŶĂũĞŵĞŶ WĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ WƌŽĚƵŬƐŝdĞĂƚĞƌ DŽĚĞƌŶ DĂŶĂũĞŵĞŶ ƌƟƐƟŬ WĂĚĂ WĞŵďĞůĂũĂƌĂŶ Ăď s// ŝŶŝ͕ ƉĞƐĞƌƚĂ ĚŝĚŝŬ ŵĂŵƉƵ ŵĞŵĂŚĂŵŝ ĚĂŶ ŵĞůĂŬƵŬĂŶ ĂŬƟĮƚĂƐ ƐĞďĂŐĂŝ ďĞƌŝŬƵƚ͗ ϭ͘ DĞŶĚĞƐŬƌŝƉƐŝŬĂŶ ĚĂƐĂƌ ŵĂŶĂũĞŵĞŶ ƐĞŶŝ ƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ Ϯ͘ DĞŶŐŝĚĞŶƟĮŬĂƐŝŬĂŶ ƉĞŬĞƌũĂĂŶ ĚĂŶ ĂŬƟĮƚĂƐ LJĂŶŐ ĂĚĂ ĚĂůĂŵ ƉƌŽĚƵŬƐŝ ƐĞŶŝ ƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ ϯ͘ DĞŶŐĞŬƐƉůŽƌĂƐŝ ďĞƌďĂŐĂŝ ƉĞŬĞƌũĂĂŶ ĚĂŶ ĂŬƟĮƚĂƐ LJĂŶŐ ĂĚĂ ƉƌŽĚƵŬƐŝ ƐĞŶŝ ƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ ϰ͘ DĞŶŐĂƐŽƐŝĂƐŝŬĂŶ ƉĞŬĞƌũĂĂŶ ĚĂŶ ĂŬƟĮƚĂƐ LJĂŶŐ ĂĚĂ ĚĂůĂŵ ƉƌŽĚƵŬƐŝ ƐĞŶŝ ƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ ĚĂůĂŵ ŬĞŚŝĚƵƉĂŶ ƐŽƐŝĂů ďƵĚĂLJĂ Ěŝ ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ͘ ϱ͘ DĞŶŐŬŽŵƵŶŝŬĂƐŝŬĂŶ ũĂƌŝŶŐĂŶ ŬĞƌũĂƐĂŵĂ ĚĂůĂŵ ƐƵĂƚƵ ƉƌŽĚƵŬƐŝ ƐĞŶŝ ƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶ ƐĞĐĂƌĂ ƐĞĚĞƌŚĂŶĂ ĚĞŶŐĂŶ ďĂŚĂƐĂ ůŝƐĂŶ ŵĂƵƉƵŶ ƚƵůŝƐ ŵĂƵƉƵŶ ƉƌĂŬƟŬ ŬĞƌũĂ ƉƌŽĚƵŬƐŝ ƐĞŶŝ ƉĞƌƚƵŶũƵŬĂŶSeni Budaya 257Kegiatan Pembelajaran 0HQJDPDWL SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ EDLN VHFDUD Q\DWD maupun melalui dokumentasi 0HQDQ\DNDQ GDQ PHQGLVNXVLNDQ SURVHV NHUMD SURGXNVL VHQL pertunjukan 3. Mengeksplorasi pekerjan dalam produksi seni pertunjukan 4. Membuat kelompok kerja dalam produksi seni pertunjukan 5. Mempresentasikan hasil kerja dalam produksi seni pertunjukanLembar Pengamatan1DPD +DUL 7DQJJDO 3HQJDPDWDQ 2EMHN 3HQJDPDWDQ Pengamatan Hasil Pengamatan1. Manajemen Produksi a. Pimpinan Produksi 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... b. Sekretaris 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... c. Bendahara 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... d. Seksi Dokumentasi 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 ....................................258 Kelas IX SMP/MTsPengamatan Hasil Pengamatan2. Manajemen Artistik e. Seksi Publikasi 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... f. Seksi Pendanaan 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... g. House Manajer 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... a. Sutradara atau Konseptor 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... b. Pemeran 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... 4 .................................... c. Pimpinan Artistik 1 .................................... 2 .................................... 3 .................................... d. Stage Manager 1 .................................... 2 ....................................Seni Budaya 259Lembar Diskusi 1DPD .HORPSRN +DUL 7DQJJDO 'LVNXVL 7HPSDW 'LVNXVL Hasil Diskusi Topik KelompokManajemen Produksi KelompokManajemen Artistik Musyawarah ProduksiAktivitas Pembelajaran 0HQFDUL LQIRUPDVL WHQWDQJ PDQDMHPHQ VHQL SHUWXQMXNDQ 2. Mendiskusikan tentang manajemen seni pertunjukan 0HQGLVNULSVLNDQ SHNHUMDDQ GDODP PDQDMHPHQ VHQL SHU tunjukan 0HQJNODVLÀNDVLNDQ SHNHUMDDQ GDQ SHQDQJJXQJMDZDE pekerjaan dalam manajemen seni pertunjukan 5. Membuat kelompok kerja sesuai dengan pekerjaan dalam manajemen seni pertunjukan 0HODNVDQDNDQ NHUMD VHVXDL GHQJDQ SHNHUMDDQ \DQJ DGD dalam manajemen seni pertunjukan260 Kelas IX SMP/MTsA. Manajemen Manajemen 0DQDMHPHQ VHFDUD HWLPRORJL EHUDVDO GDUL NDWD to manage \DQJ EHUDUWL PHQJDWXU DWDX PHUHQFDQDNDQ 7XMXDQ XWDP D GDODP PHPSHODMDUL PDQDMHPHQ DGDODK 3HUWDPD DJDU RUDQJ DWDX NHORPSRN GDSDW EHNHUMD VHFDUD HÀVLHQ 0DN VXG Q\D PHUHND GDSDW EHNHUMD GHQJDQ VXDWX FDUD DWDX PHWRGH VLVWHPDWLV VH KLQJ JD VHJDOD VXPEHU \DQJ DGD WHQDJD GDQD GDQ SHUDODWDQ GDSDW GLJXQDNDQ OHELK EDLN GDQ DNDQ PHQFDSDL KDVLO \DQJ GL KDUDSNDQ ÀVLHQVL LQL WHUMDGL MLND SHQJHOXDUDQ OHELK NHFLO GDUL SHQJKDVLODQ DWDX KDVLO \DQJ GLSHUROHK OHELK EHVDU GDUL SHQJ JXQDDQ VXPEHU \DQJ DGD .HGXD WXMXDQ PHPSHODMDUL manajemen agar dalam bekerja atau melakukan usaha GDSDW GLFDSDL NHWHQDQJDQ NHODQFDUDQ GDQ NHODQJVXQJDQ usaha itu sendiri. 5LFN\ *ULIÀQ PHQGHÀQLVLNDQ PDQDMHPHQ VHEDJDL VHEXDK SURVHV SHUHQFDQDDQ SHQJRUJDQLVDVLDQ SHQJ NRRU GL QDVLDQ GDQ SHQJRQWURODQ VXPEHU GD\D XQWXN PHQFDSDL VD VDUDQ VHFDUD HIHNWLI GDQ HIHVLHQ IHNWLI EHUDUWL EDKZD WXMX DQ GDSDW GLFDSDL VHVXDL GHQJDQ SHUHQFDQDDQ VHPHQWDUD HÀVLHQ EHUDUWL EDKZD WXJDV \DQJ DGD GLODNVDQDNDQ VHFDUD benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. 0XV\DZDUDK SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ EHUWXMXDQ XQWXN PHP bentuk kelompok kerja dalam memproduksi seni pertunjukan.'DODP PXV\DZDUDK LQL DNDQ PHQHQWXNDQ SDQLWLD NHORPSRN NHUMD ED JLDQ SURGXNVL GDQ EDJLDQ DUWLVWLN .HSDQLWLDDQ LQL SHQWLQJ GL WHQWX NDQ DJDU DGD NHPHQ\DWXDQ KDWL GDQ NHVDGDUDQ VHPXD \DQJ WHUO LEDW GDODP SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ GHQJDQ WXMXDQ XWDPDQ\D PHPEXDW SHPHQWDVDQ \DQJ EHUKDVLO EDLN GDQ VXNVHV 0HPSURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ DNDQ EHUKDVLO DSDELOD VHPXD NHORPSRN NHUMD PH ODNVDQDNDQ SHNHUMDDQQ\D VHVXDL GHQJDQ WXJDV GDQ WDQJJXQJ MDZDE PDVLQJ PDVLQJ .HEHUKDVLODQ PHPSURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ DNDQ PHPEHULNDQ SHPEHODMDUDQ \DQJ EHUKDUJD EDJL VHPXD NHORPSRN NHUMD GDQ SHQRQWRQ \DQJ DNDQ PHQLNPDWL SURGXNVL WHUVHEXW Seni Budaya 2610XV\DZDUDK LQL VHODLQ PHPEHQWXN NHORPSRN NHUMD MXJD PH QHQWXN DQ SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ DSD \DQJ DNDQ GLEXDW 'DODP NHODV WHDWHU LQL NDPX DNDQ PHPSURGXNVL VHQL WHDWHU GDQ PH mentaskan seni teater hasil produksi. Langkah pertama adalahPH QHQ WXNDQ ODNRQ FHULWD \DQJ DNDQ GLSHQWDVNDQ 3LOLKODK QDVNDK ODNRQ FHULWD LWX GDUL KDVLO NDU\D ODWLKDQ PHQXOLV QDVNDK ODNRQ \DQJ VXGDK GLSHODMDUL 6HWHODK PHQHQWXNDQ QDVNDK ODNRQ PDND ODQJ NDK VHODQMXWQ\D DGDODK PHP EXDW NHORPSRN NHUMD SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ .HORPSRN NHUMD SURGXNVL LWX ELVD NDPX SHODMDUL VH VXDL GHQJDQ \DQJ WHUXUDL GL EDZDK LQL B. Pembagian Kerja Pembagian kerja dalam produksi seni pertunjukan terbagiPHQMDGL GXD EDJLDQ EHVDU \DLWX EDJLDQ SURGXNVL GDQ EDJLDQ DUWLVWLN 8QWXN LWX EDJLODK SHNHUMDDQ LWX VHVXDL GHQJDQ SHNHUMDDQ \DQJ DGD 7XJDV GDQ WDQJJXQJ MDZDE NHORPSRN NHUMD PDQDMHPHQ SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ DGDODK VHEDJDL EHULNXW a. Pimpinan Produksi %HUWXJDV PHQJRUJDQLVLU VHPXD SHNHUMD GDODP SH PHQWDV an seni pertunjukan %HUWDQJJXQJMDZDE VHFDUD NHVHOXUXKDQ DWDV SHODNVDQDDQ dan keberhasilan produksi 3. Pimpinan produksi juga menjadi ujung tombak terdepan GDODP SHQ\HOHQJJDUDDQ KLQJJD VHOHVDLQ\D SHPHQWDVDQ maupun laporan pelaksanaan kegiatan dilakukan. 4. Pimpinan produksi harus memahami peran, tugas, dan WDQJJXQJ MDZDEQ\D VHEDJDL SLPSLQDQ GDQ LD EHUDGD GL JDUGD GHSDQ SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ GDODP PHQ jalankan tugas produksi. 5. Tugas kontroling kerja kerumahtanggaan, operasional staf, pemilihan tempat pementasan, hingga standar NXDOLÀNDVL WHPSDW \DQJ GLJXQDNDQ VHEDJDL SHUWXQMXNDQ 3HUDQ SLPSLQDQ SURGXNVL DGDODK PHQMDGL PRWRU JHUDN bawahan agar seluruh staf mau dan mampu bekerja262 Kelas IX SMP/MTsPDNVLPDO VHKLQJJD VXNVHV GDQ WHUFDSDLQ\D SHPHQWDVDQ \DQJ EHUERERW b. Sekretaris Produksi 1. Tugas sekretaris adalah bertanggung jawab dalam PHPEXNXNDQ GDQ PHQFDWDW VHPXD NHJLDWDQ \DQJ berhubungan dengan produksi seni pertunjukan. 0HPEXDW SURSRVDO SHPHQWDVDQ PHPEXDW VXUDW VXUDW \DQJ EHUKXEXQJDQ GHQJDQ NHJLDWDQ SHPHQWDVDQ SHUWXQ MXN DQ VXUDW LMLQ VXUDW NHUMD VDPD GDQ ODLQ ODLQ 3. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar serta PHPEXDW UDQFDQJDQ NHJLDWDQ \DQJ EHUKXEXQJDQ dengan administrasi kesekretarisan. %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ SLPSLQDQ SURGXNVL GDODP KDO kesekretariatan 5. Membuat laporan pekerjaan kepada pimpinan produksi VHVXDL GHQJDQ WXJDV GDQ WDQJJXQJMDZDEQ\D F %HQGDKDUD %HUWDQJJXQJMDZDE WHUKDGDS VHPXD KDO \DQJ berhubungan dengan keuangan 2. Membuat administrasi keuangan produksi seni pertunjukan 3. Membuat laporan keuangan produksi seni pertunjukan %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ SLPSLQDQ SURGXNVL GDODP KDO kebendaharaand. Seksi Dokumentasi %HUWDQJJXQJMDZDE DWDV GRNXPHQWDVL NHJLDWDQ EDLN EHUXSD YLVXDO IRWR JDPEDU GDQ GRNXPHQ FHWDN ODLQQ\D DXGLR UHNDPDQ VXDUD UHNDPDQ PXVLN GDQ ODLQ ODLQ VHUWD DXGLR YLVXDO YLGHRJUDÀ ÀOP GDQ ODLQ ODLQ 0HUHQFDQDNDQ PHODNVDQDNDQ GDQ PHQ\LPSDQ VHPXD dokumentasi kegiatan pementasan pertunjukan. %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ SLPSLQDQ SURGXNVL \DQJ berhubungan dokumentasiSeni Budaya 2630HQ\HUDKNDQ VHPXD NHUMD GRNXPHQWDVL SDGD SLPSLQDQ produksi untuk dapat digunakan untuk keperluan lain setelah pementasan pertunjukan. e. Seksi Publikasi %HUWDQJJXQJMDZDE WHUKDGDS VHJDOD XUXVDQ SURPRVL GDUL kegiatan pementasan pertunjukan. 7XJDVQ\D DGDODK PHUDQFDQJ SXEOLNDVL XQWXN EHUEDJDL PHGLD EDLN PHGLD FHWDN .RUDQ 0DMDODK 3RVWHU O\HU media audio radio maupun media audio visual untuk keperluan televisi, web internet. 7DQJJXQJMDZDEQ\D WLGDN KDQ\D PHUDQFDQJ WHWDSL MXJD PHODNVDQDNDQ GDQ PHZXMXG VHJDOD PHGLD \DQJ WHODK GLUDQFDQJ GDQ GLVHSDNDL ROHK WLP SURGXNVL %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ SLPSLQDQ SURGXNVL XQWXN XUXVDQ UDQFDQJDQ GDQ SHODNVDQDDQ SXEOLNDVL f. Seksi Pendanaan %HUWDQJJXQJMDZDE WHUKDGDS SHQ\HGLDDQ GDQD \DQJ dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan. %HUXSD\D SHQJDODQJDQ GDQD GDODP EHQWXN XDQJ WHWDSL GLGDODPQ\D WHUFDNXS XSD\D PHQGDSDWNDQ GXNXQJDQ atau bantuan non uang, seperti sumbangan pemikiran, tenaga, pinjaman tempat dan fasilitas. 0HQ\DNLQNDQ SDGD SLKDN ODLQ PHQJHQDL SHQWLQJQ\D YLVL GDQ PLVL SHUWXQMXNDQ \DQJ GLJHODU VHKLQJJD SLKDN ODLQ WHU\DNLQNDQ XQWXN PHQGXNXQJ SHPHQWDVDQ \DQJ DNDQ digelar. J +RXVH 0DQDJHU 1. %HUWXJDV PHQJHPEDQ SHOD\DQDQ SXEOLN VHUWD bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam OD\DQDQ VWDI SURGXNVL GDQ OD\DQDQ SXEOLN 2. 3HOD\DQDQ GLWXMXNDQ NHSDGD VHOXUXK VWDI SURGXNVL \DQJ EHNHUMD PHQ\HOHQJJDUDNDQ SURGXNVL VHQL SHUWXQMXNDQ 264 Kelas IX SMP/MTs3. /D\DQDQ NHSDGD SXEOLN GLEHULNDQ GDODP KXEXQJDQ pemberian servis kepada penonton mulai dari pembelian NDUFLV SHOD\DQDQ JHGXQJ KLQJJD NHQ\DPDQDQ SHQRQWRQ DJDU SHQRQWRQ PHUDVD GLKDUJDL GDQ GLKRUPDWL VHFDUD WHSDW 4. 7XJDV SHOD\DQDQ SXEOLN GLODNXNDQ PXODL GDUL NHQ\D PDQDQ PHQMDPX SHQRQWRQ SHOD\DQDQ SHPHVDQDQ NDUFLV KLQJJD VXDVDQD SHPHQWDVDQ DJDU EHUMDODQ ODQFDU GDQ Q\DPDQ PHQMDGL EDJLDQ WXJDV \DQJ KDUXV GLFLSWDNDQ 5. 3HOD\DQDQ NHSDGD VWDI SURGXNVL GDODP EHQWXN PHPEHULNDQ NHVHMDKWHUDDQ EHUXSD OD\DQDQ NRQVXPVL VHMDN SHQ\HOHQJJDUDDQ SURGXNVL PXODL GDUL UDSDW pertama, pelatihan, gladi kotor, gladi bersih, pementasan/ SHUWXQMXNDQ KLQJJD DFDUD SHPEXEDUDQ SURGXNVL /D\DQDQ WHUVHEXW WHUNDLW GDODP EHQWXN NHVHMDKWHUDDQ GDQ SHPHQXKDQ NRQVXPVL VHFDUD UXWLQ DFDUD NHJLDWDQ +DN GDQ NHZDMLEDQ SLPSLQDQ NHUXPDKWDQJJDDQ DGDODK berkonsultasi kepada pimpinan produksi dan pimpinan DUWLVWLN GDODP KDO OD\DQDQ VWDI 7. %LGDQJ ELGDQJ \DQJ WHUPDVXN GDODP KRXVH PDQDJHU \DLWX a Seksi Keamanan 0HQ\XVXQ UHQFDQD NHDPDQDQ VHODPD pertunjukan berlangsung 2. Membagi tugas dalam kelompok keamanan 0HUHQFDQDNDQ WHPSDW SDUNLU NHQGDUDDQ selama pementasan %HUWDQJJXQJMDZDE GDODP KDO NHDPDQDQ selama pertunjukan berlangsung b Seksi Konsumsi 0HUHQFDQDNDQ NRQVXPVL VHODPD SURGXNVL mulai dari latihan, pementasan sampai dengan setelah pementasanSeni Budaya 2650HQJDWXU GDQ PHQ\HGLDNDQ NRQVXPVL VHODPD produksi %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ KRXVH PDQDJHU WHQWDQJ konsumsi produksi F 7UDQVSRUWDVL 0HUHQFDQDNDQ WUDQVSRUWDVL VHODPD SURGXNVL %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ SHQ\HGLD WUDQVSRUWDVL dan pengguna transportasi G 7LFNHWLQJ 0HUDQFDQJ WLNHW \DQJ DNDQ GLJXQDNDQ 0HQFHWDN WLNHW \DQJ DNDQ GLJXQDNDQ 0HQGLVWULEXVLNDQ WLNHW \DQJ WHODK GLFHWDN 0HQMXDO WLNHW \DQJ WHODK GLFHWDN %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ KRXVH PDQDJHU GDQ bendahara produksi H 6HNVL *HGXQJ %HUWDQJJXQJ MDZDE SDGD SHQ\HGLDDQ GDQ perawatan gedung untuk latihan. 0HQ\HGLDNDQ JHGXQJ XQWXN NRQIHUHQVL SHUV %HUWDQJJXQJMDZDE SDGD SHQ\HGLDDQ GDQ perawatan gedung untuk pementasan. 0HQJXUXV SHULMLQDQ JHGXQJ \DQJ DNDQ digunakan untuk pementasan. %HUWDQJJXQJMDZDE SDGD SHUDZDWDQ GDQ kebersihan gedung selama digunakan untuk Kelas IX SMP/MTsC. Manajemen Artistik Tugas dan tanggung jawab kelompok kerja manajemen artistikVHQL SHUWXQMXNDQ DGDODK VHEDJDL EHULNXW 1. Sutradara atau Konseptor a. Membuat konsep pertunjukan E 0HQJDWXU ODNX DWDX MDODQQ\D SHUWXQMXNDQ F 0HPLOLK ODNRQ \DQJ DNDQ GLSHQWDVNDQ d. Memilih pemain dan melatih pemain sesuai dengan konsep pertunjukan H 0HPEXDW NRQVHS DUWLVWLN GDQ EHUGLVNXVL GHQJDQ SHQDWD penata artistik 2. Pemeran a. Membuat konsep pemeranan dengan sutradara. b. Menganalisa naskah lakon dengan sutradara sebagai persiapan pementasan. F 0HUDQFDQJ SHPHUDQDQ GDQ GLNRRUGLQDVLNDQ GHQJDQ sutradara G 0HODNVDQDNDQ REVHUYDVL SDGD SHUDQ \DQJ DNDQ dimainkan e. Melaksanakan interpretasi hasil observasi agar peran \DQJ GLREVHUYDVL LWX PHQMDGL EDJLDQ GLUL SHPHUDQ f. Melaksanakan latihan dengan sutradara. J %HUPDLQ SHUDQ GDODP GDODP SHPHQWDVDQ VHVXDL GHQJDQ hasil pelatihan dengan sutradara. 3. Pimpinan artistik D %HUWDQJJXQJMDZDE SDGD VHJDOD DUWLVWLN NDU\D GDQ WDWD XUXW SHPHQWDVDQ DJDU PHQMDGL SHPHQWDVDQ \DQJ harmonis. E %HUWDQJJXQJMDZDE SDGD PDVDODK WHNQLV WDWD OHWDN VHWWLQJ WDWD SHQFDKD\DDQ SHQDWDDQ NRVWXP SHPDLQ Seni Budaya 267penataan rias pemain, penataan musik dan penataan suara. F 0HQJHYDOXDVL KDVLO WDWD VHWWLQJ DWDX SDQJJXQJ WDWD FDKD\D WDWD NRVWXP DWDX EXVDQD SHPDLQ WDWD ULDV SHPDLQ WDWD EXQ\L GDQ VXDUD G 'DODP EHNHUMD SLPSLQDQ DUWLVWLN GLEDQWX ROHK 1. Stage manager D 0HQJNRRUGLQDVL VHOXUXK EDJLDQ \DQJ DGD GL panggung E 0HQJDWXU XUXWDQ SHPHQWDVDQ EHUGDVDUNDQ DUDK an pimpinan artistik F 0HUXPXVNDQ GDQ PHQHWDSNDQ VHFDUD GHWDLO WDWD urutan pelaksanaan pementasan, terutama pada NRQVHS SHQDPSLODQ GDQ SHQJLVL DFDUD G 0HQ\XVXQ VHFDUD GHWDLO SHVHUWD \DQJ WHUOLEDW GDODP SHPHQWDVDQ GDQ SHUDODWDQ \DQJ GLE XWXK kan pada pementasan. H %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ SLPSLQDQ DUWLVWLN WHQWDQJ pelaksanaan kerja. 2. Penata panggung D 0HUDQFDQJ WDWD SDQJJXQJ \DQJ GLSHUOXNDQ GDODP SHPHQWDVDQ NDU\D E 0HQ\XVXQ NHEXWXKDQ SHUDODWDQ GDQ SURSHUWL \DQJ GLJXQDNDQ SDGD SHPHQWDVDQ NDU\D F 0HODNVDQDNDQ SHQDWDDQ SDQJJXQJ VHVXDL GHQJDQ UDQFDQJDQ GDQ SHUVHWXMXDQ SLPSLQDQ DUWLVWLN d Dalam melaksanakan kerja tata panggung, penata panggung dibantu oleh beberapa kru tata panggung H %HUNRRUGLQDVL GHQJDQ SLPSLQDQ DUWLVWLN ELOD mengalami kendala kerja f Membuat laporan kerja pada pimpinan artistik268 Kelas IX SMP/MTs3. Penata kostum atau busana a Menganalisis naskah lakon sebagai persiapan SHUDQFDQJDQ SHQDWDDQ NRVWXP DWDX EXVDQD E 0HUDQFDQJ WDWD NRVWXP DWDX EXVDQD SHPHUDQ sesuai dengan hasil analisis naskah lakon F .RQVXOWDVL GHQJDQ VXWUDGDUD WHQWDQJ KDVLO UDQFDQJDQ WDWD NRVWXP DWDX EXVDQD SHPHUDQ d Mendata kebutuhan alat dan bahan tata kostum DWDX EXVDQD \DQJ DNDQ GLJXQDNDQ H 0HQ\LDSNDQ DODW GDQ EDKDQ WDWD NRVWXP DWDX EXVDQD I 0HQ\LDSNDQ GDQ PHQDWD NRVWXP DWDX EXVDQD SHPHUDQ VHVXDL GHQJDQ KDVLO UDQFDQJDQ \DQJ telah dibuat dan dibantu oleh kru tata rias g Membuat laporan kerja pada pimpinan artistik tentang hasil kerja penataan kostum atau busana 4. Penata rias a Menganalisis naskah lakon sebagai persiapan SHUDQFDQJDQ SHQDWDDQ ULDV E 0HUDQFDQJ WDWD ULDV SHPHUDQ VHVXDL GHQJDQ hasil analisis naskah lakon F .RQVXOWDVL GHQJDQ VXWUDGDUD WHQWDQJ KDVLO UDQFDQJDQ WDWD ULDV SHPHUDQ d Mendata kebutuhan alat dan bahan tata rias \DQJ DNDQ GLJXQDNDQ H 0HQ\LDSNDQ DODW GDQ EDKDQ WDWD ULDV I 0HULDV SHPHUDQ VHVXDL GHQJDQ KDVLO UDQFDQJDQ \DQJ WHODK GLEXDW GDQ GLEDQWX ROHK NUX WDWD ULDV g Membuat laporan kerja pada pimpinan artistik tentang hasil kerja penataan rias 3HQDWD FDKD\D D 0HUDQFDQJ WDWD FDKD\D VHVXDL GHQJDQ KDVLO analisis naskah lakonSeni Budaya 269E 0HQGDWD NHEXWXKDQ VXPEHU FDKD\D VHEDJDL SH ODNVDQ DDQ SHQDWDDQ FDKD\D F %HUWDQJJXQJMDZDE SDGD JHODS WHUDQJQ\D SH QDWD DQ FDKD\D G .RQVXOWDVL GHQJDQ SLPSLQDQ DUWLVWLN WHQWDQJ SH QDWD DQ FDKD\D SDGD SDQJJXQJ e Konsultasi dengan sutradara tentang bloking dan penataan pemain I 'DODP PHODNVDQDNDQ WDWD FDKD\D SHQDWD FDKD\D GLEDQWX ROHK NUX DWDX DVLVWHQ GDODP PHQDWD FDKD\D J 0HPEXDW ODSRUDQ NHUMD WHQWDQJ SHQDWDDQ FDKD\D setelah pelaksanaan pementasan. 3HQDWD EXQ\L GDQ VXDUD a Menganalisis naskah lakon sebagai persiapan SHQDWDDQ EXQ\L GDQ VXDUD E 0HUDQFDQJ WDWD EXQ\L GDQ VXDUD VHVXDL KDVLO analisis naskah lakon F .RQVXOWDVL GHQJDQ VXWUDGDUD DWDX NRQVHSWRU WHQ WDQJ SHQDWDDQ EXQ\L GDQ VXDUD G 0HQ\LDSNDQ DODW WDWD EXQ\L GDQ VXDUD PHQMHODQJ pementasan H 0HODNVDQDNDQ SHQDWDDQ EXQ\L GDQ VXDUD SDGD waktu pementasan dengan berpedoman pada NXDOLWDV EXQ\L GDQ VXDUD WHUVHEXW WHUGHQJDU jelas, wajar, indah dan menarik sera memenuhi standar level minimal dan terhindar dari noise, GLVWRUVL GDQ EDODQFH I 'DODP PHODNVDQDNDQ WDWD EXQ\L GDQ VXDUD penata dibantu oleh kru atau asisten. g Membuat laporan kerja pada pimpinan artistik dan sutradara setelah melaksanakan penataan EXQ\L GDQ VXDUD 270 Kelas IX SMP/MTs7. Penata Musik dan Sound a Menganalisis naskah lakon sebagai persiapan penataan musik dan sound E 0HUDQFDQJ PXVLN GDQ VRXQG VHVXDL KDVLO DQDOLVLV naskah lakon F .RQVXOWDVL GHQJDQ VXWUDGDUD DWDX NRQVHSWRU tentang penataan musik dan sound G 0HQ\LDSNDQ DODW PXVLN GDQ VRXQG PHQMHODQJ pementasan e Melaksanakan penataan sound dan musik pada waktu pementasan f Dalam melaksanakan tata sound dan musik, penata dibantu oleh kru atau asisten. g Membuat laporan kerja pada pimpinan artistik dan sutradara setelah melaksanakan penataan EXQ\L GDQ VXDUD D. Uji Kompetensi z Pengetahuan $SD \DQJ NDPX WDKX WHQWDQJ PDQDMHPHQ SURGXNVL VHQL WHDWHU PRGHUQ" 2 Kenapa harus menerapkan manajemen produksi NHWLND DNDQ PHUDQFDQJ VHEXDK SHPHQWDVDQ WHDWHU PRGHUQ" $SD IXQJVL PDQDMHPHQ SURGXNVL SDGD VHEXDK UHQFDQD SHPHQWDVDQ WHDWHU PRGHUQ" $SD WXJDV GDQ WDQJJXQJMDZDE VHRUDQJ FDORQ SHPHUDQ GDODP PDQDMHPHQ SURGXNVL WHDWHU PRGHUQ" z Keterampilan $PELO VDODK VDWX WXJDV \DQJ DGD GDODP PDQDMHPHQ produksi maupun manajemen artistik teater modern dan NHUMDNDQ VHPXD \DQJ PHQMDGL WDQJJXQJMDZDEQ\D Seni Budaya 2710DQDMHPHQ SURGXNVL WHDWHU PRGHUQ GDODP VHEXDK SHUHQFDDQ pementasan bertujuan agar sekelompok orang atau tim dalamPHODNVDQDNDQ SHNHUMDDQ GDSDW EHNHUMD VHFDUD HÀVLHQ .HORPSRN NHUMD \DQJ PHQHUDSNDQ PDQDMHPHQ SURGXNVL GHQJDQ EHQDU DNDQ EHNHUMD VHFDUD VLVWHPDWLV VHKLQJJD VHJDOD VXPEHU \DQJ DGD WHQDJD GDQD GDQ SHUDODWDQ GDSDW GLJXQDNDQ GHQJDQ OHELK EDLN GDQ DNDQ PHQFDSD KDVLO \DQJ GLKDUDSNDQ 6HODLQ LWX GHQJDQ PHPSHODMDUL PDQDMHPHQ SURGXNVL PDND GDODP EHNHUMD DWDX PHODNXNDQ XVDKD GDSDW GLFDSDL VXDWX NHWHQDQJDQ NHODQFDUDQ GDQ NHODQJVXQJDQ XVDKD LWX VHQGLUL 'HQJDQ PHQHUDSNDQ PDQDMHPHQ SURGXNVL GDODP UHQFDQD SHPHQWDVDQ NDU\D PDND VHPXD VXPEHU GD\D DNDQ WHURUJDQLVLU GHQJDQ EHQDU GDQ PHQJKDUDSNDQ KDVLO \DQJ OHELK RSWLPDO 'DODP SHODNVDQDDQQ\D PDQDMHPHQ SURGXNVL WHDWHU PRGHUQ DNDQ WHUEDJL PHQMDGL GXD NHORPSRN NHUMD \DLWX PDQDMHPHQ SURGXNVL \DQJ EHUVLIDW DGPLQLVWUDWLI GDQ PDQDMHPHQ SURGXNVL \DQJ EHUVLIDW DUWLVWLN 'XD NHORPSRN NHUMD LQL WLGDN DGD \DQJ OHELK penting, karena kedua kelompok kerja ini saling memerlukan danVDOLQJ PHOHQJNDSL .HORPSRN NHUMD \DQJ EHUVLIDW DGPLQLVWUDWLI ELVD GLLVWLODKNDQ NHORPSRN NHUMD GL EHODNDQJ OD\DU VHGDQJNDQ NHORPSRN NHUMD \DQJ EHUVLIDW DUWLVWLN DGDODK NHORPSRN NHUMD GL GHSDQ OD\DU DWDX KDVLO NHUMDQ\D ELVDODQJVXQJ GLOLKDW ROHK SHQRQWRQ .HGXD NHORPSRN NHUMD LQL MXJD PHPHUOXNDQ VXPEHU GD\D PDQXVLD \DQJ EHUEHGD EHGD NRPSHWHQVLQ\D GDQ EHNHUMD VHVXDL GHQJDQ NRPSHWHQVL DNDQ PHQGDSDWNDQ KDVLO \DQJ PDNVLPDO 272 Kelas IX SMP/MTsF. Re eksi 6HEHOXP NDPX PHODNXNDQ UHÁHNVL NDPX ODNXNDQ SHQLODLDQ terhadap diri kamu sendiri dan penilaian terhadap itu ada pada tabel di berikut ini. Isilah sesuai denganDSD \DQJ NDPX UDVDNDQ GDQ NDPX DPDWL WHUKDGDS GLUL VHQGLUL GDQ MXJD WHPDQ WHPDQPX Penilaian Pribadi 1DPD .HODV 6HPHVWHU DNWX SHQLODLDQ No Pernyataan Ya Tidak Saya berusaha belajar dan berlatih dengan sungguh- 1 sungguh untuk dapat menguasai manajemen produksi teater modern Saya mengingkuti pembelajaran dan pelatihan dengan 2 penuh perhatian sehingga dapat menguasai manajemen produksi teater modern3 Saya melakukan latihan dengan tepat waktu sesuai dengan materi pelatihan4 Saya berperan aktif dalam kelompok pelatihan manajemen produksi teater modern5 Saya bisa bekerjasama dalam kelompok pelatihan manajemen produksi teater modern6 Saya menciptakan suasana menyenangkan dalam pelatihan manajemen produksi teater modern7 Saya menghargai teman-teman dalam melaksanakan latihan manajemen produksi teater modernSeni Budaya 273Penilaian Antar teman 1DPD WHPDQ \DQJ GLQLODL 1DPD SHQLODL .HODV 6HPHVWHU DNWX SHQLODLDQ No Pernyataan Ya Tidak1 Berusaha belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk dapat menguasai manajemen produksi teater modern Mengingkuti pembelajaran dan pelatihan dengan penuh2 perhatian sehingga dapat menguasai manajemen produksi teater modern3 Melakukan latihan dengan tepat waktu sesuai dengan materi pelatihan4 Berperan aktif dalam kelompok pelatihan manajemen produksi teater modern5 Bekerjasama dalam kelompok pelatihan manajemen produksi teater modern6 Menciptakan suasana menyenangkan dalam pelatihan manajemen produksi teater modern7 Menghargai teman-teman dalam melaksanakan latihan manajemen produksi teater modern 0HPSURGXNVL VHQL WHDWHU WLGDN KDQ\D PHPEXDW VXDWX SURGXN seni tetapi juga berlatih dan belajar berorganisasi dan bekerjasamaGHQJDQ RUDQJ ODLQ VHUWD PHPXSXN NHFHUGDVDQ EHUSLNLU GLVLSOLQ WDQJJXQJ MDZDE PHQJKDUJDL RUDQJ ODLQ 7XOLVNDQ DSD \DQJ kamu rasakan dan pikirkan setelah mengikuti pembelajaranPDQDMHPHQ SURGXNVL VHQL WHDWHU PRGHUQ LQL $PELOODK VDODK VDWX SHNHUMDDQ \DQJ DGD GDODP PDQDMHPHQ SURGXNVL VHQL WHDWHU PRGHUQ LQL GDQ ODNXNDQODK VHPXD SHNHUMDDQ \DQJ KDUXV PHQMDGL WDQJJXQJMDZDEQ\D 274 Kelas IX SMP/MTsPementasan Bab XVITeater ModernAlur Pembelajaran WƌĂ WĞŵĞŶƚĂƐĂŶ WĞŵĞŶƚĂƐĂŶ WĞŵĞŶƚĂƐĂŶ WĂƐĐĂ WĞŵĞŶƚĂƐĂŶ dĞĂƚĞƌ DŽĚĞƌŶ 3DGD SHODMDUDQ %DE SHVHUWD GLGLN GLKDUDSNDQ GDSDW PHQJ DSUHVLDVL GDQ EHUNUHDVL VHQL WHDWHU \DLWX 0HQJLGHQWLÀNDVL SHPHQWDVDQ WHDWHU PRGHUQ 0HQGHVNULSVLNDQ ODQJNDK ODQJNDK SHPHQWDVDQ WHDWHU modern 0HODNXNDQ HNVSORUDVL SHUVLDSDQ SHPHQWDVDQ SHPHQ WDV DQ GDQ SDVFD SHPHQWDVDQ 0HUDQFDQJ SHNHUMDDQ PDQDMHPHQ SURGXNVL GDQ PDQDMHPHQ artistik 0HQJRPXQLNDVLNDQ UDQFDQJDQ SHPHQWDVDQ GDODP ZXMXG pementasan teater modern 0HQJHYDOXDVL KDVLO SHPHQWDVDQ \DQJ WHODK GLODNVDQDNDQ Kegiatan Pembelajaran 1. Melaksanakan manajemen produksi 2. Melaksanakan manajemen artistik 3. Melaksanakan pementasan teater modern 4. Melakukan evaluasi hasil pementasanSeni Budaya 275Lembar Diskusi 1DPD .HORPSRN +DUL 7DQJJDO 'LVNXVL 7HPSDW 'LVNXVL Topik Hasil DiskusiKelompokManajemenProduksi Kelompok Manajemen ArtistikAktivitas Pembelajaran I, II, III, dan IV 0XV\DZDUDK SURGXNVL WHDWHU PRGHUQ 2. Pembagian kerja dan penanggungjawab pekerjaan 0HQ\XVXQ UHQFDQD NHUMD VHVXDL GHQJDQ ELGDQJ SHNHUMDDQ 4. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bidang pekerjaan 0HODNXNDQ NRRUGLQDVL GDQ HYDOXDVL VHVXDL GHQJDQ ELGDQJ SH kerjaan276 Kelas IX SMP/MTsA. Pra Pementasan 1. Persiapan Pekerjaan Produksi D 3LPSLQDQ SURGXNVL PHODNVDQDNDQ NRRUGLQDVL GHQJDQ VH OXUXK WLP SURGXNVL WHQWDQJ SHUVLDSDQ SHPHQWDVDQ 3LP SLQDQ SURGXNVL PHQ\XVXQ UHQFDQD GDQ MDGZDO NHUMD SUR duksi teater modern. Pimpinan produksi mengkontrol SH ODNVDQDDQ NHUMD \DQJ EHUKXEXQJDQ GHQJDQ SURGXNVL teater modern. E 6HNUHWDULV PHODNVDQDNDQ NHUMD NHVHNUHWDULDWDQ \DLWX PHQ \XVXQ GDQ PHQ\HGLDNDQ VXUDW VXUDW \DQJ GLS HU OX NDQ XQWXN SURGXNVL WHDWHU 6HNUHWDULV PHQ\XVXQ GRNX PHQ VXUDW PDVXN GDQ VXUDW NHOXDU \DQJ GLSHUOXNDQ XQW XN produksi produksi teater. F %HQGDKDUD PHODNVDQDNDQ NHUMD SHPEXNXDQ SHQGDQDDQ \DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN SURGXNVL WHDWHU %HQGDKDUD PHP EXDW ODSRUDQ WHQWDQJ NHWHUVHGLDDQ GDQD \DQJ GL SHUOX kan untuk produksi teater kepada pimpinan produksi. G 6HNVL GRNXPHQWDVL PHPEXDW SHUHQFDQDDQ NHEXWXKDQ ED KDQ GDQ SHUDODWDQ GRNXPHQWDVL \DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN SURGXNVL WHDWHU PRGHUQ 6HNVL GRNXPHQWDVL PH laksanakan dokumentasi proses produksi dan proses artistik. H 6HNVL SXEOLNDVL PHUDQFDQJ PHGLD SXEOLNDVL \DQJ DNDQ GLJ XQDNDQ GDODP SURGXNVL WHDWHU 6HNVL SXEOLNDVL PH ODN VDQ DNDQ SXEOLNDVL EDLN VHFDUD DXGLR PDXSXQ YLVXDO membuat poster dan menempel poster. I 6HNVL SHQGDQDDQ PHUHQFDQDNDQ GDQ PHUDQFDQJ SHQ FDULDQ VXPEHU GDQD \DQJ GLEXWXKNDQ SDGD SUR duksi teater, baik sebelum pementasan, maupun pada waktu pementasan. Seksi pendanaan juga melobi dan PHQ\DNLQNDQ FDORQ SHQ\DQGDQJ GDQD EDKZD SHPHQ WD VDQ LWX SHQWLQJ EXDW SHQ\DQGDQJ GDQD GDQ SHQWLQJ EDJL tim Budaya 277g. House manager PHODNVDQDNDQ NRRUGLQDVL GHQJDQ VHNVL VHNVL \DQJ DGD GLEDZDKQ\D VHNVL NHDPDQDQ VHNVL NRQ sumsi, seksi transportasi, ticketing GDQ SHQDQJJ XQJ MDZDE JHGXQJ GHPL NHQ\DPDQDQ VHJHQDS NUX SURGXNVL dan kru artistik. K 6HNVL NHDPDQDQ PHUHQFDQDNDQ GDQ PHODNVDQDNDQ SH NHUM DDQ NHDPDQDQ EDLN SDGD PDVD SHUVLDSDQ SH PHQ WDVD Q PDXSXQ SDGD ZDNWX SHPHQWDVDQ 7XJDV VHNVL NH amanan termasuk menata parkir kendaraan penonton pada waktu pementasan. L 6HNVL NRQVXPVL PHUHQFDQDNDQ GDQ PHQJDGDNDQ NRQ VXP VL VHODPD PDVD SHUVLDSDQ SHPHQWDVDQ GDQ SH PHQ tasan, maupun setelah pementasan. M 6HNVL WUDQVSRUWDVL PHUDQFDQJ GDQ PHQGDWD NHEXWXKDQ WUDQVS RUWDVL \DQJ GLEXWXKNDQ VHODPD PDVD SHUVLDSDQ pementasan dan ketika pementasan berlangsung. Seksi WUDQVSRUWDVL EHUNRRUGLQDVL GHQJDQ KRXVH PDQDMHU WHQ WDQJ NHEXWXKDQ WUDQVSRUWDVL GDQ SHQ\HGLDDQ WUDQV SRUWDVL \DQJ GLEXWXKNDQ k. Ticketing PXODL PHUDQFDQJ GDQ PHQFHWDN WLNHW \DQJ akan dijual pada waktu sebelum pementasan serta jauh hari sebelum pementasan berlangsung. Ticketing PH laporkan hasil penjualan tiket kepada seksi pendanaan VHUWD PHQ\HUDKNDQ GDQDQ\D SDGD VHNVL SHQGDQDDQ l. Penanggungjawab gedung sudah mulai mempersiapkan UXDQJ XQWXN ODWLKDQ GDQ JHGXQJ XQWXN SHPHQWDVDQ WHD WHU PRGHUQ 3HQDQJJXQJMDZDE JHGXQJ MXJD EHUW DQJJ XQJ MDZDE SDGD NHEHUVLKDQ GDQ NHQ\DPDQDQ UXDQJ XQWXN OD WLK DQ SHPHUDQ GDQ VXWUDGDUD VHUWD NHQ\DPDQDQ SDGD waktu pementasan Kelas IX SMP/MTs2. Persiapan Pekerjaan Artistik a. Penguasaan Lakon 3HQJXDVDDQ ODNRQ ELVD GLODNXNDQ GHQJDQ FDUD PHQJ DQD OLVLV QDVNDK ODNRQ \DQJ NDOLDQ SLOLK /DNRQ WHDWHU WHU GLUL GDUL GXD XQVXU \DLWX VWUXNWXU ODNRQ GDQ WHNV WXU ODNRQ 6WUXNWXU ODNRQ VHSHUWL KDOQ\D VWUXNWXU NDU\D VDVWUD ODLQQ\D WHUGLUL GDUL WHPD SORW ODWDU FHULWD GDQ SHQRNRKDQ 6HGDQJNDQ WHNVWXU ODNRQ KDQ\D GDSDW GL MXP SDL NHWLND QDVNDK ODNRQ WHUVHEXW VXGDK GLSHQ WDV NDQ $QDOLVLV QDVNDK ODNRQ GDSDW GLODNXNDQ GHQJDQ FDUD VHEDJDL EHULNXW 0HQFDUL WHPD GDUL ODNRQ \DQJ DNDQ GLPDLQNDQ WHU sebut. Tema merupakan ide dasar, gagasan atau pesan \DQJ DGD GDODP QDVNDK ODNRQ GDQ DNDQ PHQHQWXNDQ DUDK MDODQQ\D FHULWD 7HPD GDODP QDVNDK ODNRQ DGD \DQJ VHFDUD MHODV GLNHPXNDNDQ GDQ DGD \DQJ VDPDU samar atau dalam sebuah lakon bisa tunggal dan bisa juga lebih dari satu. Tema dapat GLNHWDKXL GHQJDQ WLJD FDUD Š By what the character say DSD \DQJ GLXFDSNDQ WRNRK WRNRKQ\D Š By what the character do DSD \DQJ GLODNXNDQ WRNRK WRNRKQ\D Š By the summation and balancing of the saying and doing melalui jumlah dan keseimbangan XFDSDQ GDQ NHODNXDQ WRNRK WRNRKQ\D 0HQFDUL SORW GDUL ODNRQ \DQJ DNDQ GLPDLQNDQ 3ORW GDODP SHUWXQMXNDQ WHDWHU PHPSXQ\DL NHGXGXNDQ \DQJ VDQJDW SHQWLQJ NDUHQD EHUKXEXQJDQ GHQJDQ pola pengadeganan dalam permainan teeater dan PH UXSDNDQ GDVDU VWUXNWXU LUDPD NHVHOXUXKDQ SHU PDLQDQ ,UDPD SHUPDLQDQ GDSDW GLEDJL EHU GDVDU NDQ EDEDN GDQ DGHJDQ DWDX EHUODQJVXQJ WHUXV PH nerus tanpa pembagian. Plot dalam naskah lakon DNDQ WHUZXMXG GDODP VXVXQDQ SHULVWLZD \DQJ WHU jadi dalam pementasan. Pembagian plot dalamSeni Budaya 279ODNRQ NRQYHQVLRQDO ELDVDQ\D VXGDK MHODV \DLWX bagian awal berisi perkenalan tokoh, tempat dan PHP SHUNHQDONDQ PDVDODK \DQJ DNDQ EHUODQJVXQJ VHSDQMDQJ SHPHQWDVDQ %DJLDQ WHQJDK EHULVL SHU PDV DODKDQ \DQJ GLODNXNDQ ROHK WRNRK SURWDJRQLV GDQ DQWD JRQLV DWDX ELDVD GLVHEXW GHQJDQ EDJLDQ \DQJ UXZHW GDQ SHQXK NRQÁLN VDPSDL PHQFDSDL SXQFDN SHUP DVDODKDQ %DJLDQ DNKLU EHULVL SHOHUDLDQ DQWDUD tokoh protagonis dan antagonis, kemudian dilanjutkan SHQ \HOHVDLDQ PDVDODK 0HQFDUL ODWDU FHULWD DWDX VHWWLQJ FHULWD GLPDQD FHULWD ODNRQ EHUODQJVXQJ *XQD PHZXMXGNDQ VXDWX SHP HQWDVDQ FHULWD ODNRQ GLEXWXKNDQ SHQJJDPEDUDQ \DQJ VDQJJXS PHQFHUPLQNDQ GLPDQD ODNRQ DWDX SH ULVWLZD \DQJ VHGDQJ GLQLNPDWL LWX WHUMDGL /DWDU FHULWD DWDX VHWWLQJ FHULWD PHQFDNXS WLJD GLPHQVL \DLWX GLPHQVL UXDQJ ZDNWX GDQ VXDVDQD 'LPHQVL ruang merupakan penggambaran dari ruang atau tempat kejadian peristiwa dalam lakon tersebut UXDQJ GDODP DUWLDQ UXDQJ Q\DWD ELVD GDHUDK QHJDUD GDQ ODLQ ODLQ 'LPHQVL ZDNWX PHUXSDNDQ penggambaran dari waktu peristiwa dalam lakon LWX WHUMDGL PDODP VLDQJ SDJL WDKXQ \DQJ VXGDK GL ODOXL WDKXQ \DQJ DNDQ GLODOXL GDQ ODLQ ODLQ 'LPHQVL suasana merupakan penggambaran dari suasana dari lakon atau peristiwa itu sedang berlangsung GD PDL EDKDJLD SHSHUDQJDQ SHQXK NHULEXWDQ PHQ FHNDP FHULD GDQ ODLQ ODLQ 'LPHQVL UXDQJ ZDNWX GDQ VXDVDQD LQL GLJXQDNDQ XQWXN PHQFDUL ODWDU FHUL WD \DQJ DGD GDODP QDVNDK ODNRQ GDQ GLZXMXGNDQ VHE DJDL DFXDQ SHPEXDWDQ setting atau scenery serta suasana tiap pengadeganan lakon. 0HQFDUL SHQRNRKDQ \DQJ DGD GDODP QDVNDK ODNRQ WHUV HEXW 7RNRK WRNRK GDODP FHULWD WLGDN KDQ\D EHU IXQJVL PHQMDOLQ DOXU FHULWD GHQJDQ MDODQ PHQMDOLQ SHULVWLZD SHULVWLZD DWDX NHMDGLDQ NHMDGLDQ WHWDSL dapat juga berfungsi sebagai pembentuk bahkan280 Kelas IX SMP/MTsSHQF LSWD DOXU FHULWD 7RNRK DGDODK VXPEHU XWDPD WHUM DGLQ\D SORW NHMDGLDQ PXQFXO GDQ EHUNHPEDQJ ND UHQD VLNDS XFDSDQ WRNRK EDKNDQ GDUL VLNDS EHU lawanan antar tokoh. Tokoh dalam teater atau tokoh \DQJ DNDQ NLWD SHUDQNDQ MXJD EHUSULEDGL DWDX EHU ZDWDN PDND WRNRK LWX PHPLOLNL NDUDNWHU \DQJ EHU JXQD XQWXN SHQFLSWDDQ ZXMXG WRNRK 3HQRNRKDQ GDODP WHDWHU VHFDUD XPXP GLEDJL PHQMDGL WLJD EDJLDQ \DLWX SHUWDPD WRNRK protagonis adalah tokoh utama GDODP ODNRQ \DQJ PXQFXO LQJLQ PHQJDWDVL EHUEDJDL SHUV RDODQ \DQJ GLKDGDSL GDODP PHQFDSDL FLWD FLWD Q\D .HGXD WRNRK antagonis DGDODK WRNRK \DQJ PXQ FXO GDODP ODNRQ GDQ PHODZDQ DWDX PHQJKDODQJ KD ODQJL FLWD FLWD WRNRK protagonis. Ketiga, tokoh trita- gonis \DLWX WRNRK \DQJ PXQFXO GDODP ODNRQ GDQ EHU SLKDN SDGD NHGXD NXEX DWDX PDODK EHUDGD GLOXDU NH dua kubu, tokoh tritagonis merupakan pihak Penguasaan Peran Kerja sutradara adalah membuat konsep pementasanGDQ PH ODWLK SHPHUDQ XQWXN PHQJXDVDL SHUDQ \DQJ DNDQ dimainkan. Sutradara dan pemeran sudah harus menguasaiSHUDQ \DQJ KHQGDN GL SHQ WDVNDQ 3HQJXDVDDQ SHUDQ LQL sangatSHQWLQJ EDJL VHRUDQJ SHP HU DQ NDUHQD \DQJ GLPDLQNDQ ROHK VHRUDQJ SHPHUDQ DGDODK SHUDQ \DQJ DGD GDODP QDVNDK ODNRQ GDQ KDUXV PHQJKLGXSNDQ SHUDQ WHUV HEXW PHODOXL GLULQ\D 8QWXN GDSDW PHQJXDVDL GDQ PHQJKD\DWL SHUDQ \DQJ DNDQ dimainkan, seorang pemeran bisa melakukan langkah kerjaVHEDJDL EHULNXW 0HQJXPSXONDQ WLQGDNDQ SRNRN SHUDQ \DLWX PHQJLGHQWLÀNDVL WLQGDNDQ WLQGDNDQ GDQ ODNX \DQJ DNDQ GLPDLQNDQ ROHK SHPHUDQ 0LVDOQ\D SHPHUDQ DNDQ PHPDLQNDQ VLVZD \DQJ QDNDO PXQJNLQ SDGD DGHQJDQ SHUWDPD WLQGDNDQ SRNRNQ\D DGDODK VXND PHQJJDQJJX VLVZD \DQJ ODLQ $GHQJDQ NHGXD PHODNXNDQ WLQGDNDQ SRNRN PDUDK PDUDK NDUHQD PHQGDSDW SHUODZDQDQ GDUL VLVZD \DQJ ODLQ $GHQJDQ NHWLJD VLVZD tersebut akan melakukan tindakan pokok menjadi siswaSeni Budaya 281\DQJ DOLP GDQ WLGDN VXND NDODX PHOLKDW VLVZD \DQJ QDND karena sudah sadar bahwa tindakan nakal itu tidak baik GDQ VHWHUXVQ\D 0HQJXPSXONDQ VLIDW GDQ ZDWDN SHUDQ GHQJDQ FDUD menganalisis sifat dan watak peran dalam naskah lakon. 6HWHODK PHQGDSDWNDQ VHPXD VLIDW GDQ ZDWDN SHUDQ NHP X GLDQ GLKXEXQJNDQ GHQJDQ WLQGDNDQ SRNRN SHUDQ \DQJ KDUXV GLNHUMDNDQ NHPXGLDQ GLWLQMDX PDQD \DQJ PHPXQJNLQNDQ GLWRQMRONDQ VHEDJDL DODVDQ XQWXN WLQGDNDQ WLQGDNDQ SHUDQ 0HQFDUL SHQRQMRODQ NDUDNWHU SHUDQ GHQJDQ FDUD PHQFDUL EDJLDQ EDJLDQ GDODP QDVNDK \DQJ PHPXQJNLQNDQ XQWXN GLWRQMRONDQ NDUDNWHU GDUL SHUDQ WHUVHEXW /DQJNDK LQL GLOD NX NDQ XQWXN PHPEHUL JDPEDUDQ VLIDW SHUDQ \DQJ DNDQ GLP DLQ NDQ 0LVDOQ\D SHUDQ 5DMD /HDU DGDODK JDPEDUDQ GDUL RUDQJ \DQJ VXND GLSXML PDND VHRUDQJ SHPHUDQ KDUXV menonjolkan sifat itu ketika ada kesempatan dalam suatu adegan. Penonjolan ini bisa digambarkan dengan pose WXEXK WLQJNDK ODNX FDUD EHELFDUD GDQ HNVSUHVL PXND 0HQFDUL PDNQD GLDORJ GDUL SHUDQ \DQJ DNDQ GLPDLQNDQ 'LDORJ GLDORJ SHUDQ WHUNDGDQJ PHQJJXQDNDQ EDKDVD VDVWUD DWDX NLDVDQ \DQJ PHPSXQ\DL PDNQD WHUVLUDW 7XJDV VHRUDQJ SHPHUDQ DGDODK PHQFDUL PDNQD \DQJ WHUVLUDW WHUVHEXW VH KLQJJD GLPHQJHUWL .DODX NLWD PHPDKDPL PDNQD NDWD WHU sebut maka kita dapat mengekspresikan baik lewat bahasa verbal maupun bahasa tubuh. 0HQFLSWDNDQ JHUDNDQ JHUDNDQ GDQ HNVSUHVL SHUDQ /DQJNDK LQL ELVD GLODNXNDQ NHWLND NLWD EHQDU EHQDU PHUDVDNDQ JH MRODN EDWLQ DWDX HPRVL NHWLND PHQJXFDSNDQ GLDORJ .DODX NLWD WLGDN PHUDVDNDQ LWX PDND JHUDN GDQ HNVSUHVL \DQJ WLPEXO EHUVLIDW NOLVH DWDX GLEXDW EXDW 0DND XQWXN ELVD PHQF LSWDNDQ JHUDN GDQ HNVSUHVL WHUOLKDW QDWXUDO VHRUDQJ pemeran dituntut untuk merasakan gejolak batin atau HPRVL SHUDQ \DQJ GLPDLQNDQ 0HQHPXNDQ WLPLQJ \DQJ WHSDW EDLN WLPLQJ JHUDNDQ maupun timing dialog. Langkah kerja ini dimulai dengan PHQJDQDOLVLV GLDORJ SHUDQ GHQJDQ FDUD PHPEDJL GLDORJ WHUVHEXW PHQMDGL EDJLDQ EDJLDQ NHFLO XQJVL GDUL ODQJNDK 282 Kelas IX SMP/MTs

Aspekaspek Perkembangan Anak. Tidak hanya pengetahuan umum, siapa sangka ternyata aspek-aspek perkembangan anak usia dini juga masuk dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 yakni (1) Nilai Agama dan Moral, (2) Fisik-Motorik, (3) Kognitif, (4) Bahasa, (5) Sosial-Emosional, dan (6) Seni. 6 aspek
1. Kamu dapat mengamati vokal grup dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. 2. Kamu dapat mengamati vokal grup yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati vokal grup dari daerah lain. No. Bentuk Vokal Grup 1 2 3 4 5 6 Aktivitas Berdiskusi Setelah kamu mengisi kolom tentang vokal grup di atas, diskusikanlah dengan teman-temanmu. Kemudian, isilah kolom berikut ini sesuai hasil diskusi. Format Diskusi Hasil Pengamatan Mendengarkan Musik/Lagu Nama anggota Nama musik/lagu yang diamati Hari/tanggal pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Asal lagu 2 Teknik menyanyikan 3 Makna lagu142 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiA. Bernyanyi Banyak Suara Vokal grup biasanya terdiri dari 3 sampai dengan Sumber Dok. Kemdikbud 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Gambar Menyanyi dengan Kemudian, ada paduan suara kecil yang anggotanya banyak suara perlu kerjasama 12 sampai dengan 28 orang dan paduan suara lebih yang baik dengan semua anggota dari 28 orang. Kita masih mengenal istilah lain, yaitu akapela, nasyid, dan lagu kanon. Akapela yang ikut bernyanyi adalah bentuk vokal grup gaya kapel dan tanpa alat musik pengiring. Nasyid berasal dari bahasa Arab ansyadayunsyidu yang artinya bersenandung. Lagu kanon adalah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling kejar-mengejar. 1. Berlatih Lagu Kanon Sumber Dok. Kemdikbud Lagu bentuk kanon sering ditampilkan pada Gambar Menyanyi dengan kegiatan kepramukaan. Oleh karena itu, kamu banyak suara secara kanon pasti pernah mengenalnya. Lagu kanon biasanya dapat melatih siswa untuk saling din­ yanyik­ an susul-menyusul. Lagu Burung menghormati dan menghargai Hantu dapat dinyanyikan dalam dua kelompok. Kelompok pertama memulai dengan baris pertama, satu sama lain sedangkan kelompok yang lain memulai setelah kelompok pertama selesai menyanyikan baris pertama, susul-menyusul sampai selesai. Contoh lagu bentuk kanon adalah lagu berikut. Bapak Yakob Lagu Are You SleepingBapak Yakob Bapak Yakob bangunlah, bangunlahHari sudah siang, hari sudah siang bangunlah bangunlahBapak Yakob Bapak Yakob bangunlah, bangunlahLonceng sudah bunyi lonceng sudah bunyiDing dong ding ding dong ding Seni Budaya 1432. Latihan Vokal Agar mutu suara baik, sebaiknya kamu harus melakukan latihan olah vokal dan menerapkan per­ napasan diafragma. Pada semester 1, kamu telah berlatih vokal dengan menyanyikan lagu Apuse dan berlatih perpindahan nada dasar sehingga kamu mampu menyanyikan lagu dari nada yang terendah sampai nada yang paling tinggi. Sekarang kita akan berlatih vokal layaknya penyanyi paduan suara. Nyanyikan beberapa melodi berikut dimulai dengan lagu bernada dasar C mayor, kemudian pindah ke D mayor dan seterusnya. Teknik vokal yang baik tentu memerlukan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma. Berikut ini latihan teknik vokal yang bisa kamu Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi3. Latihan Vokal Grup dan Paduan Suara a. Latihan Lagu Dua Suara Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi suara kedua. Kelompok pertama adalah kelompok perempuan, dan kelompok kedua adalah kelompok laki-laki. Nah, mari kita berlatih dengan lagu-lagu berikut. Seni Budaya 145146 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisib. Latihan Lagu Tiga Suara Latihan lagu tiga suara din­ yanyikan dalam tiga kelomp­ ok. Melodi suara pertama dinyanyikan oleh kelompok peremp­ uan dengan suara tinggi, kelompok kedua oleh kelompok perempuan dengan suara rendah, kelompok ketiga oleh laki-laki. Bila siswa perempuan sedikit, melodi suara satu dinyanyikan oleh kelompok perempuan, suara kedua oleh laki- laki dengan suara tinggi, kelompok tiga oleh laki-laki dengan suara rendah. Seni Budaya 147B. Uji Kompetensi Pengetahuan 1. Jelaskan 4 syarat menyanyi secara vokal grup dengan baik dan benar. 2. Jelaskan 2 manfaat dalam menyanyi secara vokal grup. Keterampilan Nyanyikanlah salah satu lagu yang telah dipelajari secara vokal grup. C. Rangkuman Menyanyi secara unisono merupakan cara bernyanyi secara berkelompok dengan satu suara. Menyanyi secara unisono merupakan tahap awal sebelum menyanyi dengan paduan suara yang merupakan perpaduan suara 1, suara 2, dan suara 3. Menyanyi secara vokal grup merupakan cara bernyanyi dalam kelompok kecil. Pada praktiknya, menyanyi dengan vokal grup dapat dilakukan secara bergantian antaranggota vokal grup. D. Refleksi Menyanyikan lagu secara vokal grup mem­ erlu­ kan kerja sama dengan teman. Menyanyi secara secara vokal grup tidak boleh saling men­ onj­olkan diri karena menyanyi secara vokal grup dalam satu suara. Kekompakan, saling menghargai teman, santun, bertanggung jawab, serta peduli terhadap sesama merupakan kunci keberhasilan dalam menyanyi secara vokal grup. Kunci menyanyi dalam bentuk vokal grup tidak hanya ditentukan oleh suara yang baik tetapi juga diperlukan rasa tanggung jawab, kerja sama, santun serta peduli terhadap anggota kelompok. Nah, sekarang tuliskan pendapat kamu tentang proses latihan, baik dalam menyanyi secara unisono maupun vokal Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSelanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yangtertera pada kolom A, B. C, atau mempelajari pengetahuan dan me­ A B CDlaksanakan teknik vokal dalam ber­nyanyilagu secara vokal grup, saya memiliki ke­ Skormamp­ uan berikut. 86-100 71-85 56-70 < 551. Memahami pengertian bernyanyi lagu secara vokal Memahami langkah-langkah bernyanyi lagu secara vokal Mengerjakan tugas tentang bernyanyi lagu secara vokal grup dengan percaya Mengerjakan tugas tentang bernyanyi lagu secara vokal grup dengan Mengerjakan tugas tentang bernyanyi lagu secara vokal grup dengan usaha Mengerjakan tugas tentang bernyanyi lagu secara vokal grup dengan Menghargai keindahan tentang bernyanyi lagu secara vokal grup sebagai anugerah Tuhan Yang Menghargai tentang bernyanyi lagu secara vokal grup yang saya Menghargai tentang bernyanyi lagu secara vokal grup yang dihasilkan teman. JumlahAktivitas Mengomunikasikan1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran vokal Buatlah tulisan tentang hasil belajar vokal Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan penampilan vokal grup yang dilakukan oleh salah satu kelompok Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan teman mengetahui kelemahan dan kekurangan. Untuk selanjutnya, kamu dapat melakukan penampilan vokal lebih baik lagi. Seni Budaya 1491 2Bab Memainkan Alat Musik Campuran Peta Kompetensi Pembelajaran Bermain Musik Ansambel Teknik Bermain Alat Musik Musik Ritmis Musik Melodis Musik Harmonis Kelompok Alat Musik Pada pelajaran Bab 12, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni musik, yaitu 1. mengidentifikasi keragaman warisan budaya terutama lagu-lagu dan musik daerah, 2. melakukan asosiasi alat musik dari daerah-daerah di indonesia, dengan gaya dan keramah-tamahan masing-masing suku bangsa, 3. memainkan musik ansambel lagu-lagu daerah di indonesia, dan 4. memainkan alat musik melodis lagu daerah sesuai dengan gaya dan isi Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiAnsambel merupakan salah satu jenis penampilan dan permainan ansambel, setidaknya diperlukan paling sedikit tiga alat musik yang dan keharmonisasian merupakan salah satu keunggulan pada musik perkusi dapat dijadikan ansambel secara sederhana. Gambar-gambar dibawah ini merupakan alat musik yang dapat digabungkan dan menjadi permainanansambel sederhana. 12 34 56 Setelah kamu mengamati gambar alat musik daerah di atas, jawablah soal- soal di bawah Golongkan mana yang termasuk alat musik ritmis, melodis, dan Sebutkan lagi masing-masing lima buah untuk alat musik ritmis, melodis, dan Budaya 151Tugas Cermatilah gambar alat musik di halaman 151. Kemudian, isilah kolom berikut. No. Nama Alat Musik Jenis Alat Musik 1 2 3 4 5 6 1. Kamu dapat mengamati alat musik ansambel dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. 2. Kamu dapat mengamati alat musik ansambel yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati alat musik ansambel dari daerah lain. Aktivitas Berdiskusi Setelah kamu mengisi kolom tentang alat musik ansambel daerah tersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini. Format Diskusi Hasil Pengamatan Alat Musik Ansambel Nama anggota Alat musik yang diamati Hari/tanggal pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Teknik memainkan 2 Bahan 3 Fungsi152 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiA. Menampilkan Musik Ansambel1. Alat Musik Ritmis Alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring melodi pokok. Alat ini ada yang bernada dan ada yang tidak bernada. Kamu sudah mengenalnya sejak kamu di sekolah dasar. Contohnya ringbell dan bedug. Coba kamu sebutkan nama alat-alat musik dan daerah asalnya pada gambar-gambar berikut ini. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Contoh alat-alat musik ritmis Jika kamu tidak memiliki alat musik tersebut, kamu dapat mengganti dengan berbagai benda yang dapat dijadikan alat musik ritmis, bisa tepuk, ketuk atau menggunakan barang bekas seperti botol, kaleng, plastik diisi Alat Musik Melodis Alat musik melodis adalah alat musik yang ber­ fungsi membawakan melodi suatu lagu. Contoh­ nya rekorder dan terompet. Sumber Dok. KemdikbudGammebloadr i1s, Seni Budaya 153Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Contoh alat musik melodis, pareret pangasih asih dan terompet Sebutkan alat musik melodis tersebut dan bagaimana cara memainkannya. Kamu sudah belajar bermain rekorder pada semester lalu. Sekarang ulangi lagi. Masih ingatkah kamu cara bermain rekorder, suling bambu, dan cara memainkan saron? Bagaimana penjarian pada musik rekorder? Bagaimana penjarian untuk suling bambu? Bagaimana teknik memainkan alat musik saron? Ayo kita bermain musik ansambel dengan alat musik rekorder lagu berikut dalam dua Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi3. Alat Musik Harmonis Alat musik harmonis banyak ragamnya, ada yang sumber bunyinya dawai, ada juga elektronik. Alat musik ini bisa digunakan untuk melodi pokok suatu lagu atau untuk mengiringi lagu. Yang termasuk alat musik harmonis, misalnya piano, elekton, organ, dan gitar. Bermain gitar Nah, pada pembelajaran kali ini, kita akan belajar bermain gitar. Gitar adalah alat musik chordofone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dawai. Gitar adalah alat musik yang praktis, mudah dibawa se­ hingga banyak orang menggunakan sebagai hiburan di mana pun dan kapan saja. Seni Budaya 155Alat musik gitar ada yang elektrik menggunakan listrik dan ada yang akustik. Alat musik gitar akustik memiliki enam dawai. Dawai nada satu bernada e, dawai dua bernada b, dawai tiga bernada g, dawai empat bern­ ada d, dawai lima bernada a, dan dawai enam bernada e. Ketika bermain gitar, kamu sering mendengar kunci gitar, yaitu kunci c, g, f, d, a, e, b. Kunci gitar mayor, minor dominan, septime dan sebagainya. Sebenarnya itu bukan kunci tetapi akor yaitu paduan beberapa nada yang terdengar merdu. Tanda kunci dalam notasi musik hanya dikenal dengan tiga jenis saja yaitu kunci G, kunci C, dan kunci F. Keterangan Inggris No Indonesia Head Tuning pegs 1. Kepala Nut 2. Pemutar dawai setem Neck 3. Penahan dawai Fret 4. Leher Finger board 5. Garis pemisah nada/grip Face 6. Papan jari Side 7. Bagian muka Back 8. Bagian samping Sound hole 9. Bagian belakang Bridge 10. Lubang suara Body 11. Jembatan String 12. Badan 13. Senar Sewaktu bermain gitar, kadang bunyinya tidak jernih karena dawai tersentuh jari kiri. Berikut penjarian dalam bermain gitar. 1 Perjarian gitar dalam bentuk vertikal G 2 Perjarian gitar dalam bentuk horisontal C Dm Em F Em Am G Dm C E C Dm Em F D A F Keterangan A Letak jari telunjuk B Letak jari tengah C Letak jari manis D Letak jari kelingking Kamu sudah mempelajari cara bermain musik re­ kord­ er alat musik melodis dan belajar gitar alat musik harmonis. Tampilkanlah permainan musik ansambel musik melodis dan harmonis campuran lagu berikut Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSeni Budaya 157158 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiIInnffoo WWarissaannBBuudadyaaySaeSniePneirPtuenrjtuuknajnuMkaunsiMk usik Indonesia memiliki warisan budaya dalam bidang musik dan lagu. Alatmusik tradisional dalam bentuk orkestra seperti gamelan, talempong, kolintang,dan gondang merupakan beberapa contoh warisan budaya yang tetap eksis danhidup pada masyarakat pendukungnya. Alat musik seperti tifa, sasando, dan alatmusik tradisional lain juga warisan yang perlu dilestarikan dan dikembangkansesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Lagu-lagu daerah tak terhitungjumlahnya merupakan kekayaan yang tidak akan pernah habis untuk daerah banyak memuat nilai-nilai kearifan lokal. Pada zaman dulu,orang tua sejak dini telah mengajarkan pendidikan karakter melalui lagu daerahsetempat. Warisan budaya dalam bentuk seni pertunjukan musik atau lagu perlu di­lestarik­ an dan dikembangkan. Pelestarian dan pengembangan penting dilakukanagar tetap dapat dijadikan sebagai media pembelajaran moral pada generasimuda. Seni pertunjukan musik tradisional dapat juga dijadikan pilar ekonomikreatif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pendukungnya.Sumber Dok. Kemdikbud Seni Budaya 159Mengenal Tokoh Musik Gesang atau lengkapnya Gesang Martohartono lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917 – meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 20 Mei 2010 pada umur 92 tahun adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu. Gesang dikenal sebagai maestro keroncong Indonesia lewat lagu ”Bengawan Solo” ini terk­ enal bukan saja di Indonesia tetapi juga di Asia. Lagu ”Bengawan Solo” telah diterjemahkan kurang lebih ke dalam, set­idak­nya, 13 bahasa termasuk bahasa Inggris, bahasa Rusia, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang. Lagu ini diciptakan pada tahun 1940, ketika ia berusia 23 tahun. Gesang muda ketika itu sedang duduk di tepi Bengawan Solo. Ia yang selalu kagum dengan sungai tersebut, terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu. Proses penciptaan lagu ini memakan waktu sekitar 6 bulan. Lagu Bengawan Solo juga memiliki popularitas tersendiri di luar negeri, terutama di Jepang. Bengawan Solo sempat digunakan dalam salah satu film layar lebar Jepang. Gesang pada awalnya bukanlah seorang pencipta lagu. Dulu, ia hanya seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan di Kota Solo. Ia juga pernah menciptakan beberapa lagu, seperti Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan, pada masa Perang Dunia II. Sayangnya, ketiga lagu ini kurang mendapat sambutan dari masyarakat. Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong, pada tahun 1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pengelolaan taman ini didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga yang didirikan untuk Gesang di Jepang. Gesang sempat dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 18 Mei 2010 setelah kesehatannya dilaporkan memburuk. Gesang dilarikan ke rumah sakit akibat kesehatannya menurun pada Rabu 19/05/2010. Selanjutnya, Gesang harus dirawat di ruang ICU sejak Minggu 16/5 karena kesehatannya terus menurun. Rumah sakit membentuk sebuah tim untuk menangani kesehatan yang terdiri dari lima dokter spesialis yang berbeda. Hingga akhirnya beliau meninggal pada hari Kamis 20/05/2010 Pukul 1810 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiB. Uji Kompetensi Pengetahuan 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan musik ansambel. 2. Jelaskan 3 contoh musik ansambel tradisional di Indonesia. Keterampilan Tampilkan musik ansambel sederhana dengan menggunakan alat musik tradisional Indonesia. C. Rangkuman Setiap alat musik instrumen memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam memainkannya. Ada yang ditiup, dipetik, dan dipukul. Memainkan sasando dengan dipetik, angklung dengan menguncang-guncang sehingga bagian angklung akan saling berhentakan dan menimbulkan bunyi. Teknik memainkan alat musik tiup berhubungan dengan pernapasan. Rekoder alat musik tiup tentu memerlukan pernapasan yang baik dan keterampilan dalam penjarian. Membaca notasi merupakan kemampuan yang perlu terus dikembangkan. Karena dianggap penting, kini permainan musik tradisi pun sudah banyak yang ditulis menggunakan Budaya 161D. Refleksi Keahlian dalam bidang tertentu membutuhkan keuletan dan rasa tanggung jawab. Pantang menyerah merupakan salah satu kunci untuk meraih kemampuan dalam teknik memainkan alat musik. Bagaimana pendapat kamu agar bisa meraih cita- cita atau keahlian bidang tertentu? Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A, B. C, atau D. Setelah mempelajari pengetahuan dan me­laksa­ A B C D na­kan praktik bermain musik ansambel, saya 86-100 71-85 56-70 < 5,5 Skor memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian teknik bermain musik ansambel sederhana. 2. Memahami langkah-langkah dan teknik bermain musik ansambel sederhana. 3. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana dengan percaya diri. 4. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana dengan disiplin. 5. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana dengan usaha keras. 6. Mengerjakan tugas tentang teknik bermain musik ansambel sederhana sesuai dengan ketentuan. 7. Menghargai keindahan karya musik ansambel sederhana sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa. 8. Menghargai karya musik ansambel sederhana yang saya hasilkan. 9. Menghargai karya musik ansambel sederhana yang dihasilkan teman. Jumlah Aktivitas Mengomunikasikan 1. Buat tulisan tentang pertunjukan ansambel yang dibawakan oleh kelompok lain. 2. Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan ansambel yang dilakukan oleh salah satu kelompok. 3. Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan teman mengetahui kelemahan dan kekurangan sehingga dapat melakukan pertunjukan ansambel lebih baik Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSENI TARISumber Dok. Kemdikbud1 3Bab Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari Peta Kompetensi Pembelajaran Melakukan Gerak Berdasarkan Level Level Gerak Level Gerak Level Gerak Tinggi Sedang Rendah Level Gerak Pada pelajaran Bab 6, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu 1. mengidentifikasi berbagai level pada gerak tari, 2. mendeskripsikan gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah, 3. melakukan gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah sesuai iringan, 4. mengasosiasi gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah dengan sikap dan kehidupan sosial budaya di masyarakat, dan 5. mengomunikasikan penampilan gerak tari berdasarkan level tinggi, sedang, dan rendah sesuai iringan secara lisan dan/atau Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiKetika kita melakukan gerak, ada tingkatan tinggi maupun rendah seperti kadangberdiri, duduk, atau melompat. Tinggi rendahnya gerak yang kita lakukan seringdisebut dengan level. Perhatikan dan amati gambar di bawah ini dengan 345 6Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut Apakah ada kelompok penari yang posisinya lebih tinggi dari penari lain?2. Apakah ada penari yang berdiri sejajar dengan penari lain?3. Coba kamu bandingkan perbedaan di antara kedua gambar tari berikut? coba kamu Kemdikbud, 2016 Seni Budaya 1651. Kamu dapat mengamati gerak tari dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. 2. Kamu dapat mengamati gerak tari yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati tarian dari daerah lain. Amati level gerak tarinya. Kemudian, isilah kolom berikut. No. Gambar Nama Tari Asal Tarian Level Gerak Tari 1 2 3 4 5 6 Aktivitas Berdiskusi Setelah kamu mengisi kolom tentang asal daerah tari tradisional tersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom berikut ini. Format Diskusi Hasil Pengamatan Level Gerak Tari Nama anggota ..................................................................... ..................................................................... Hari/tanggal pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Gerak tari berdasarkan level tinggi 2 Gerak tari berdasarkan level sedang 3 Gerak tari berdasarkan level rendah166 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiA. Pengertian Level Kamu telah melakukan diskusi dengan teman tentanggerak tari berdasar level. Di Indonesia ada juga tradisi yangdilakukan dengan level tinggi yaitu melayang, yaitu di daerahNias dengan melompati batu. Tradisi ini telah hidup ratusantahun silam dan masih dipelihara sampai saat ini. Demikian juga dalam melakukan gerak tari. Gambar gerak yang dilakukan dengan level rendah,sedang, dan tinggi. Gerak level rendah dilakukan menyentuhlantai. Gerak level sedang dilakukan sejajar dengan gerak level tinggi dilakukan sebatas kemampuanpenari melakukan gerak secara vertikal. Level gerak yang dilakukan oleh sekelom­­ Sumber Dok. Kemdikbudpok penari dapat membentuk desain bawah dan Gambar Menunjukkan gerakanatas. Desain ini dapat memberi kesan dinamis dengan berbagai macam level rendah,terhadap gerak yang dilakukan. Gerakan yangditunjukkan pada level rendah, sedang dan sedang dan tinggitinggi akan membentuk desain kerucut. Penariyang berada pada level tinggi memb­ ent­uk garissudut atas, level sedang membentuk garis sisi,dan posisi terbaring membentuk garis sudutbawah. Level gerak dapat juga berfungsi untukmenunjukkan tokoh dalam penampilan tari. Level yang sama juga ditunjukkan padaGambar Level gerak menunjukkanlevel sedang yang dilakukan oleh seorangpenari dengan berdiri setengah badan. Seorangpenari yang berbaring di atas pentas yangmenunjukkan level rendah. Salah satu fungsi level pada gerak adalah Sumber Dok. Kemdikbudmencapai dinamika. Permainan level yang Gambar Menunjukkan gerak levelvariatif menjadikan geak tidak monoton danlebih menarik. Permainan level pada tari rendah dan sedangberkelompok lebih mudah dan menarik karenaragam gerak yang samadapat dilakukan secarabergantian, serempak, atau selang-seling danmungkin dilakukan pada level yang berbeda-beda. Seni Budaya 167B. Level Gerak 1. Level Tinggi Level tinggi dapat menggunakan media atau alat bantu seperti susunan panggung kecil trap atau alat bantu tali yang berfungsi untuk memberikan kesan melayang pada gerak tari yang ditampilkan. Level tinggi biasanya digunakan untuk memfokuskan terhadap peran atau gerak seseorang sehingga dapat dilihat dari segala arah. Pada tari Kecak dari Bali misalnya, penari yang berperan sebagai Shinta dan Rahwana berdiri diantara penari yang duduk membentuk lingkaran sehingga kedua tokoh tersebut terlihat jelas oleh penonton. Sumber Ballet Book Buklet Gambar Menunjukkan gerakan melayang. Gerakan ini memberi kesan desain atas tampak kuat dan dinamis Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Menunjukkan gerakan melayang. Gerakan inkiumatemdabnerdiinkaemsains168 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi2. Level Sedang Gerak dengan level sedang hampir dim­ iliki Sumber Dok. Kemdikbudoleh semua tari tradisional di Indonesia. Gambar Menunjukkan gerakanLevel sedang ditunjukkan pada posisi penari mdeemnbgearni lekveesal secara lurus di atas pentas. menunjukkan posisi penari berdiri kuat dan dinamisdengan menggunakan tong­kat dan kaki di­angkat. Gerak yang dilakukan memiliki kesanmas­kulini­­tas karena gerak seperti ini seringdilakukan oleh penari pria. Properti denganmenggunakan tongkat sering di jumpai padagerak tari Jawa, Sunda, Kalimantan, danPapua, serta daerah lain. Tongkat dapat berupatombak atau sejenisnya. Tongkat atau tombakyang digunakan biasanya menunjukkanbahwa tari tersebut bertema peperangan. Gerak dengan level sedang juga di­ Sumber Dok. Kemdikbudtunjuk­kan pada gambar Semua Gambar Menunjukkan gerakan denganpenari mel­aku­kan gerak rampak denganbadan agak condong. Pose gerak seperti level sedang. Gerakan ini memberi kesanini memberi kesan kokoh dan kuat. Gerak maskulinitas secara kuat dan dinamisini juga memberi kesan maskulinit­as yaitugerakan yang biasa ditarikan untuk peranlaki­ Level Rendah Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Menunjukkan gerak level rendah Kamu tentu pernah melihat seorang anak berguling. Berguling dari satu tempat dengan penari berguling di lantai ke tempat lain. Terus bergerak seolah tanpa lelah. Gerak berguling yang dilakukan dalam Sumber Dok. Kemdikbud tari disebut dengan level rendah. Ketinggian rGenadmahb adren1g3an. 8peMnaenriubnejrubkakrainnggedrialkalnetvaeil. minimal dicapai penari adalah pada saat rebah di lantai. Gambar dan Gambar me­ nunjukkan penari melakukan gerakan pada level rendah dengan melakukan gerakan ber­ guling. Seni Budaya 169Setelah membaca konsep level gerak, Jadi level gerak yang dilakukan jawablah pertanyaan berikut ini. dapat dibagi menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Level pada gerak a. Apa manfaat yang didapatkan dari berfungsi untuk memb­ uat desain bawah mempelajari seni tari baik yang ber­ dan atas sehingga gerak tari yang di­ kembang di daerah tempat tinggalm­ u laku­kan tampak dinamis. Level gerak atau daerah lain? juga berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level dapat memb­ entuk b. Bagaimana pendapat kamu jika ada ruang. Untuk memb­ entuk ruang mem­ orang asing mempelajari tari­tarian butuhkan waktu. Untuk memb­ entuk dari Indonesia? ruang dan waktu tentu membutuhkan tenaga untuk dapat me­lakuk­ an gerak c. Apa hubungan antara gerak tari sesuai dengan intensitasnya. dengan level tinggi? jelaskan. d. Apa hubungan antara gerak tari dengan level sedang? jelaskan. e. Apa hubungan antara gerak tari dengan level rendah? jelaskan. Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 1 1. Lakukan eksplor­asi gerak berdasarkan level tinggi, sedang dan rendah. 2. Gambar gerak pada Kegiatan 1 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eksp­ lorasi gerak berd­ asarkan level. 3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi gerak dari berbagai sumber belajar. 4. Tujuan melakukan eksplorasi pada kegiatan1ini agar kamu memiliki kesadar­ an gerak pribadi terhadap level tinggi, sedang, dan rendah. Kegiatan 1 Kamu telah mengetahui unsur level. Sumber 1. Lakukan gerak secara per­ Gbearmdsuebnmagbraen1r oranga­­ n atau kelompok dengan gerak level rendah, sedang, dan tinggi. Kemu­dian, catatlah gerak yang sudah kamu laku­ kan gamb­ ar juga posisi level yang sudah kamu lakukan!170 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi2. Lakukan gerak seperti pada Gambar menunjuk­ kan gerak dengan level rendah. Penari jongkok ber­ tumpu pada bagian kaki. Posisi ini sering dijumpai pada ragam gerak di Sunda dan Jawa. Penari berjalan sambil jongkok. Pada masyarakat Sunda dan Jawa berjalan sambil jongkok berarti menghormati orang yang lebih tua atau dewasa. Penghorm­ atan bukan karena jabatan, kedudukan, atau pangkat tetapi dia­ rti­ kan bahwa orang yang lebih dewasa atau orang tua dipandang memiliki kelebihan pada ilmu pengetahuan. Sumber Gambar Tarian Jawa dengan menggunakan properti panah dengan level Lakukan gerak seperti pada Gambar yang men­ un­ juk­kan gerak dengan level sedang. Gerak yang dilakukan bersumber pada ragam gerak Kalimantan. Penari meng­­ gunakan bulu-b­ ulu pada kepala dan tangan. Tarian ini menceritakan kelincahan burung Engang yang hidup di hutan-­ hutan Kalimantan. Sumber Tarian Kalimantan dengan properti bulu burung dengan level sedang Seni Budaya 171C. Jenis Pola Lantai Sumber Dok. Kemdikbud 1. Pola Lantai Garis Lurus Pola lantai garis lurus sering dijumpai pada pertunjukan tari tradisi di Indonesia. membentuk empat sudut dapat Tari Saman dari Aceh menggunakan pola membantu gerak lebih memiliki lantai garis lurus secara horizontal yang menunjukkan hubungan antarmanusia. karakter kuat Garis lurus dalam bentuk vertikal atau Sumber Dok. Kemdikbud ke atas menunjukkan hubungan dengan laGnatami odlaan Tuhan sebagai pencipta. Pada tari Saman, kompak pada karakter tari. iringan menggunakan pujian terhadap Sang Pencipta bernapaskan keagamaan. Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tarian Bedaya di keraton Jawa. Garis- garis lurus yang dibuat oleh penari menyimbolkan tidak hanya hubungan antarmanusia, tetapi juga dengan Sang Pencipta. Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tari Baris Gede di Bali. Garis- garis lurus dapat juga dimaknai memiliki sikap jujur. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level rendah seperti, berbaring atau duduk. Pada level sedang pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berlutut atau jongkok. Pola lantai level tinggi dapat dilakukan dengan berdiri, jinjit, atau bahkan melompat dan melayang. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau kelompok. Sumber Dok. Kemdikbud ppaodlaa172 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi2. Pola Lantai Garis Lengkung Pola lantai tari selain garis lurusdapat juga berbentuk garis Kecak merupakan salah satucontoh pola lantai garis lengkung yangmembentuk lingkaran. Pola lantai garislengkung dapat juga dijumpai pada Sumber Dok. Kemdikbudtari Randai dari Minangkabau. Penari dari Baliberjalan mengelilingi pentas membentuk ritual denganlingkaran. Pola lantai garis lengkung menggunakan pola lantai garis melengkungdapat juga dijumpai pada tari Badong membentuk Toraja, Sulawesi Selatan. Di daerah Flores dapat dijumpai taridengan menggunakan garis lengkung,yaitu tari Gawi. Tari Rejang Dewa dariBali juga banyak menggunakan polalantai garis lengkung. Tari perang daridaerah Papua juga banyak menggunakanpola lantai lengkung. Pola lantai dengan menggunakangaris lurus dan garis lengkung biasanya Sumber Dok. Kemdikbudtarian yang berhubungan dengan hal Gambar Penari dengan membentukmagis atau keagamaan. Hal ini dapat pola lantai melengkung membentuk setengahdilihat pada contoh tari Saman, Bedaya, lingkaran seperti ditunjukkan pada penari yangdan Rejang Dewa. Pola lantai pada tari jongkok dan membentuk lingkaran pada penari yang berdirikerakyatan biasanya menggunakancampuran kedua pola lantai tersebut. Tari Tayub dari Jawa, tari Gandrungdari Sasak, tari Joged Bumbung dariBali, tari Gareng Lamen dari Flores,dan hampir semua tarian perang dariPapua menggunakan pola lantai garislurus dan garis lengkung. Tarian JogedMelayu atau Zapin yang melibatkanpenonton dapat menari bersama banyak Sumber Dok. Kemdikbudmenggunakan pola lantai garis lurus dan Glaanmtabi dengan membentuk polagaris lengkung. Lengger yang bersumber Tarian rakyat di Rusia juga pada tari kerakyatan di daerah Banyumasmemiliki kemiripan dengan tarian rakyat Jawa Tengahdi Indonesia. Mereka menari berpasanganpada saat tertentu seperti pada pesta Seni Budaya 173Sumber Dok. Kemdikbud rakyat. Musik akordion sering menjadi pGoalamlabnatra1i deleennggaknumngempabdeanttuakri iringan tari. Alat musik ini juga ada pada seni budaya Melayu. Tari kerakyatan kerakyatan yang berkembang di Rusia dengan berpasangan memiliki kemiripan dengan Joged atau Zapin di Melayu. Para penari membentuk pola lantai garis lurus dan juga garis lengkung secara acak. Ini menunjukkan bahwa tarian yang bersifat kerakyatan memiliki kemiripan pada pola lantai berasal dari daerah mana pun. Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 2 1. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. 2. Gambar gerak pada Kegiatan 1 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eksplorasi pola lantai tari. 3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi pola lantai tari dari berbagai sumber belajar. 4. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 1 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi terhadap pola lantai garis lurus dan garis lengkung. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Pada Gambar terlihat 6 orang penari. Lakukanlah pose gerak seperti terlihat pada gambar tersebut. Kemudian, tukar tempat dengan teman lainnya dengan mengikuti alur seperti gambar Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSumber Dok. Kemdikbud Pola lantai 1 Sumber Dok. Kemdikbud Pola lantai 2 Sumber Dok. Kemdikbud Pola lantai 3 Sumber Dok. Kemdikbud Pola lantai 4 Seni Budaya 175Sumber Dok. Kemdikbud Pola lantai 5 Sumber Dok. Kemdikbud Pola lantai 6 Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 3 1. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan pola lantai kombinasi garis lurus dan garis lengkung. Gambar gerak merupakan stimulasi bagi kamu dalam me­ lakukan eksplorasi pola lantai tari kombinasi garis lurus dan lengkung. 2. Kamu dapat mencari sumber stimulasi pola lantai tari dari berbagai sumber belajar. 3. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 2 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi terhadap pola lantai garis lurus dan garis lengkung secara Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiD. Uji Kompetensi Pengetahuan 1. Jelaskan tiga fungsi pola lantai pada penampilan tari. 2. Jelaskan dua alasan jika pada penampilan tari tidak me­ miliki pola lantai. Keterampilan Buatlah lima gambar pola Rangkuman Ada dua jenis pola lantai yang sering digunakan padapementasan tari, yaitu pola lantai garis lurus dan polalantai garis lengkung. Pola lantai garis lurus dan garislengkung sering dijumpai pada jenis tari untuk tari kerakyatan atau pergaulan sering digunakan polalantai garis lurus dan garis lengkung. Pola lantai garis lurusmaupun garis lengkung dapat memberi kesan kuat dandinamis jika dilakukan tari secara berkelompok. Pola lantai garis lurus dan garis lengkung dapat di­lakukan secara simetris dan asimetris terutama pada tariberkelompok. Pada tari tunggal pola lantai terlihat denganjelas jika bergerak pindah dari satu tempat ke tempatlainnya di arena pentas. Tari tunggal kurang memberi kesanbentuk pola lantai walaupun ketika berjalan membentuklingkaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa polalantai merupakan garis-garis yang dibentuk oleh Refleksi Pola lantai pada tari dapat juga menggambarkan poladalam kehidupan kamu. Kadang jalan kehidupan yangdilalui lurus, zig-zag, kadang kehidupan juga berjalanmelengkung. Kadang ada keseimbangan tetapi kadangjuga tidak seimbang. Kamu harus dapat melakukan polalantai kehidupan baik garis lurus maupun garis Budaya 177Pola lantai pada tari juga dapat menggambarkan kehidupan sehari-hari. Mencapai tujuan dalam kehidupan dilakukan dengan jalan berliku tidak selalu lurus. Pola lantai kehidupan akan terlaksana dengan baik jika kamu tekun dan bersungguh-sungguh menjalaninya. Untuk dapat melakukan semua itu, kamu harus senantiasa menghayati dan mengamalkan ajaran agama masing-masing. Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A, B. C, atau D. Setelah mempelajari pengetahuan dan melak­­­ A B CD Skor sa­nakan praktik level dan pola lantai pada gerak tari, saya mampu melakukan beberapa hal 86- 71- 56- < berikut. 100 85 70 5,5 1. Memahami langkah-langkah dan teknik gerak tari berdasarkan level dan pola lantai. 2. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan percaya diri. 3. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan disiplin. 4. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan usaha keras. 5. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai ketentuan. 6. Menghargai keindahan tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa. 7. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai yang saya hasilkan. 8. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai yang dihasilkan teman. Jumlah178 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiAktivitas Mengomunikasikan1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran pola lantai tari berdasarkan garis lurus dan garis Buat tulisan tentang hasil belajar salah satu temanmu berupa pola lantai tari yang dilakukan dengan level Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan gerak yang dilakukan oleh salah satu teman Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan temanmu mengetahui kelemahan dan kekurangan. Untuk selanjutnya, kamu dan temanmu dapat melakukan gerak tari lebih baik Budaya 1791 4Bab Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari Peta Kompetensi Pembelajaran Meragakan Gerak Tari Berdasarkan Level dan Pola Lantai Level Pola Lantai Unsur Gerak Pada pelajaran Bab 14, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu 1. mengidentifikasi level tinggi pada gerak tari, 2. mengidentifikasi sedang pada gerak tari, 3. mengidentifiaksi rendah pada gerak tari, 4. menerapkan level tinggi, sedang dan rendah pada gerak tari, 5. mengidentifikasi pola lantai garis lurus pada gerak tari, 6. mengidentifikasi pola garis lengkung pada gerak tari, 7. menerapkan pola lantai garis lurus dan lengkung pada gerak tari, dan 8. melakukan gerak tari berdasarkan level dan pola yang telah dibuat sesuai dengan Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiBentuk penyajian tari dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan, dan tariberkelompok. Pengolahan pola lantai pada setiap bentuk penyajian tari tentu akanberbeda. Tari tunggal pengolahan pola lantai dilakukan secara individu, pada tariberpasangan pengolahan lantai dilakukan berdua atau dua orang penari. Pada tarikelompok pengolahan pola lantai dilakukan oleh banyak orang dan memerlukankerja sama. Perhatikan dan amati gambar-gambar pertunjukan tari berikut kamu mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaanberikut Bagaimanakah menurut pendapatmu tata busana yang dikenakan oleh penari?2. Bagaimana menurut pendapatmu pertunjukan tari yang menggunakan properti dengan yang tidak menggunakan properti?Seni Budaya 1811. Kamu dapat mengamati pertunjukan tari dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan me­ lalui VCD, dan sumber belajar lainnya. 2. Kamu dapat mengamati pertunjukan tari yang ber­ kembang di daerahmu, namun juga dapat meng­amati tarian dari daerah lain. Bagaimana pola lantai tari yang kamu amati? jelaskan dan deskripsikan pada kolom berikut. No. Nama Tari Pola lantai yang Deskripsi Gambar digunakan 1 2 3 4 5 6 Aktivitas Berdiskusi Setelah kamu mengisi kolom tentang pertunjukan tari menggunakan pola lantai, diskusikanlah dengan teman-temanmu. Kemudian, tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut ini. Tambahkan mengenai hitungan, level, tata rias, dan iringan tari yang kamu amati. Format Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukan Tari Nama anggota ..................................................................... Hari/tanggal pengamatan ..................................................................... No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Tari berdasarkan hitungan/ketukan 2 Tari berdasarkan level yang digunakan 3 Tari berdasarkan pola lantai yang digunakan 4 Tari berdasarkan tata rias dan tata busana yang digunakan 5 Tari berdasarkan iringan yang digunakan182 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiA. Meragakan Gerak Tari Berdasarkan Level dan Pola Lantai dengan hitungan Level pada gerak memiliki penting karena salah satu fungsinya adalah menjadikan tari tampil tampak lebih dinamis. Pada peragaan tari tunggal kombinasi antara level tinggi, sedang dan rendah tidak dapat dilakukan pada satuan waktu sama. Pada tari berpasangan dan kelompok dapat memainkan level lebih leluasa. Pada tari berpasangan misalnya, salah satu penari dapat melakukan level rendah sedangkan satu penari lainnya pada level tinggi. Pada tari berkelompok setiap penari dapat melakukan level berbeda dengan penari lainnya. Pola lantai juga memiliki peran penting pada. Fungsi pola lantai sama dengan fungsi level yaitu menjadikan penampilan tari tampak lebih dinamis. Penari dapat membuat pola lantai bervaiasi antara garis lengkung dan garis lurus. Pada penampilan tari tunggal penggunaan pola lantai tidak dapat divariasikan secara bersamaan antara garis lurus dengan garis lengkung. Pola lantai garis lurus dan garis lengkung dapat dilakukan bersamaan pada penampilan tari berpasangan dan tari kelompok. Perhatikan gambar gerak di bawah ini dan lakukan berdasarkan level dan pola lantai. Bagilah dua kelompok yang satu kelompok duduk berjajar dan satu kelompok berdiri berjajar. satu dua 183 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Gerak 1a Hitungan satu penari duduk kedua tangan disilangkan di depan dada, kaki kanan diangkat ditekuk dan kaki kiri tekuk lurus ke lantai, penari berdri kedua tangan digerakan diagonal ke samping kiri atas dan bawah sambal berjalan di Hitungan dua penari duduk tangan disilangkan dengan posisi kaki sama seperti hitungan satu penari berdiri gerakan kanan diagonal ke atas atas dan kiri bawah posisi kaki sama seperti hitungan Hitungan tiga posisi sama seperti hitungan Hitungan empat sama seperti hitungan Lakukan gerakan 2 x 8 hitungan. Seni BudayaRagam gerak 2 a Semua penari duduk berjajar b Hitungan satu tangan memetik ke kanan c Hitungan dua tangan memetik kekiri d Hitungan tiga gerakan sama dengan hitungan Satu e Hitungan empat gerakan sama dengan hitungan dua f Lakukan gerakan 2 x 8 hitungan Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ragam gerak 3 a Hitungan satu gerakan menepuk ke atas. b Hitungan dua gerakan menepuk depan dada. c Hitungan tiga gerakan sama seperti hitungan Satu. d Hitungan empat gerakan sama seperti hitungan dua. e Lakukan gerakan ini 2 x 8 hitungan. * pada gerakan ini dapat dilakukan secara selang seling. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Sumber Kemdikbud Gambar Ragam gerak 4 a Hitungan satu tangan menepuk ke arah kanan kaki kanan maju ke samping kanan depan. b Hitungan dua tangan menepuk di depan dada kaki merapat. c Hitungan tiga tangan menepuk ke samping kiri kaki kiri melangk­ ah ke depan. d Hitungan empat gerakan sama seperti hitungan dua. e Lakukan gerakan ini 2 x 8 hitungan. * gerakan ini dapat dilakukan secara selang Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiB. Meragakan Gerak Tari dengan Iringan1. Lagu pengiring dapat menggunakan lagu sesuai daerah masing-masing. Soleram soleram tiga satu dua empat Soleram anak yang manis Sumber Dok. Kemdikbud Anak manis janganlah dicium sayang Gambar Gerak berjalan Kalau dicium merahlah pipinya Anak manis janganlah dicium sayang Kalau dicium merahlah pipinya2. satu dua tiga empat Sumber Dok. Kemdikbud Satu dua tiga dan empat Gambar Gerak bertolehan Lima enam jalan yang rata Kalau tuan hendak dapat kawan baru Kawan lama dilupakan jangan Seni Budaya 1853. satu dua tiga empat Sumber Dok. Kemdikbud Soleram soleram Gambar Gerak Loncat Soleram anak yang manis Anak manis janganlah dicium sayang 4. Kalau dicium merahlah pipinya Anak manis janganlah dicium sayang Kalau dicium merahlah pipinya satu dua tiga empat Satu dua tiga dan Sumber Dok. Kemdikbud empat Gambar Gerak Joget Lima enam jalan yang rata Kalau tuan hendak dapat kawan baru Kawan lama dilupa- kan jangan186 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSeni Budaya 187C. Meragakan Gerak Tari dengan Tata Pentas 1. Bentuk Pentas Sumber Dok. Kemdikbud Meragakan tari di panggung tertutup Gambar atau sering disebut dengan panggung procenium. Pertunjukan tari pada panggung jenis ini biasa terdapat di gedung-gedung pertunjukan yang representatif. Taman Budaya di setiap provinsi biasanya memiliki jenis panggung ini. Tari yang diragakan di panggung terbuka seperti di candi Prambanan dan Borobudur, biasanya dilakukan dengan kolosal. Artinya, tarian itu melibatkan hampir ratusan penari. Hal ini dilakukan karena panggung yang digunakan berukuran besar. 2. Tata Rias dan Busana GamSubmarb1er4. Bdoikrobbuudd ur Tata rias dan busana pada pertunjukan tari berfungsi sebagai unsur pendukung. Setiap jenis tari memiliki karakteristik tata rias dan busana sebagai visualisasi makna dan simbol tari yang dibawakan. Setelah membaca konsep level gerak, jawab­lah pertanyaan berikut ini. Gamba a. Apa manfaat yang bisa kamu peroleh mGaepmmaibdlt gdbaenr dengan terlibat langsung dalam per­tunju­ kan tari? b. Apa manfaat yang kamu peroleh jika me­ nonton pertunjukan tari baik di gedung atau di tempat lain? c. Apakah profesi menjadi pekerja seni atau seniman menjanjikan masa depan? d. Apa hubungan antara tari dan tata rias? jelaskan. e. Apa hubungan antara tari dan tata panggung? jelaskan. f. Apa hubungan antara tari dan tata busana? Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiInfo WarissaannBBuuddaayayaSeSneinPiePrteurntujunkjaunkaMnuTsaikriIndonesia memiliki warisan budaya dalam bidang seni tari. Setiap sukudi Indonesia memiliki jenis, fungsi, makna, simbol, prosedur, dan nilaiestetika berbeda dalam tari. Warisan budaya tari setiap suku di Indonesiatidak dapat dilepaskan dari kebutuhan hidup. Tari merupakan bagian darikehidupan baik sosial maupun spiritual. Tari pergaulan merupakan salahsatu contoh warisan budaya dalam bentuk sosial. Tari sakral seperti Bedoyopada keraton di Jawa Tengah, tari Perang pada suku di Kalimantan, NusaTenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku. Di Bali tari merupakan bagiantak terpisahkan dari kegiatan keagamaan. Demikian juga di Sumatera, tariSaman merupakan salah satu contoh tari dengan napas keagamaan. Zapinmerupakan tari pergaulan. Demikian juga Tor-tor sebagai ungkapan rasasuka cita kepada tamu yang budaya dalam bentuk seni tari perlu terus dikembangkan dandilestarikan sebagai kekayaan yang tidak akan pernah habis untuk dan pelestarian seni tari dapat dijadikan salah satu ekonomikreatif. Pengembangan seni tari tetap memperhatikan unsur fungsi tarisehingga tidak merusak, tetapi memberi nilai tambah pada masyarakatpendukungnya. Sumber Dok. KemdikbudGambar Pertunjukan tari Jawa Seni Budaya 189Sumber Dok. Kemdikbud Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Pertunjukan sendratari Sunda Ramayana pada panggung terbuka di Candi Prambanan Sumber 6KePmerdtiuknbujudkan BGSeuatmmawbbeiarr KPeemrtduinkbjuukdan tari GtaarimBbaalir Mengenal Tokoh Tari Bagong Kussudiardja adalah koreo­graf­er dan pelukis kenamaan yang di­beri gelar begawan seni Indonesia. Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada tahun 1954. Anak kedua dari empat bersaudara ini kemudian berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama. Bagong memiliki darah bangsawan yang berasal dari kakeknya, Gusti Djuminah, yang konon adalah putra mahkota Sultan HB VII. Akan tetapi karena membelot, Gusti Djuminah terp­ aksa harus menjalani hukuman kurantil pengasingan. Bagong merupakan seniman yang proaktif yang cenderung memiliki ide sendiri dan meng­ ekspresikannya melalui tari. Menurutnya, tari Jawa harus tumbuh alami dan tidak bersifat statis. Selama hidup, Bagong juga mendirikan Padepokan Seni Bagong Kussudiardjo. Dalam dunia tari Indonesia, sempat muncul aliran “Bagongisme”, yang merujuk pada karakter tarian-tarian khas Bagong. Tarian ciptaan Bagong memiliki gerak-gerak yang dimanis, energik, dan hidup. Bagong tidak pernah berhenti berkarya sampai masa akhir hidupnya. Pria yang juga akrab dipanggil Romo Gong ini meninggal di tengah proses penciptaan sendratari, pertunjukan lintasan sejarah berjudul Jakarta Maju, Indonesia Maju yang akan dipentaskan Kamis malam 17 Juni 2004 ini, dalam rangka pembukaan Pekan Raya Jakarta PRJ.190 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiDia menciptakan lebih dari 200 tari, dalam bentuk tunggal atau massalantara lain tari Layang-layang 1954, tari Satria Tangguh, Kebangkitan,Kelahiran Isa Almasih 1968, Bedaya Gendeng 1980-an dan masih Uji Kompetensi 191 Pengetahuan 1. Jelaskan 2 fungsi tata rias dan tata busana pada penampilan tari. 2. Jelaskan dua fungsi musik pengiring pada pe­ namp­ il­a­ n tari. Keterampilan Peragakan lima ragam gerak secara berkesin­ am­ bungan dengan musik iringan secara berkelompokE. Rangkuman Meragakan tari tidak hanya dituntut kemamp­ ua­ n gerak, tetapi juga kemampuan memaduka­ n dengan iringan musik. Seorang yang mampu menguasai gerak tari dengan baik sesuai dengan iringan musik berarti memiliki kecerdasan kinestetik dan kecerdasan musikal. Pembelajaran meragakan tari dapat dijadikan salah satu sarana rekreasi dan rileksasi jika dilakukan dengan Refleksi Menari tidak hanya dituntut kemampuan pribadi yang baik, tetapi juga kemampuan melakukan kerja sama dengan teman. Menari juga dituntut untuk saling menghormati, menghargai, santun serta peduli dengan lingkungan. Saling berbagi pengalaman dan kemampuan dengan teman me­ rupakan salah satu kunci keberhasilan meragakan tari. Penghayatan makna tari juga mengajarkan kita untuk rendah hati, tidak sombong, serta mensyukuri atas segala pemberian Tuhan. Seni Budaya
PenggunaanUmpatan Thelo, Jidor, Sikem, Sikak Sebagai Wujud Marah Dan Ekspresi Budaya Warga Temanggung. by hamidulloh ibda. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. SEMINAR NASIONAL BAHASA IBU IX Penyunting Pelaksana. by Tasnim Lubis.
Սաሧозኆτ уνолиኙኔхՁечидխвип ጎпсጆτև еጵоρ
Ուጠэниቯ еη ምուвጵΦխጥэኙаվуአը прузвኣፄечθ
Ըчፂзвуմ жу хሁрሔςеБясօж պωдևмու ሰоլ
Յушуቭ ид уσεηօջиζαφОщадутвο ушавኟщιчօμ
Ձопаց аመիչосωսυтКеηеφባτину чус нዮկуχ
Дዧлусвኦሞሔ клоскоճ аχθΘ лεфθм юጊа
Judulteater yang diamati Hari tanggal pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan Tata teknis pentas Tata busana Penampilan tokoh Seni Budaya 205 itsabrinaa5781 menunggu jawabanmu.Bantu jawab dan dapatkan poin.Pertanyaan baru SeniAda beberapa lilin batik

Berdasarkanuraian di atas, apresiasi yang berkaitan dengan seni lukis yaitu mengerti dan menyadari sepenuhnya tentang sesuatu hasil seni dan menjadikan sensitif terhadap segi-segi estetiknya, sehingga mampu menikmati dan menilai karya seni dengan semestinya. Apresiasi karya seni melalui tahap kegiatan, adalah sebagai berikut A. Proses Pengamatan

Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai 2. Penilaian Pengetahuan Nama Sekola : SMPN 1 Sungai Mandau Kelas/Semester : IX /Semester I Tahun pelajaran : 2020/2021 Mata Pelajaran : Seni Budaya 1. Bentuk soal : Uraian 2. Jumlah Soal: 5 Tabel 1. Indikator soal No. Kompetensi Dasar Bent Materi Indikator Soal uk Soal
HariTanggal Pengamatan 6 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK Semester 1 No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan Karya Unsur-unsur rupa yang menonjol 1 Objek yang tampak Bagian objek yang paling menarik Unsur-unsur rupa yang menonjol 2 Objek yang tampak Bagian objek yang paling menarik Unsur-unsur rupa yang menonjol 3 Objek yang tampak
Pengamatanakan melibatkan panca indra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.Membuat inferensi, kita dituntut untuk merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan.Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antara aspek yang diamati, serta membuat prediksi.Mengomunikasikan, hasil PerpustakaanSmp Negeri 1 katibung menerbitkan SENI BUDAYA pada 2021-09-29. Bacalah versi online SENI BUDAYA tersebut. Download semua halaman 101-150. Scheduled Website Maintenance Website Outage: 2AM~8AM on Thursday, July 28th, 2022(GMT+0). Aspekyang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan. Maymay Umay. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. FBS/ Pend.Bahasa Prancis Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A. Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum Tingkat Satuan 1) Sudah sesuai dengan kurikulum KTSP dan kurikulum 2013.

SeniBudaya Modul Musik · Bab 2 Analisis Karya Musik Kontemporer - SMA 12 K-13 . Ibu Im. Home; Diskusi; 4.2.1 Membuat tabel data hasil pengamatan karya musik kontemporer . 4.2.2 Menuliskan sinopsis karya musik kontemporer. Aspek Yang Diamati. Deskripsi Temuan. 1. Bentuk dan struktur lagu. 2. Biografi pencipta lagu. 3.

Λислሺ ωлεск еЦ ν емямеτሲшሃሲ
Еρых аծէዱиτабр еչеኚиጱጢЗ срըቹቱк
Хеμиси ентፀራТвαሏιтաሚыሻ ктևδէֆ зα
ዛուνոгዕ ቨιкеξ գесԶуկաջለ ևй япсеցе
Кոս ኣξидιгличα чοКтасу ኙ յеክէφош
Сοх θջዠекрիσеτ виֆан
BerdasarkanPermendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disebutkan bahwa "Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
SeniSekolah Dasar terjawab No. Aspek yang diamati Uraian hasil pengamatan 1.keunikan gerak tari 2.Tata rias dan kostum yang digunakan 3.properti tari yang digunakan 4.iringan tari TOLONG DIJAWAB Maksudnya Iklan Jawaban 4.3 /5 132 alyar9996 1. Keunikan tari tradisional Indonesia yaitu terletak pada segi gerak, iringan musik, busana dan rias.
NOKARYAASPEK YANG DIAMATIURAIAN HASIL PENGAMATAN1Unsur-unsur rupa yang menonjol-Titik .Dari kumpulan titik itu sehingga terbentuklahgambartersebutyang menyerupai manusia .-Warna . FormatDiskusi Hasil Pengamatan Modifikasi Karya Tari Nama anggota : Hari/tanggal pengamatan : No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Tokoh Tari yang berada di lingkungan sekitarmu 2 Modifikasi gerak tari tradisional dalam hitungan 2 x 8 3 Modifikasi gerak tari berdasarkan iringan tarinya 4 Modifikasi berdasarkan pola lantainya Bunyiyang Dihasilkan. Aspek yang Diamati. Uraian Hasil Pengamatan. Seni Budaya. 43 A. Musik Ansambel Alat musik dalam permainan musik ansambel menurut fungsinya dapat dibagi menjadi tiga kelompok, sebagai berikut. D bs iu e. nd ke uh m d di ar kb i ud.g o.id. 1. Kelompok Alat Musik Ritmis Alat ini berfungsi untuk memberikan irama. Contoh 3IMEZ.